{"title":"Eksistensi Majlis Ta’lim Dalam Membina Pemahaman Keagamaan Masyarakat Desa Keude Jeunieb Kabupaten Bireuen","authors":"Masrizal","doi":"10.54621/jiaf.v9i1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Majelis Ta’lim merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka sendiri. Fenomena yang terjadi di desa keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen masyarakat mendapatkan pembinaan keagamaan rutin dalam seminggu sekali melalui Majlis Ta’lim. Namun pembinaan keagamaan mingguan tersebut sangat sedikit pengaruhnya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen serta pengaruhnya terhadap peningkatan keagamaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode pembinaan keagamaan yang diterapkan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kabupaten Bireun adalah metode ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan disaat guru menerangkan materi pelajaran, sedangkan metode tanya jawab dilakukan setelah guru menerangkan materi pelajaran, ruang lingkup tanya jawab tidak dibatasi pada masalah yang sedang diajarkan. Pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb Kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan pendidikan agama masyarakat, karena dengan dua metode tersebut dapat memberi pemahaman keagamaan kepada masyarakat mudah, sekaligus masyarakat dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal-hal yang belum ia pahami, sehingga masyarakat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan agama.","PeriodicalId":179328,"journal":{"name":"Jurnal Al-Fikrah","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Al-Fikrah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54621/jiaf.v9i1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
议会是满足自己教育需求的平台尤尤Jeunieb地区比鲁恩地区发生的现象,通过Majlis talim,人们每周举行一次宗教仪式。但是每周的宗教训练对改善社区的宗教理解几乎没有什么影响。至于这项研究的目的,是要确定以乌尼布区(Jeunieb street of Bireuen)为主题的宗教建设方法,以及其对社区宗教增长的影响。本研究采用定性研究方法,通过采访、观察和文档收集数据。研究结果显示:以表现在时为主题的宗教建设方法是一种演讲和问答环节的方式。演讲方法是在老师解释课程材料时使用的,而问答方法是在老师解释课程材料后进行的,提问范围不限于正在教授的问题。旧时的宗教Majlis Ta 'lim Keude村用Bireuen Jeunieb街道县Jeunieb演讲和问答的方法可以给社会影响增加宗教教育,由于有两个方法可以同时向公众容易理解宗教,社会可以直接问老师的事情,他不明白,从而获得额外的社会科学的宗教。
Eksistensi Majlis Ta’lim Dalam Membina Pemahaman Keagamaan Masyarakat Desa Keude Jeunieb Kabupaten Bireuen
Majelis Ta’lim merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka sendiri. Fenomena yang terjadi di desa keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen masyarakat mendapatkan pembinaan keagamaan rutin dalam seminggu sekali melalui Majlis Ta’lim. Namun pembinaan keagamaan mingguan tersebut sangat sedikit pengaruhnya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen serta pengaruhnya terhadap peningkatan keagamaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode pembinaan keagamaan yang diterapkan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kabupaten Bireun adalah metode ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan disaat guru menerangkan materi pelajaran, sedangkan metode tanya jawab dilakukan setelah guru menerangkan materi pelajaran, ruang lingkup tanya jawab tidak dibatasi pada masalah yang sedang diajarkan. Pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb Kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan pendidikan agama masyarakat, karena dengan dua metode tersebut dapat memberi pemahaman keagamaan kepada masyarakat mudah, sekaligus masyarakat dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal-hal yang belum ia pahami, sehingga masyarakat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan agama.