E. Widianti, Salma Mega Septania, Nenden Nur Asriyani Maryam
{"title":"COVID-19大流行护理专业学生的心理健康状况","authors":"E. Widianti, Salma Mega Septania, Nenden Nur Asriyani Maryam","doi":"10.33867/jka.v9i1.330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nHadirnya pandemi Covid-19 telah banyak memberikan pengaruh pada sektor pendidikan yaitu adanya penutupan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya. Perguruan tinggi memiliki beban kerja lebih penuh sehingga perlu mengatur segala upaya agar kegiatan pembelajaran dapat tetap terlaksana. Sejumlah perguruan tinggi beradaptasi dengan mentransisikan berbagai kegiatan menjadi online/daring (dalam jaringan), tetapi dalam pelaksanaannya pembelajaran daring ini menimbulkan masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan jiwa pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran di Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini terdiri dari Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor dan Pangandaran angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021. Jumlah sampel 100 mahasiswa, dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner MHI (Mental Health Inventory) yang dikembangkan oleh Veit dan Ware (1983). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran mengalami kesehatan jiwa yang cenderung pada kategori Psychological well-being (60%) dan hanya sebagiannya mengalami kesehatan jiwa pada kategori Psychological distress (40%). Pada kategori Psychological well being sub variabel yang paling mempengaruhi adalah General positive affect dan pada kategori Psychological distress sub variabel yang paling mempengaruhi adalah Loss of behavioral/emotional control. \n \nKata Kunci : Kesehatan Jiwa, Mental Health Inventory, Pembelajaran Daring \n \n \nAbstract \nThe presence of the Covid-19 pandemic has had a lot of influence on the education sector, namely the closure of schools, colleges, and other educational institutions. Higher education has a fuller workload so it is necessary to organize all efforts so that learning activities can continue to be carried out. A number of universities have adapted by transitioning various activities to online/online (in the network), but in practice this online learning creates mental health problems. This study aims to determine the description of mental health in students of the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran during the Covid-19 Pandemic. This study uses a quantitative descriptive method. The population in this study consisted of students from the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran, Jatinangor and Pangandaran campuses, batch 2018, 2019, 2020, and 2021. The total sample was 100 students, selected using a stratified random sampling technique. The measuring instrument used in this study is the MHI (Mental Health Inventory) questionnaire developed by Veit and Ware (1983). The results showed that most of the students of the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran experienced mental health which tended to be in the Psychological well-being (60%) and only part of them experienced mental health in the Psychological distress (40%). In the Psychological well being the most influencing sub-variable is General positive affect and in the Psychological distress the most influencing sub-variable is Loss of behavioral/emotional control. \nKeywords : Mental Health, Mental Health Inventory, Online Learning \n ","PeriodicalId":420142,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN KESEHATAN JIWA MAHASISWA KEPERAWATAN DI MASA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"E. Widianti, Salma Mega Septania, Nenden Nur Asriyani Maryam\",\"doi\":\"10.33867/jka.v9i1.330\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nHadirnya pandemi Covid-19 telah banyak memberikan pengaruh pada sektor pendidikan yaitu adanya penutupan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya. Perguruan tinggi memiliki beban kerja lebih penuh sehingga perlu mengatur segala upaya agar kegiatan pembelajaran dapat tetap terlaksana. Sejumlah perguruan tinggi beradaptasi dengan mentransisikan berbagai kegiatan menjadi online/daring (dalam jaringan), tetapi dalam pelaksanaannya pembelajaran daring ini menimbulkan masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan jiwa pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran di Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini terdiri dari Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor dan Pangandaran angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021. Jumlah sampel 100 mahasiswa, dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner MHI (Mental Health Inventory) yang dikembangkan oleh Veit dan Ware (1983). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran mengalami kesehatan jiwa yang cenderung pada kategori Psychological well-being (60%) dan hanya sebagiannya mengalami kesehatan jiwa pada kategori Psychological distress (40%). Pada kategori Psychological well being sub variabel yang paling mempengaruhi adalah General positive affect dan pada kategori Psychological distress sub variabel yang paling mempengaruhi adalah Loss of behavioral/emotional control. \\n \\nKata Kunci : Kesehatan Jiwa, Mental Health Inventory, Pembelajaran Daring \\n \\n \\nAbstract \\nThe presence of the Covid-19 pandemic has had a lot of influence on the education sector, namely the closure of schools, colleges, and other educational institutions. Higher education has a fuller workload so it is necessary to organize all efforts so that learning activities can continue to be carried out. A number of universities have adapted by transitioning various activities to online/online (in the network), but in practice this online learning creates mental health problems. This study aims to determine the description of mental health in students of the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran during the Covid-19 Pandemic. This study uses a quantitative descriptive method. The population in this study consisted of students from the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran, Jatinangor and Pangandaran campuses, batch 2018, 2019, 2020, and 2021. The total sample was 100 students, selected using a stratified random sampling technique. The measuring instrument used in this study is the MHI (Mental Health Inventory) questionnaire developed by Veit and Ware (1983). The results showed that most of the students of the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran experienced mental health which tended to be in the Psychological well-being (60%) and only part of them experienced mental health in the Psychological distress (40%). In the Psychological well being the most influencing sub-variable is General positive affect and in the Psychological distress the most influencing sub-variable is Loss of behavioral/emotional control. \\nKeywords : Mental Health, Mental Health Inventory, Online Learning \\n \",\"PeriodicalId\":420142,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.330\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN KESEHATAN JIWA MAHASISWA KEPERAWATAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstrak
Hadirnya pandemi Covid-19 telah banyak memberikan pengaruh pada sektor pendidikan yaitu adanya penutupan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya. Perguruan tinggi memiliki beban kerja lebih penuh sehingga perlu mengatur segala upaya agar kegiatan pembelajaran dapat tetap terlaksana. Sejumlah perguruan tinggi beradaptasi dengan mentransisikan berbagai kegiatan menjadi online/daring (dalam jaringan), tetapi dalam pelaksanaannya pembelajaran daring ini menimbulkan masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan jiwa pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran di Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini terdiri dari Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor dan Pangandaran angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021. Jumlah sampel 100 mahasiswa, dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner MHI (Mental Health Inventory) yang dikembangkan oleh Veit dan Ware (1983). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran mengalami kesehatan jiwa yang cenderung pada kategori Psychological well-being (60%) dan hanya sebagiannya mengalami kesehatan jiwa pada kategori Psychological distress (40%). Pada kategori Psychological well being sub variabel yang paling mempengaruhi adalah General positive affect dan pada kategori Psychological distress sub variabel yang paling mempengaruhi adalah Loss of behavioral/emotional control.
Kata Kunci : Kesehatan Jiwa, Mental Health Inventory, Pembelajaran Daring
Abstract
The presence of the Covid-19 pandemic has had a lot of influence on the education sector, namely the closure of schools, colleges, and other educational institutions. Higher education has a fuller workload so it is necessary to organize all efforts so that learning activities can continue to be carried out. A number of universities have adapted by transitioning various activities to online/online (in the network), but in practice this online learning creates mental health problems. This study aims to determine the description of mental health in students of the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran during the Covid-19 Pandemic. This study uses a quantitative descriptive method. The population in this study consisted of students from the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran, Jatinangor and Pangandaran campuses, batch 2018, 2019, 2020, and 2021. The total sample was 100 students, selected using a stratified random sampling technique. The measuring instrument used in this study is the MHI (Mental Health Inventory) questionnaire developed by Veit and Ware (1983). The results showed that most of the students of the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran experienced mental health which tended to be in the Psychological well-being (60%) and only part of them experienced mental health in the Psychological distress (40%). In the Psychological well being the most influencing sub-variable is General positive affect and in the Psychological distress the most influencing sub-variable is Loss of behavioral/emotional control.
Keywords : Mental Health, Mental Health Inventory, Online Learning