教条主义的生活方式

Abdul Ghoni, Gazi Saloom
{"title":"教条主义的生活方式","authors":"Abdul Ghoni, Gazi Saloom","doi":"10.47313/jkik.v5i2.1510","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Living Qur’an is one of the contemporary method which needs some supports to be acquired as a scientific research in al-Qur’an. Actually this method refers to phenomenology which depends its research on social phenomenon. Along this process, the normative value of al-Qur’an should be maintained too in order to get the research result of Living Qur’an to be in line with the function of al-Qur’an itself. This research   endorsed the Living Qur’an to be referred to the text of Al-Qur’an for avoiding its research to be contradictive with al-Qur’an. Living Qur’an placed the social symptoms as the research object, furthermore it can bring the understanding of Qur’an to be apart from its text. After having research, it can be valued whether the social phenomenon of implementing al-Qur’an is suitable with the text or not. If the result is in line with al-Qur’an so the research can be completed. Otherwise, the research should be continued by using Living Qur’an in order to perfect the implementation of al-Qur’an. This article also shared the way to idealize the method by combining Living Qur’an with the research of text related to the research object. It’s also recommended to combine the using Living Qur’an as method to recognize the social phenomenon of implementing al-Qur’an and Living Qur’an as the way to perfect the process of implementing al-Qur’an.Keywords:  living Qur’an, phenomenology, tafsir AbstrakLiving Qur’an adalah salah satu metode penelitian kontemporer yang memerlukan penguatan agar semakin diakui keberadaannya sebagai salah satu proses kerja ilmiah dalam bidang Ilmu Al-Qur’an. Metode ini mengakar kepada fenomenologi yang menjadikan fenomena sosial sebagai objek penelitian. Seiring dengan pengembangannya yang semakin massif, nilai-nilai normatif dalam kajian tafsir perlu tetap dijaga agar hasil penelitiannya tetap sejalan dengan fungsi al-Qur’an sebagai pegangan hidup. Penelitian ini ingin membuktikan pentingnya Living Qur’an untuk tetap mengacu kepada teks al-Qur’an agar terhindar dari kemungkinan hasil penelitian yang berselisih dengan nilai-nilai al-Qur’an itu sendiri. Fenoemana sosial yang menjadi hasil dari kajian Living Qur’an dapat menggiring pemahaman al-Qur’an yang berbeda dengan teks al-Qur’an. Setelah ditemukan hasil penelitian Living Qur’an berupa fenomena implementasi al-Qur’an, maka hal itu dapat dijadikan sebagai dasar apakah hal tersebut sudah sejalan dengan nilai al-Qur’an atau masih dibutuhkan proses penyempurnaan agar lebih sesuai dengan al-Qur’an. Jika ada ketidaksesuaian maka proses proses penyempurnaan pengamalam nilai-nilai al-Qur’an dapat dijalankan secara simultan. Di sinilah letak proses idealisasi metode Living Qur’an. Penelitian ini merekomendasikan agar setiap kajian Living Qur’an disandingkan dengan kajian teks al-Qur’an yang berkaitan dengan tema penelitian. Langkah tersebut sekaligus memadukan antara metode Living Qur’an sebagai kajian terhadap fenomena implementasi al-Qur’an yang ada di tengah masyarakat dan Living Qur’an sebagai upaya menghidupkan al-Qur’an dalam kehidupan sosial.Kata kunci: living Qur’an, fenomenologi, tafsir","PeriodicalId":426730,"journal":{"name":"Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Idealisasi Metode Living Qur’an\",\"authors\":\"Abdul Ghoni, Gazi Saloom\",\"doi\":\"10.47313/jkik.v5i2.1510\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Living Qur’an is one of the contemporary method which needs some supports to be acquired as a scientific research in al-Qur’an. Actually this method refers to phenomenology which depends its research on social phenomenon. Along this process, the normative value of al-Qur’an should be maintained too in order to get the research result of Living Qur’an to be in line with the function of al-Qur’an itself. This research   endorsed the Living Qur’an to be referred to the text of Al-Qur’an for avoiding its research to be contradictive with al-Qur’an. Living Qur’an placed the social symptoms as the research object, furthermore it can bring the understanding of Qur’an to be apart from its text. After having research, it can be valued whether the social phenomenon of implementing al-Qur’an is suitable with the text or not. If the result is in line with al-Qur’an so the research can be completed. Otherwise, the research should be continued by using Living Qur’an in order to perfect the implementation of al-Qur’an. This article also shared the way to idealize the method by combining Living Qur’an with the research of text related to the research object. It’s also recommended to combine the using Living Qur’an as method to recognize the social phenomenon of implementing al-Qur’an and Living Qur’an as the way to perfect the process of implementing al-Qur’an.Keywords:  living Qur’an, phenomenology, tafsir AbstrakLiving Qur’an adalah salah satu metode penelitian kontemporer yang memerlukan penguatan agar semakin diakui keberadaannya sebagai salah satu proses kerja ilmiah dalam bidang Ilmu Al-Qur’an. Metode ini mengakar kepada fenomenologi yang menjadikan fenomena sosial sebagai objek penelitian. Seiring dengan pengembangannya yang semakin massif, nilai-nilai normatif dalam kajian tafsir perlu tetap dijaga agar hasil penelitiannya tetap sejalan dengan fungsi al-Qur’an sebagai pegangan hidup. Penelitian ini ingin membuktikan pentingnya Living Qur’an untuk tetap mengacu kepada teks al-Qur’an agar terhindar dari kemungkinan hasil penelitian yang berselisih dengan nilai-nilai al-Qur’an itu sendiri. Fenoemana sosial yang menjadi hasil dari kajian Living Qur’an dapat menggiring pemahaman al-Qur’an yang berbeda dengan teks al-Qur’an. Setelah ditemukan hasil penelitian Living Qur’an berupa fenomena implementasi al-Qur’an, maka hal itu dapat dijadikan sebagai dasar apakah hal tersebut sudah sejalan dengan nilai al-Qur’an atau masih dibutuhkan proses penyempurnaan agar lebih sesuai dengan al-Qur’an. Jika ada ketidaksesuaian maka proses proses penyempurnaan pengamalam nilai-nilai al-Qur’an dapat dijalankan secara simultan. Di sinilah letak proses idealisasi metode Living Qur’an. Penelitian ini merekomendasikan agar setiap kajian Living Qur’an disandingkan dengan kajian teks al-Qur’an yang berkaitan dengan tema penelitian. Langkah tersebut sekaligus memadukan antara metode Living Qur’an sebagai kajian terhadap fenomena implementasi al-Qur’an yang ada di tengah masyarakat dan Living Qur’an sebagai upaya menghidupkan al-Qur’an dalam kehidupan sosial.Kata kunci: living Qur’an, fenomenologi, tafsir\",\"PeriodicalId\":426730,\"journal\":{\"name\":\"Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47313/jkik.v5i2.1510\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47313/jkik.v5i2.1510","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

《活古兰经》是当代古兰经研究的一种方法,作为古兰经的科学研究需要一定的支撑。这种方法实际上指的是现象学,它的研究依赖于社会现象。在这一过程中,也要保持《古兰经》的规范性价值,使《活的古兰经》的研究结果符合《古兰经》本身的功能。本研究赞同《活古兰经》引用《古兰经》文本,以避免其研究与《古兰经》相矛盾。《活古兰经》将社会症状作为研究对象,进而使对《古兰经》的理解脱离文本。通过对《古兰经》实施的社会现象进行研究,可以判断其是否与文本相适应。如果结果与古兰经相符,那么研究就可以完成了。否则,应继续利用《活的古兰经》进行研究,以完善《古兰经》的执行。本文还分享了将《活古兰经》与研究对象相关文本研究相结合的理想化方法。并建议将《古兰经实录》作为认识《古兰经实录》社会现象的方法与《古兰经实录》作为完善《古兰经》实录过程的途径相结合。【关键词】活的《古兰经》,现象学,研究摘要:活的《古兰经》adalah salah satu mede penelitian kontemporer yang memerlukan企鹅,agar semakin diakui keberadaannya sebagai salah satu proproses kerja ilmiah dalam bidang Ilmu al -《古兰经》。Metode ini mengakar kepada phenomenology yang menjadikan现象social sebagai object penelitian。Seiring dengan pengembangannya yang semakin massif, nilai-nilai normatiatif dalam kajian tafsir perlu tetap dijaga agar hasil penelitiannya tetap sejalan dengan fungsi al- quan sebagai pegangan hidup。《古兰经》的英文:Penelitian ini ingin membuktikan pentingnya《古兰经》untuk tetap mengacu kepada teks al- quuran agar terhindar dari kemungkinan hasil Penelitian yang berselisih dengan nilai-nilai《古兰经》itsendiri。Fenoemana社会yang menjadi hasil dari kajian生活古兰经dapat menggiring pemahaman古兰经yang berbeda dengan teks古兰经。Setelah ditemukan hasil penelitian《古兰经》中出现的现象,maka hal itu dapat dijadikan sebagai dasar apakah hal tersebut sudah sejalan dengan nilai al- quuran atau masih dibutuhkan propropenyempurnaan agar lebih sesuai dengan al- quuran。Jika ada ketidaksesuaian maka proses penyempurnaan pengamalam nilai-nilai al- quuran dapat dijalankan secara simultan。迪西尼拉·勒塔克提出了理想主义的《活古兰经》方法。《古兰经》译自《古兰经》译自《古兰经》译自《古兰经》Langkah于sekaligus memadukan安塔拉metode生活古兰经sebagai kajian terhadap fenomena implementasi al-Qur国安杨ada di tengah步伐丹生活古兰经sebagai方便menghidupkan”al-Qur国安dalam kehidupan sosial。Kata kunci:活的古兰经,现象学,教官
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Idealisasi Metode Living Qur’an
Abstract Living Qur’an is one of the contemporary method which needs some supports to be acquired as a scientific research in al-Qur’an. Actually this method refers to phenomenology which depends its research on social phenomenon. Along this process, the normative value of al-Qur’an should be maintained too in order to get the research result of Living Qur’an to be in line with the function of al-Qur’an itself. This research   endorsed the Living Qur’an to be referred to the text of Al-Qur’an for avoiding its research to be contradictive with al-Qur’an. Living Qur’an placed the social symptoms as the research object, furthermore it can bring the understanding of Qur’an to be apart from its text. After having research, it can be valued whether the social phenomenon of implementing al-Qur’an is suitable with the text or not. If the result is in line with al-Qur’an so the research can be completed. Otherwise, the research should be continued by using Living Qur’an in order to perfect the implementation of al-Qur’an. This article also shared the way to idealize the method by combining Living Qur’an with the research of text related to the research object. It’s also recommended to combine the using Living Qur’an as method to recognize the social phenomenon of implementing al-Qur’an and Living Qur’an as the way to perfect the process of implementing al-Qur’an.Keywords:  living Qur’an, phenomenology, tafsir AbstrakLiving Qur’an adalah salah satu metode penelitian kontemporer yang memerlukan penguatan agar semakin diakui keberadaannya sebagai salah satu proses kerja ilmiah dalam bidang Ilmu Al-Qur’an. Metode ini mengakar kepada fenomenologi yang menjadikan fenomena sosial sebagai objek penelitian. Seiring dengan pengembangannya yang semakin massif, nilai-nilai normatif dalam kajian tafsir perlu tetap dijaga agar hasil penelitiannya tetap sejalan dengan fungsi al-Qur’an sebagai pegangan hidup. Penelitian ini ingin membuktikan pentingnya Living Qur’an untuk tetap mengacu kepada teks al-Qur’an agar terhindar dari kemungkinan hasil penelitian yang berselisih dengan nilai-nilai al-Qur’an itu sendiri. Fenoemana sosial yang menjadi hasil dari kajian Living Qur’an dapat menggiring pemahaman al-Qur’an yang berbeda dengan teks al-Qur’an. Setelah ditemukan hasil penelitian Living Qur’an berupa fenomena implementasi al-Qur’an, maka hal itu dapat dijadikan sebagai dasar apakah hal tersebut sudah sejalan dengan nilai al-Qur’an atau masih dibutuhkan proses penyempurnaan agar lebih sesuai dengan al-Qur’an. Jika ada ketidaksesuaian maka proses proses penyempurnaan pengamalam nilai-nilai al-Qur’an dapat dijalankan secara simultan. Di sinilah letak proses idealisasi metode Living Qur’an. Penelitian ini merekomendasikan agar setiap kajian Living Qur’an disandingkan dengan kajian teks al-Qur’an yang berkaitan dengan tema penelitian. Langkah tersebut sekaligus memadukan antara metode Living Qur’an sebagai kajian terhadap fenomena implementasi al-Qur’an yang ada di tengah masyarakat dan Living Qur’an sebagai upaya menghidupkan al-Qur’an dalam kehidupan sosial.Kata kunci: living Qur’an, fenomenologi, tafsir
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信