{"title":"电影中对男人的刻画太帅了","authors":"Altobeli Lobodally, Faiz Zainulmuttaqin","doi":"10.53008/kalbisocio.v9i2.363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pria merupakan sosok yang pertama yang ada di dunia. Sosok pria digambarkan dengan beraneka ragam di dalam produk komunikasi massa, seperti sosok pria yang digambarkan di dalam film Terlalu Tampan yang mana memiliki ciri khasnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran sosok pria dalam film Terlalu Tampan dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teori Konstruksi Realitas Sosial di Media Massa dan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce melalui segitiga makna yaitu sign, objek, dan interpretan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat sebelas penggambaran sosok pria yang terbagi menjadi dua, yakni positif dan negatif. Diantaranya adalah pria digambarkan sebagai sosok terawat yang digemari wanita dan seorang penakluk wanita, memiliki intelektualitas, nature lover, memiliki empati tinggi, emosional, mudah jatuh cinta, tulus dan mau mendengarkan, dan juga bertanggung jawab. Selain itu, pria juga digambarkan sebagai sosok yang haus akan penghargaan, keras kepala, dan pembohong.","PeriodicalId":322237,"journal":{"name":"KALBISOCIO Jurnal Bisnis dan Komunikasi","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penggambaran Sosok Pria Dalam Film Terlalu Tampan\",\"authors\":\"Altobeli Lobodally, Faiz Zainulmuttaqin\",\"doi\":\"10.53008/kalbisocio.v9i2.363\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pria merupakan sosok yang pertama yang ada di dunia. Sosok pria digambarkan dengan beraneka ragam di dalam produk komunikasi massa, seperti sosok pria yang digambarkan di dalam film Terlalu Tampan yang mana memiliki ciri khasnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran sosok pria dalam film Terlalu Tampan dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teori Konstruksi Realitas Sosial di Media Massa dan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce melalui segitiga makna yaitu sign, objek, dan interpretan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat sebelas penggambaran sosok pria yang terbagi menjadi dua, yakni positif dan negatif. Diantaranya adalah pria digambarkan sebagai sosok terawat yang digemari wanita dan seorang penakluk wanita, memiliki intelektualitas, nature lover, memiliki empati tinggi, emosional, mudah jatuh cinta, tulus dan mau mendengarkan, dan juga bertanggung jawab. Selain itu, pria juga digambarkan sebagai sosok yang haus akan penghargaan, keras kepala, dan pembohong.\",\"PeriodicalId\":322237,\"journal\":{\"name\":\"KALBISOCIO Jurnal Bisnis dan Komunikasi\",\"volume\":\"112 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KALBISOCIO Jurnal Bisnis dan Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53008/kalbisocio.v9i2.363\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KALBISOCIO Jurnal Bisnis dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53008/kalbisocio.v9i2.363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pria merupakan sosok yang pertama yang ada di dunia. Sosok pria digambarkan dengan beraneka ragam di dalam produk komunikasi massa, seperti sosok pria yang digambarkan di dalam film Terlalu Tampan yang mana memiliki ciri khasnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran sosok pria dalam film Terlalu Tampan dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teori Konstruksi Realitas Sosial di Media Massa dan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce melalui segitiga makna yaitu sign, objek, dan interpretan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat sebelas penggambaran sosok pria yang terbagi menjadi dua, yakni positif dan negatif. Diantaranya adalah pria digambarkan sebagai sosok terawat yang digemari wanita dan seorang penakluk wanita, memiliki intelektualitas, nature lover, memiliki empati tinggi, emosional, mudah jatuh cinta, tulus dan mau mendengarkan, dan juga bertanggung jawab. Selain itu, pria juga digambarkan sebagai sosok yang haus akan penghargaan, keras kepala, dan pembohong.