Mely Adelia, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah
{"title":"分析学生在八年级SMPN 2区性别差异方面的数学交流能力和功能","authors":"Mely Adelia, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.806","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi. \n \nKata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi \nAbstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi. \n \nKata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi \n","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER KELAS VIII SMPN 2 PARENGAN KABUPATEN TUBAN\",\"authors\":\"Mely Adelia, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah\",\"doi\":\"10.21137/edumatic.v4i2.806\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi. \\n \\nKata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi \\nAbstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi. \\n \\nKata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi \\n\",\"PeriodicalId\":424017,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.806\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.806","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER KELAS VIII SMPN 2 PARENGAN KABUPATEN TUBAN
Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi.
Kata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi
Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi.
Kata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi