{"title":"通过合作解决问题的模式,提高学生的合作能力和批判性思维能力","authors":"Maria Elviani ovesarti","doi":"10.21067/jtst.v3i2.4797","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) keterlaksanan model collaborative problem solving untuk tingkatkan kemampuan kerjasama dan berpikir kritis siswa SMP Nasional Malang, (2) model peningkatan kemampuan kerjasama siswa kelas VIII SMP Nasional Malang melalui model collaborative problem solving, (3) model peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII D SMP Nasional Malang melalui model collaborative problem solving. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap, yakni perencanan, perlakuan, penglihatan, dan refleksi. Penghasilan dari penelitian merupakan : (1) dari hasil tes siklus I diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama sebesar 72,50%. Dan memenuhi kriteria tinggi. Jika melihat dari hasil ketuntasan belajar siswa yang sudah meemenuhi KKM ( 75). Pada tindakan I, 9 siswa atau 37,5% dari 24 siswa, (2) dari hasil angket siklus II diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama siswa sebesar 81,67%. Dan memenuhi kriteria sangat tinggi. Jika dilihat dari ketuntasan belajar siswa yang memenuhi belajar siswa yang memenuhi KKM ( 75). Pada siklus II sebanyak 20 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau 83,33% dari 24 siswa. (3) kemampuan berpikir kritis yang mencapai siswa pada siklus II 77,10%, yaitu memenuhi kriteria baik, ini berarti untuk prestasi berpikir tingkat tinggi sangat kritis peserta didik sudah meningkat. Dapat menyimpulkan untuk belajar menggunakan model collaborative problem solving yang dilaksanakan di SMP Nasional Malang memenuhi kriteria baik sekali, hal itu dapat dibuktikan dengan melihat hasil presentasi pembelajaran pada siklus I dan siklus II. \n ","PeriodicalId":170562,"journal":{"name":"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI MODEL COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING\",\"authors\":\"Maria Elviani ovesarti\",\"doi\":\"10.21067/jtst.v3i2.4797\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) keterlaksanan model collaborative problem solving untuk tingkatkan kemampuan kerjasama dan berpikir kritis siswa SMP Nasional Malang, (2) model peningkatan kemampuan kerjasama siswa kelas VIII SMP Nasional Malang melalui model collaborative problem solving, (3) model peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII D SMP Nasional Malang melalui model collaborative problem solving. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap, yakni perencanan, perlakuan, penglihatan, dan refleksi. Penghasilan dari penelitian merupakan : (1) dari hasil tes siklus I diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama sebesar 72,50%. Dan memenuhi kriteria tinggi. Jika melihat dari hasil ketuntasan belajar siswa yang sudah meemenuhi KKM ( 75). Pada tindakan I, 9 siswa atau 37,5% dari 24 siswa, (2) dari hasil angket siklus II diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama siswa sebesar 81,67%. Dan memenuhi kriteria sangat tinggi. Jika dilihat dari ketuntasan belajar siswa yang memenuhi belajar siswa yang memenuhi KKM ( 75). Pada siklus II sebanyak 20 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau 83,33% dari 24 siswa. (3) kemampuan berpikir kritis yang mencapai siswa pada siklus II 77,10%, yaitu memenuhi kriteria baik, ini berarti untuk prestasi berpikir tingkat tinggi sangat kritis peserta didik sudah meningkat. Dapat menyimpulkan untuk belajar menggunakan model collaborative problem solving yang dilaksanakan di SMP Nasional Malang memenuhi kriteria baik sekali, hal itu dapat dibuktikan dengan melihat hasil presentasi pembelajaran pada siklus I dan siklus II. \\n \",\"PeriodicalId\":170562,\"journal\":{\"name\":\"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/jtst.v3i2.4797\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jtst.v3i2.4797","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI MODEL COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) keterlaksanan model collaborative problem solving untuk tingkatkan kemampuan kerjasama dan berpikir kritis siswa SMP Nasional Malang, (2) model peningkatan kemampuan kerjasama siswa kelas VIII SMP Nasional Malang melalui model collaborative problem solving, (3) model peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII D SMP Nasional Malang melalui model collaborative problem solving. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap, yakni perencanan, perlakuan, penglihatan, dan refleksi. Penghasilan dari penelitian merupakan : (1) dari hasil tes siklus I diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama sebesar 72,50%. Dan memenuhi kriteria tinggi. Jika melihat dari hasil ketuntasan belajar siswa yang sudah meemenuhi KKM ( 75). Pada tindakan I, 9 siswa atau 37,5% dari 24 siswa, (2) dari hasil angket siklus II diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama siswa sebesar 81,67%. Dan memenuhi kriteria sangat tinggi. Jika dilihat dari ketuntasan belajar siswa yang memenuhi belajar siswa yang memenuhi KKM ( 75). Pada siklus II sebanyak 20 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau 83,33% dari 24 siswa. (3) kemampuan berpikir kritis yang mencapai siswa pada siklus II 77,10%, yaitu memenuhi kriteria baik, ini berarti untuk prestasi berpikir tingkat tinggi sangat kritis peserta didik sudah meningkat. Dapat menyimpulkan untuk belajar menggunakan model collaborative problem solving yang dilaksanakan di SMP Nasional Malang memenuhi kriteria baik sekali, hal itu dapat dibuktikan dengan melihat hasil presentasi pembelajaran pada siklus I dan siklus II.