{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 4 SINGARAJA PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022","authors":"I. M. B. Mulana","doi":"10.37637/dw.v9i1.1008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan prestasi belajar Matematika siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan dari Hopkins. Tindakaan berupa penerapan model pembelajaran Jigsaw dilaksanakaan sebanyak dua siklus, di mana setiap siklus memuat tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Sejumlah data untuk menjawab permasalahan dikumpulkan, diantaranya data disiplin siswa dalam belajar matematika dijaring dengan kuesioner disiplin belajar, dan data prestasi belajar matematika dijaring dengan prestasi belajar matematika. Data yang ada dianalisis secara deskriftip untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan penelitian tindakan ini. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) Penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan disiplin belajar matematika siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata skor disiplin belajar siswa sebesar 9,21%, yakni dari rerata 120,03 kategori cukup pada siklus I menjadi 131,08 kategori tinggi pada siklus II. 2) Penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini diindikasikan dengan adanya peningkatan prestasi belajar matematika siswa secara rata-rata sebesar 14,92% yakni dari rata-rata 73,38 pada siklus I menjadi 84,32 di akhir siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga menunjukkan adanya kenaikkan sebesar 22,22% yakni dari ketuntasan klasikal sebesar 72,97% pada siklus I menjadi 89,19% pada siklus II. Sesuai hasil penelitian ini, disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, baik untuk mata pelajaran matematika maupun mata pelajaraan lainnya dengan tetap memperhatikan karakteristik siswa dan karakteristik materi yang akan menjadi objek penelitian. ","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v9i1.1008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 4 SINGARAJA PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan prestasi belajar Matematika siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan dari Hopkins. Tindakaan berupa penerapan model pembelajaran Jigsaw dilaksanakaan sebanyak dua siklus, di mana setiap siklus memuat tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Sejumlah data untuk menjawab permasalahan dikumpulkan, diantaranya data disiplin siswa dalam belajar matematika dijaring dengan kuesioner disiplin belajar, dan data prestasi belajar matematika dijaring dengan prestasi belajar matematika. Data yang ada dianalisis secara deskriftip untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan penelitian tindakan ini. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) Penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan disiplin belajar matematika siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata skor disiplin belajar siswa sebesar 9,21%, yakni dari rerata 120,03 kategori cukup pada siklus I menjadi 131,08 kategori tinggi pada siklus II. 2) Penerapan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini diindikasikan dengan adanya peningkatan prestasi belajar matematika siswa secara rata-rata sebesar 14,92% yakni dari rata-rata 73,38 pada siklus I menjadi 84,32 di akhir siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga menunjukkan adanya kenaikkan sebesar 22,22% yakni dari ketuntasan klasikal sebesar 72,97% pada siklus I menjadi 89,19% pada siklus II. Sesuai hasil penelitian ini, disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, baik untuk mata pelajaran matematika maupun mata pelajaraan lainnya dengan tetap memperhatikan karakteristik siswa dan karakteristik materi yang akan menjadi objek penelitian.