有孩子的父母患有自闭症谱系障碍的压力

Asri Mutiara Putri, Woro Pramesti, Rani Dwi Hapsari
{"title":"有孩子的父母患有自闭症谱系障碍的压力","authors":"Asri Mutiara Putri, Woro Pramesti, Rani Dwi Hapsari","doi":"10.33024/JPM.V1I1.1408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT: STRESS EVALUATION IN PARENTS OF CHILDREN WITH AUTISME SPECTRUM DISORDER Introduction : Autism spectrum disorder (ASD) is a developmental disorder with symptoms like abnormalities in social function, communication, language, and repetitive behavior. Children with ASD) have many difficulties and developmental problem which can lead to stress in parents. Purpose: The aim of this study wastodescribethe stres level ofparentsofchildren with autism spectrum disorder on disable school in Bandar Lampung. Method: This study is a quantitative research with observational survey design. The sample is 39 parents of children with ASD that goes to disable school in Bandar Lampung. Perceivd Stress Scale (PSS) is used to assess stress. Results: Result obtained form 39 parents, found that most of the parents have low level of stress (59%), followed with moderate level of stress (35,9%), and the least was high level of stress (5,1%). Conclusion: Although low level of stress found in this study, parents of children with ASD still need support from social environment to give good parenting for their children. Keyword: Stress, Parent, Spectrum Autism Disorder, Disable School Pendahuluan: Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan gangguan perkembangan dengan gejala antara lain abnormalitas pada fungsi sosial, komunikasi dan bahasa, serta perilaku repetitif. Anak penyandang GSA mengalami berbagai hambatan dan masalah dalam perkembangannya sehingga dapat menjadi sumber stres bagi orang tua. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme di SLB se-Bandar Lampung. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey observasional. Sampel penelitian berjumlah 39 orang tua dari anak penyandang GSA yang bersekolah di SLB di Bandar Lampung. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai stres. Hasil : Hasil yang didapatkan dari total responden sebanyak 39 orang tua, sebagian besar responden memiliki tingkat stres ringan (59%), diikuti dengan stres sedang (35,9%), dan paling sedikit mengalami stres berat (5,1%). Simpulan : Meskipun ditemukan bahwa stres yang dialami tergolong ringan, orang tua dari anak penyandang GSA tetap membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang baik bagi anaknya. Kata kunci: Stress, Orang Tua, Gangguan Spektrum Autisme, SLB","PeriodicalId":366408,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Malahayati","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"STRES PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME\",\"authors\":\"Asri Mutiara Putri, Woro Pramesti, Rani Dwi Hapsari\",\"doi\":\"10.33024/JPM.V1I1.1408\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT: STRESS EVALUATION IN PARENTS OF CHILDREN WITH AUTISME SPECTRUM DISORDER Introduction : Autism spectrum disorder (ASD) is a developmental disorder with symptoms like abnormalities in social function, communication, language, and repetitive behavior. Children with ASD) have many difficulties and developmental problem which can lead to stress in parents. Purpose: The aim of this study wastodescribethe stres level ofparentsofchildren with autism spectrum disorder on disable school in Bandar Lampung. Method: This study is a quantitative research with observational survey design. The sample is 39 parents of children with ASD that goes to disable school in Bandar Lampung. Perceivd Stress Scale (PSS) is used to assess stress. Results: Result obtained form 39 parents, found that most of the parents have low level of stress (59%), followed with moderate level of stress (35,9%), and the least was high level of stress (5,1%). Conclusion: Although low level of stress found in this study, parents of children with ASD still need support from social environment to give good parenting for their children. Keyword: Stress, Parent, Spectrum Autism Disorder, Disable School Pendahuluan: Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan gangguan perkembangan dengan gejala antara lain abnormalitas pada fungsi sosial, komunikasi dan bahasa, serta perilaku repetitif. Anak penyandang GSA mengalami berbagai hambatan dan masalah dalam perkembangannya sehingga dapat menjadi sumber stres bagi orang tua. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme di SLB se-Bandar Lampung. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey observasional. Sampel penelitian berjumlah 39 orang tua dari anak penyandang GSA yang bersekolah di SLB di Bandar Lampung. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai stres. Hasil : Hasil yang didapatkan dari total responden sebanyak 39 orang tua, sebagian besar responden memiliki tingkat stres ringan (59%), diikuti dengan stres sedang (35,9%), dan paling sedikit mengalami stres berat (5,1%). Simpulan : Meskipun ditemukan bahwa stres yang dialami tergolong ringan, orang tua dari anak penyandang GSA tetap membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang baik bagi anaknya. Kata kunci: Stress, Orang Tua, Gangguan Spektrum Autisme, SLB\",\"PeriodicalId\":366408,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Malahayati\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Malahayati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/JPM.V1I1.1408\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/JPM.V1I1.1408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

摘要:自闭症谱系障碍(Autism SPECTRUM DISORDER, ASD)是一种以社交功能、沟通、语言和重复行为异常为主要症状的发育障碍。患有自闭症谱系障碍的儿童有许多困难和发展问题,这可能会给父母带来压力。目的:本研究的目的是描述班达南榜残疾学校自闭症谱系障碍儿童家长的压力水平。方法:采用观察性调查设计的定量研究方法。样本是39名自闭症儿童的父母,他们在班达楠榜的残疾学校上学。感知压力量表(PSS)用于评估压力。结果:对39名家长的调查结果显示,大多数家长的压力水平为低(59%),其次为中等水平(35.9%),最低为高水平(5.1%)。结论:虽然本研究发现ASD儿童的父母压力水平较低,但他们仍然需要社会环境的支持才能对孩子进行良好的养育。关键词:压力,父母,泛自闭症障碍,残疾学校pendahulan,泛自闭症(GSA), merupakan, Gangguan perkembangan, dengan, gejala, antara, alalal异常,社交,komunikasi dan bahasa, serta perakaku repetiu。Anak penyandang GSA mengalami berbagai hambatan dan masalah dalam perkembangannya seingga dapat menjadi数字压力bagi orang tua。图juan:图juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran strees pada orang tua yang memiliki anak dengan gangguan频谱自闭症di SLB - bandar Lampung。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian定量分析,设计测量观测。在南榜市,有39人被发现,他们被发现了。感知压力量表(PSS)是一种基于感知压力的心理测试方法。Hasil yang didapatkan dari total respondsebanyak 39 orang tua, sebagian besar respondmemiliki tingkat应力ringan (59%), diikuti dengan应力sedang (35.9%), dan paling sedikit mengalami应力berat(5.1%)。Simpulan: Meskipun ditemukan bahwa强调yang dialami tergolong ringan, orang tua dari anak penyandang GSA tetap membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang baik bagi anaknya。Kata kunci: Stress, Orang Tua, Gangguan spectrum autism, SLB
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
STRES PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME
ABSTRACT: STRESS EVALUATION IN PARENTS OF CHILDREN WITH AUTISME SPECTRUM DISORDER Introduction : Autism spectrum disorder (ASD) is a developmental disorder with symptoms like abnormalities in social function, communication, language, and repetitive behavior. Children with ASD) have many difficulties and developmental problem which can lead to stress in parents. Purpose: The aim of this study wastodescribethe stres level ofparentsofchildren with autism spectrum disorder on disable school in Bandar Lampung. Method: This study is a quantitative research with observational survey design. The sample is 39 parents of children with ASD that goes to disable school in Bandar Lampung. Perceivd Stress Scale (PSS) is used to assess stress. Results: Result obtained form 39 parents, found that most of the parents have low level of stress (59%), followed with moderate level of stress (35,9%), and the least was high level of stress (5,1%). Conclusion: Although low level of stress found in this study, parents of children with ASD still need support from social environment to give good parenting for their children. Keyword: Stress, Parent, Spectrum Autism Disorder, Disable School Pendahuluan: Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan gangguan perkembangan dengan gejala antara lain abnormalitas pada fungsi sosial, komunikasi dan bahasa, serta perilaku repetitif. Anak penyandang GSA mengalami berbagai hambatan dan masalah dalam perkembangannya sehingga dapat menjadi sumber stres bagi orang tua. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme di SLB se-Bandar Lampung. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey observasional. Sampel penelitian berjumlah 39 orang tua dari anak penyandang GSA yang bersekolah di SLB di Bandar Lampung. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai stres. Hasil : Hasil yang didapatkan dari total responden sebanyak 39 orang tua, sebagian besar responden memiliki tingkat stres ringan (59%), diikuti dengan stres sedang (35,9%), dan paling sedikit mengalami stres berat (5,1%). Simpulan : Meskipun ditemukan bahwa stres yang dialami tergolong ringan, orang tua dari anak penyandang GSA tetap membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang baik bagi anaknya. Kata kunci: Stress, Orang Tua, Gangguan Spektrum Autisme, SLB
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信