{"title":"在波诺洛戈的一所小学捍卫英语科目的理想","authors":"Niken Reti Indriastuti","doi":"10.24269/dpp.v6i1.783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak sekolah dasar di kabupaten Ponorogo yang masih mempertahankan keberadaan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran walaupun bahasa Inggris tidak ada dalam kurikulum nasional sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeathui idealisme apa yang dimiliki sekolah-sekolah tersebut sehingga masih mempertahankan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran dan sejauh mana usaha mereka dalam mempertahankan idealisme tersebut. Seting penelitian ini adalah SD Muhammadiyah Ponorogo dan SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo yang merupakan sekolah swasta cukup favorit di Ponorogo, subyek penelitian adalah mata pelajaran bahasa Inggris. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah interview dan observasi. Sedangkan teknik analisa data memakai model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh gambaran bahwa kedua sekolah tersebut memiliki alasan sebagai berikut: (1) mempersiapkan siswa untuk menghadapai pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan (2) membekali siswa dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi informasi (ICT). Namun upaya untuk mencapai idealisme tersebut bisa dikatakan kurang idealis yang disebabkan berbagai factor baik berasal dari pihak otoritas sekolah: kepala sekolah dan guru bahasa Inggris maupun dari siswa dan orang tua.","PeriodicalId":178230,"journal":{"name":"Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"MEMPERTAHANKAN IDEALISME MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR DI PONOROGO\",\"authors\":\"Niken Reti Indriastuti\",\"doi\":\"10.24269/dpp.v6i1.783\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Banyak sekolah dasar di kabupaten Ponorogo yang masih mempertahankan keberadaan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran walaupun bahasa Inggris tidak ada dalam kurikulum nasional sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeathui idealisme apa yang dimiliki sekolah-sekolah tersebut sehingga masih mempertahankan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran dan sejauh mana usaha mereka dalam mempertahankan idealisme tersebut. Seting penelitian ini adalah SD Muhammadiyah Ponorogo dan SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo yang merupakan sekolah swasta cukup favorit di Ponorogo, subyek penelitian adalah mata pelajaran bahasa Inggris. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah interview dan observasi. Sedangkan teknik analisa data memakai model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh gambaran bahwa kedua sekolah tersebut memiliki alasan sebagai berikut: (1) mempersiapkan siswa untuk menghadapai pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan (2) membekali siswa dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi informasi (ICT). Namun upaya untuk mencapai idealisme tersebut bisa dikatakan kurang idealis yang disebabkan berbagai factor baik berasal dari pihak otoritas sekolah: kepala sekolah dan guru bahasa Inggris maupun dari siswa dan orang tua.\",\"PeriodicalId\":178230,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran\",\"volume\":\"76 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24269/dpp.v6i1.783\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/dpp.v6i1.783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MEMPERTAHANKAN IDEALISME MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR DI PONOROGO
Banyak sekolah dasar di kabupaten Ponorogo yang masih mempertahankan keberadaan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran walaupun bahasa Inggris tidak ada dalam kurikulum nasional sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeathui idealisme apa yang dimiliki sekolah-sekolah tersebut sehingga masih mempertahankan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran dan sejauh mana usaha mereka dalam mempertahankan idealisme tersebut. Seting penelitian ini adalah SD Muhammadiyah Ponorogo dan SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo yang merupakan sekolah swasta cukup favorit di Ponorogo, subyek penelitian adalah mata pelajaran bahasa Inggris. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah interview dan observasi. Sedangkan teknik analisa data memakai model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh gambaran bahwa kedua sekolah tersebut memiliki alasan sebagai berikut: (1) mempersiapkan siswa untuk menghadapai pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan (2) membekali siswa dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi informasi (ICT). Namun upaya untuk mencapai idealisme tersebut bisa dikatakan kurang idealis yang disebabkan berbagai factor baik berasal dari pihak otoritas sekolah: kepala sekolah dan guru bahasa Inggris maupun dari siswa dan orang tua.