{"title":"水护发素清真寺设施管理印尼泗水泗水银行","authors":"M. Mauludi","doi":"10.52833/masjiduna.v3i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The mosque has a very important role for the community, because the mosque has a role in prospering the community, not only as a place of worship, even the solution to life’s problems is in the mosque. The mosque also organizes many activities or program the takmirof the mosque must prepare everything properly, such as good facilities for pilgrims, the selection of priests and mosque managers who are competent in the field of spirituality to ensure the comfort and comfort of worshipers.The purpose of this reseach is to find out how to use air conditioner facilities in mosques and know how to maintain air conditioner facilities at mosques Baituk Ihsan. The research approach is descriptive case study approach because researchers describe a phenomenon using various sources of data. Source of the data in this study are primary data sources totaling 3 informants consisting of priests at the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya, chairman of takmir as well as a logistics section in BI and AC technicians in the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Data collection techniques used in this study are: Observation techniques, interview, and documentation. Processing techniques and data analysis are: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The result of the study indicate that the management of the air conditioner facilities in the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya is in accordance with the 7 stages of the process delivered by Suherman. This research has resulted in a good way to treat central AC. The implication of this research needs to be paid more attention to the evaluation of AC treatment at the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Masjid memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, karena masjid memiliki andil dalam mensejahterahkan masyarakat, tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, bahkan solusi dari permasalahan kehidupan ada di masjid. Masjid juga mengatur banyak sekali kegiatan atau program, para takmir masjid harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti fasilitas yang baik untuk para jama’ah, pemilihan imam serta menejer masjid yang berkompeten dalam bidang kerohanian untuk menjamin kekhusyuan dan kenyamanan jama’ah ketika beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan fasilitas air conditioner di Masjid Baitul Ihsan dan mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan fasilitas air conditioner di Masjid Baitul Ihsan. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan studi kasus deskriptif karena peneliti menggambarkan sebuah fenomena dengan menggunakan berbagai sumber data. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer berjumlah 3 informan yang terdiri dari imam masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya, ketua takmir sekaligus bagian logistic di BI dan teknisi AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data adalah: Data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusiondrawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen fasilitas air conditioner di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya sudah sesuai dengan 7 tahapan proses yang disampakain oleh Suherman. Penelitian ini menghasilkan terkait cara perawatan yang AC central yang baik. Implikasi dari penelitian ini perlu lebih di perhatikan lagi terkait evaluasi perawatan AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya.","PeriodicalId":281106,"journal":{"name":"Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Fasilitas Air Conditioner Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya\",\"authors\":\"M. Mauludi\",\"doi\":\"10.52833/masjiduna.v3i2.67\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The mosque has a very important role for the community, because the mosque has a role in prospering the community, not only as a place of worship, even the solution to life’s problems is in the mosque. The mosque also organizes many activities or program the takmirof the mosque must prepare everything properly, such as good facilities for pilgrims, the selection of priests and mosque managers who are competent in the field of spirituality to ensure the comfort and comfort of worshipers.The purpose of this reseach is to find out how to use air conditioner facilities in mosques and know how to maintain air conditioner facilities at mosques Baituk Ihsan. The research approach is descriptive case study approach because researchers describe a phenomenon using various sources of data. Source of the data in this study are primary data sources totaling 3 informants consisting of priests at the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya, chairman of takmir as well as a logistics section in BI and AC technicians in the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Data collection techniques used in this study are: Observation techniques, interview, and documentation. Processing techniques and data analysis are: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The result of the study indicate that the management of the air conditioner facilities in the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya is in accordance with the 7 stages of the process delivered by Suherman. This research has resulted in a good way to treat central AC. The implication of this research needs to be paid more attention to the evaluation of AC treatment at the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Masjid memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, karena masjid memiliki andil dalam mensejahterahkan masyarakat, tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, bahkan solusi dari permasalahan kehidupan ada di masjid. Masjid juga mengatur banyak sekali kegiatan atau program, para takmir masjid harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti fasilitas yang baik untuk para jama’ah, pemilihan imam serta menejer masjid yang berkompeten dalam bidang kerohanian untuk menjamin kekhusyuan dan kenyamanan jama’ah ketika beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan fasilitas air conditioner di Masjid Baitul Ihsan dan mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan fasilitas air conditioner di Masjid Baitul Ihsan. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan studi kasus deskriptif karena peneliti menggambarkan sebuah fenomena dengan menggunakan berbagai sumber data. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer berjumlah 3 informan yang terdiri dari imam masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya, ketua takmir sekaligus bagian logistic di BI dan teknisi AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data adalah: Data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusiondrawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen fasilitas air conditioner di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya sudah sesuai dengan 7 tahapan proses yang disampakain oleh Suherman. Penelitian ini menghasilkan terkait cara perawatan yang AC central yang baik. Implikasi dari penelitian ini perlu lebih di perhatikan lagi terkait evaluasi perawatan AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya.\",\"PeriodicalId\":281106,\"journal\":{\"name\":\"Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52833/masjiduna.v3i2.67\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52833/masjiduna.v3i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
清真寺对社区有着非常重要的作用,因为清真寺对社区的繁荣有着重要的作用,它不仅是一个礼拜的场所,甚至生活中的问题也在清真寺中得到解决。清真寺还组织许多活动或节目,清真寺的塔克米米必须准备好一切,例如为朝圣者提供良好的设施,选择在灵性领域有能力的牧师和清真寺管理人员,以确保朝拜者的舒适和舒适。本研究的目的是了解如何使用空调设施的清真寺,并了解如何维护空调设施的清真寺拜图克伊山。研究方法是描述性案例研究方法,因为研究人员使用不同的数据来源来描述一个现象。本研究的数据来源是主要数据来源,共有3名线人,包括Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya的牧师,takmir的董事长以及Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya的BI和AC技术人员的后勤部门。本研究采用的数据收集技术有:观察法、访谈法和文献法。处理技术和数据分析是:数据还原、数据显示、结论绘制/验证。研究结果表明,Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya的空调设施管理符合Suherman交付的7个阶段流程。本研究为中央空调的处理提供了一个很好的方法。本研究的意义需要更多地关注在印度尼西亚泗水清真寺Baitul Ihsan银行空调处理的评价。Masjid memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, karena Masjid memiliki and dil dalam mensejahterahkan masyarakat, tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, bahkan solusi dari permasalahan kehidupan ada di Masjid。Masjid juga mengatur banyak sekali kegiatan atau节目,para takmir Masjid harus成员,perperti fasilitas yang baik untuk parjama 'ah, pemilihan伊玛目serta menejer Masjid yang berkompeten dalam bidang kerhanian untuk menjamin kekhusyuan dan kenyamanan jama 'ah ketika beribadah。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan fasilitas空调di Masjid Baitul Ihsan dan mengetahui bagaimana系统pemeliharaan fasilitas空调di Masjid Baitul Ihsan。Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah Pendekatan study kasus deskriptif karena peneliti mengganbarkan sebuah现象dengan menggunakan berbagai数量数据。Sumber data dalam penelitian ini adalah Sumber data primer berjumlah 3 informan yang terdiri dari imam masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia泗水,ketua takmir sekaligus bagian logistics di BI and tecknis AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia泗水。科学观测、科学观测、科学文献。Teknik pengolahan dan分析数据处理:数据还原(reduksi data)、数据显示(penyajian data)、结论得出/验证(penarikan kes脉冲an)。Hasil penelitian menunjukkan bahwa manjemen fasilitas空调机di masjid Baitul Ihsan银行印度尼西亚泗水suabaya sudah sesuaian 7 tahapan proyang disampakain oleh Suherman。Penelitian ini menghasilkan terkait cara perawatan yang AC central yang baik。印度尼西亚,泗水。印度尼西亚,泗水。印度尼西亚,泗水。
Manajemen Fasilitas Air Conditioner Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya
The mosque has a very important role for the community, because the mosque has a role in prospering the community, not only as a place of worship, even the solution to life’s problems is in the mosque. The mosque also organizes many activities or program the takmirof the mosque must prepare everything properly, such as good facilities for pilgrims, the selection of priests and mosque managers who are competent in the field of spirituality to ensure the comfort and comfort of worshipers.The purpose of this reseach is to find out how to use air conditioner facilities in mosques and know how to maintain air conditioner facilities at mosques Baituk Ihsan. The research approach is descriptive case study approach because researchers describe a phenomenon using various sources of data. Source of the data in this study are primary data sources totaling 3 informants consisting of priests at the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya, chairman of takmir as well as a logistics section in BI and AC technicians in the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Data collection techniques used in this study are: Observation techniques, interview, and documentation. Processing techniques and data analysis are: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The result of the study indicate that the management of the air conditioner facilities in the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya is in accordance with the 7 stages of the process delivered by Suherman. This research has resulted in a good way to treat central AC. The implication of this research needs to be paid more attention to the evaluation of AC treatment at the Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Masjid memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, karena masjid memiliki andil dalam mensejahterahkan masyarakat, tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, bahkan solusi dari permasalahan kehidupan ada di masjid. Masjid juga mengatur banyak sekali kegiatan atau program, para takmir masjid harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti fasilitas yang baik untuk para jama’ah, pemilihan imam serta menejer masjid yang berkompeten dalam bidang kerohanian untuk menjamin kekhusyuan dan kenyamanan jama’ah ketika beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan fasilitas air conditioner di Masjid Baitul Ihsan dan mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan fasilitas air conditioner di Masjid Baitul Ihsan. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan studi kasus deskriptif karena peneliti menggambarkan sebuah fenomena dengan menggunakan berbagai sumber data. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer berjumlah 3 informan yang terdiri dari imam masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya, ketua takmir sekaligus bagian logistic di BI dan teknisi AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data adalah: Data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusiondrawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen fasilitas air conditioner di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya sudah sesuai dengan 7 tahapan proses yang disampakain oleh Suherman. Penelitian ini menghasilkan terkait cara perawatan yang AC central yang baik. Implikasi dari penelitian ini perlu lebih di perhatikan lagi terkait evaluasi perawatan AC di masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Surabaya.