{"title":"从高山的理解中阅读塞缪尔的呼叫叙述","authors":"Kosma Manurung, Steven Palilingan","doi":"10.61390/euanggelion.v4i1.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The Prophet Samuel left a legacy in the form of the totality of life and ministry for today's believers to emulate. The prophet Samuel was the person God chose to anoint Saul as the first king of Israel as well as David the famous king who ruled over Israel. If you examine the way the Bible describes the story of Samuel, it will focus on a story that is very well recorded in 1 Samuel 3, where little Samuel was called by God and his response to God's call. This article attempts to read the narrative of Samuel's call from the understanding of the Pentecostals. Using a qualitative method with a narrative interpretation approach and literature review is expected to be able to provide an orderly, systematic, and in-depth explanation regarding the narrative about Samuel's life before experiencing God's call, the narrative interpretation of Samuel's call, and the Pentecostals' understanding of the narrative of Samuel's call. It was concluded that for Pentecostals the narrative of Samuel's call is actually a story that illustrates the importance of experiencing God personally, the importance of preparation, the totality of life to serve God, and living a life that benefits others.Abstrak: Nabi Samuel meninggalkan legacy berupa totalitas hidup dan pelayanan untuk diteladani oleh orang percaya masa kini. Nabi Samuel merupakan orang yang Allah pilih untuk mengurapi Saul sebagai raja pertama Israel juga Daud raja termasyur yang memerintah Israel. Jika menelisik cara Alkitab menguraikan kisah Samuel maka akan mengerucut pada sebuah kisah yang dicatat dengan sangat apik dalam 1 Samuel 3, di mana Samuel kecil yang dipanggil Tuhan dan responnya terhadap panggilan Tuhan tersebut. Adapun artikel ini berupaya membaca narasi panggilan Samuel dari pemahaman kaum Pentakostal. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir naratif dan kajian literatur diharapkan mampu memberikan penjelasan yang urut, sistimatik, dan mendalam terkait narasi seputar kehidupan Samuel sebelum mengalami panggilan Tuhan, tafsir naratif panggilan Samuel, dan pemahaman kaum Pentakostal terhadap narasi panggilan Samuel. Disimpulkan bahwa bagi kaum Pentakostal narasi panggilan samuel ini sejatinya sebauh kisah yang menggambarkan arti penting mengalami Tuhan secara pribadi, pentingnya persiapan, totalitas hidup untuk melayani Tuhan, serta menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi sesama.","PeriodicalId":394542,"journal":{"name":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"7285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Membaca Narasi Panggilan Samuel dari Pemahaman Kaum Pentakostal\",\"authors\":\"Kosma Manurung, Steven Palilingan\",\"doi\":\"10.61390/euanggelion.v4i1.52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The Prophet Samuel left a legacy in the form of the totality of life and ministry for today's believers to emulate. The prophet Samuel was the person God chose to anoint Saul as the first king of Israel as well as David the famous king who ruled over Israel. If you examine the way the Bible describes the story of Samuel, it will focus on a story that is very well recorded in 1 Samuel 3, where little Samuel was called by God and his response to God's call. This article attempts to read the narrative of Samuel's call from the understanding of the Pentecostals. Using a qualitative method with a narrative interpretation approach and literature review is expected to be able to provide an orderly, systematic, and in-depth explanation regarding the narrative about Samuel's life before experiencing God's call, the narrative interpretation of Samuel's call, and the Pentecostals' understanding of the narrative of Samuel's call. It was concluded that for Pentecostals the narrative of Samuel's call is actually a story that illustrates the importance of experiencing God personally, the importance of preparation, the totality of life to serve God, and living a life that benefits others.Abstrak: Nabi Samuel meninggalkan legacy berupa totalitas hidup dan pelayanan untuk diteladani oleh orang percaya masa kini. Nabi Samuel merupakan orang yang Allah pilih untuk mengurapi Saul sebagai raja pertama Israel juga Daud raja termasyur yang memerintah Israel. Jika menelisik cara Alkitab menguraikan kisah Samuel maka akan mengerucut pada sebuah kisah yang dicatat dengan sangat apik dalam 1 Samuel 3, di mana Samuel kecil yang dipanggil Tuhan dan responnya terhadap panggilan Tuhan tersebut. Adapun artikel ini berupaya membaca narasi panggilan Samuel dari pemahaman kaum Pentakostal. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir naratif dan kajian literatur diharapkan mampu memberikan penjelasan yang urut, sistimatik, dan mendalam terkait narasi seputar kehidupan Samuel sebelum mengalami panggilan Tuhan, tafsir naratif panggilan Samuel, dan pemahaman kaum Pentakostal terhadap narasi panggilan Samuel. Disimpulkan bahwa bagi kaum Pentakostal narasi panggilan samuel ini sejatinya sebauh kisah yang menggambarkan arti penting mengalami Tuhan secara pribadi, pentingnya persiapan, totalitas hidup untuk melayani Tuhan, serta menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi sesama.\",\"PeriodicalId\":394542,\"journal\":{\"name\":\"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"7285 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i1.52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i1.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:先知撒母耳以其生活和事奉的整体形式为今天的信徒留下了宝贵的遗产。先知撒母耳是上帝选择的人,他膏立扫罗为以色列的第一任国王,也膏立统治以色列的著名国王大卫。如果你仔细研究圣经是如何描述撒母耳的故事的,它会集中在撒母耳记上第3章中记载得很好的一个故事,小撒母耳被上帝召唤,他对上帝的召唤做出了回应。本文试图从对五旬节派的理解来解读撒母耳的呼召。运用定性的方法,结合叙事解释的方法和文献综述,期望能够对撒母耳经历神呼召之前的生活叙事、撒母耳呼召的叙事解释以及五旬节派对撒母耳呼召叙事的理解提供一个有序、系统和深入的解释。结论是,对于五旬节派来说,撒母耳被呼召的故事实际上是一个故事,说明了亲自经历上帝的重要性,准备的重要性,为上帝服务的重要性,以及为他人服务的重要性。摘要:纳比Samuel meninggalkan的遗产berupa totalitas hidup dan pelayanan untuk diteladani oleh orang peraya masa kini。Nabi Samuel merupakan orang yang Allah pilih untuk mengurapi Saul sebagai raja pertama Israel juga Daud raja termasyur yang memerintah Israel。Jika menelisik cara Alkitab menguraikan kisah Samuel maka akan mengerucut pada sebuah kisah yang dicatatan sangat apik dalam 1 Samuel 3, di mana Samuel kecil yang dipanggil Tuhan dan responnya terhadap panggilan Tuhan tersebut。Adapun artikel ini berupaya membaca narasi panggilan Samuel dari pemahaman kaum Pentakostal。孟古纳坎的方法,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质,素质。dispumkan bahwa bagi kaum Pentakostal narasi panggilan samuel ini sejatinya sebauh kisah yang menggambarkan艺术,peningya pribadi, peningya perapan, totalitas hidup untuk melayani turhan, serta menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi sesama。
Membaca Narasi Panggilan Samuel dari Pemahaman Kaum Pentakostal
Abstract: The Prophet Samuel left a legacy in the form of the totality of life and ministry for today's believers to emulate. The prophet Samuel was the person God chose to anoint Saul as the first king of Israel as well as David the famous king who ruled over Israel. If you examine the way the Bible describes the story of Samuel, it will focus on a story that is very well recorded in 1 Samuel 3, where little Samuel was called by God and his response to God's call. This article attempts to read the narrative of Samuel's call from the understanding of the Pentecostals. Using a qualitative method with a narrative interpretation approach and literature review is expected to be able to provide an orderly, systematic, and in-depth explanation regarding the narrative about Samuel's life before experiencing God's call, the narrative interpretation of Samuel's call, and the Pentecostals' understanding of the narrative of Samuel's call. It was concluded that for Pentecostals the narrative of Samuel's call is actually a story that illustrates the importance of experiencing God personally, the importance of preparation, the totality of life to serve God, and living a life that benefits others.Abstrak: Nabi Samuel meninggalkan legacy berupa totalitas hidup dan pelayanan untuk diteladani oleh orang percaya masa kini. Nabi Samuel merupakan orang yang Allah pilih untuk mengurapi Saul sebagai raja pertama Israel juga Daud raja termasyur yang memerintah Israel. Jika menelisik cara Alkitab menguraikan kisah Samuel maka akan mengerucut pada sebuah kisah yang dicatat dengan sangat apik dalam 1 Samuel 3, di mana Samuel kecil yang dipanggil Tuhan dan responnya terhadap panggilan Tuhan tersebut. Adapun artikel ini berupaya membaca narasi panggilan Samuel dari pemahaman kaum Pentakostal. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir naratif dan kajian literatur diharapkan mampu memberikan penjelasan yang urut, sistimatik, dan mendalam terkait narasi seputar kehidupan Samuel sebelum mengalami panggilan Tuhan, tafsir naratif panggilan Samuel, dan pemahaman kaum Pentakostal terhadap narasi panggilan Samuel. Disimpulkan bahwa bagi kaum Pentakostal narasi panggilan samuel ini sejatinya sebauh kisah yang menggambarkan arti penting mengalami Tuhan secara pribadi, pentingnya persiapan, totalitas hidup untuk melayani Tuhan, serta menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi sesama.