{"title":"Monitoring Korosi Discharge Conveyor E pada Tambang Batubara PT GHI di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Rizal Andriansyah, Elfida Moralista, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v3i1.6843","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is a mechanical conveyance used for the coal removal process. The conveyor structure is generally made of carbon steel which is prone to corrosion when reacting with the environment. The corrosion that occurs can lead to a reduction in the thickness of the conveyor structure. Therefore, monitoring and corrosion control are needed, so as to slow down the corrosion rate and reach the design life. The purpose of this research is to determine the type of corrosion that occurs, the corrosion control methods used, Corrosion rate, and Remaining service life.In this study using the research methodology of measuring the thickness reduction of the conveyor structure. The thickness measurement of the conveyance was carried out using the Ultrasonic Gauge TT130 tool on a 95-meter-long conveyor structure divided into 3 segments with 25 test points. The data obtained include nominal thickness, actual thickness, design life of 15 years and service life of 5 years, used to calculate Thickness Required, Corrosion rate, and Remaining service life. The environmental conditions of the study area in a period of 5 years from 2015 to 2019 had an average rainfall of 197.98 mm / year, an average air temperature of 26.91 °C, and an average humidity of 83.62%. Corrosion that occurs in the conveyor structure is evenly corrosion and the corrosion control method applied is a coating with a three-layer system, namely primer coating using Seaguard 5000, intermediate coating using Sherglass FF, and top coating using Aliphatic arcylic modified polyurethane. The corrosion rate that occurs in the conveyor structure ranges from 0.1880-0.3300 mm / year, so based on the relative corrosive resistance of steel is included in the \"good\" category. The service life of the conveyor structure is 9.43-11.35 years. Thus, 40% of the 25 test points are predicted to not be able to reach the design life, which is 15 years. \nAbstrak. Conveyor merupakan alat angkut mekanis yang digunakan untuk proses pemindahan batubara. Struktur conveyor pada umumnya berbahan dasar baja karbon yang rentan mengalami korosi apabila bereaksi dengan lingkungan. Korosi yang terjadi dapat menyebabkan pengurangan ketebalan pada struktur conveyor. Oleh karena itu diperlukan monitoring dan pengendalian korosi, sehingga dapat memperlambat laju korosi serta mencapai umur desain. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi, metode pengendalian korosi yang digunakan, Corrosion rate, dan Remaining service life.. Pada penelitian ini menggunakan metodologi penelitian pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran ketebalan dilakukan menggunakan alat Ultrasonic Gauge TT130 pada struktur conveyor sepanjang 95 meter yang terbagi ke dalam 3 segmen dengan 25 test point. Data yang diperoleh meliputi tebal nominal, tebal aktual, umur desain 15 tahun dan umur pakai 5 tahun, data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui Thickness Required, Corrosion rate, dan Remaining service life. Kondisi lingkungan daerah penelitian dalam kurun waktu 5 tahun yang terhitung sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 memiliki curah hujan rata-rata sebesar 197,98 mm/tahun, temperatur udara rata-rata 26,91°C, dan kelembapan udara rata-rata 83,62%. Korosi yang terjadi pada struktur conveyor adalah korosi merata dan metode pengendalian korosi yang diaplikasikan adalah coating dengan sistem three layer yaitu primer coating dengan menggunakan Seaguard 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF, dan top coating dengan menggunakan Aliphatic arcylic modified polyurethane. Laju korosi yang terjadi pada struktur conveyor berkisar 0,1880-0,3300 mm/tahun, sehingga berdasarkan ketahanan korosif relatif baja termasuk ke dalam kategori “good”. Umur pakai struktur conveyor adalah 9,43-11,35 tahun. Dengan demikian terdapat 40% dari 25 test point yang diprediksi tidak dapat mencapai umur desain, yakni 15 tahun.","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i1.6843","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象的。输送机是一种用于除煤过程的机械运输工具。输送机结构一般由碳钢制成,与环境反应时容易发生腐蚀。所发生的腐蚀会导致输送机结构厚度的减少。因此,需要进行监测和腐蚀控制,以减缓腐蚀速度,达到设计寿命。本研究的目的是确定发生腐蚀的类型,所使用的腐蚀控制方法,腐蚀速率和剩余使用寿命。本研究采用测量输送机结构减厚的研究方法。采用TT130超声测量仪对95米长的输送机结构进行厚度测量,该输送机结构分为3段,共25个测点。获得的数据包括公称厚度、实际厚度、设计寿命15年和使用寿命5年,用于计算所需厚度、腐蚀速率和剩余使用寿命。研究区2015 - 2019年5年的环境条件为平均降雨量197.98 mm /年,平均气温26.91℃,平均湿度83.62%。输送机结构中发生的腐蚀为均匀腐蚀,采用的腐蚀控制方法为三层体系的涂层,即底漆采用Seaguard 5000,中间漆采用Sherglass FF,面漆采用脂肪族芳烃改性聚氨酯。输送机结构中发生的腐蚀速率范围为0.1880-0.3300 mm /年,因此根据钢材的相对耐腐蚀性被列入“良好”类别。输送机结构使用寿命为9.43-11.35年。因此,预计25个测试点中有40%无法达到设计寿命,即15年。Abstrak。传送带merupakan alat angkut mekanis yang digunakan untuk处理pemindahan batubara。构造输送机帕达umumnya berbahan dasar baja karbon yang rentan mengalami korosi abilabila bereaksi dengan lingkungan。Korosi yang terjadi dapat menyebabkan pengurangan ketebalan pada结构输送机。Oleh karena itu diperlukan监测dan pengendalian korosi, sehinga datapat memperlamat laju korosi serta memapai umur设计。Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi, method pengen大连korosi yang digunakan,腐蚀速率,dan剩余使用寿命。padadpenelitian ini menggunakan方法论penelitian pengukuran pengurangan kettebalan结构输送机。企鹅ketebalan dilakukan menggunakan alat超声波探测仪TT130 padadstruturturtransportsepanjang 95米扬terbagi ke dalam 3段登岸25试验点。数据阳双管管管公称、实际,钢质设计15塔粗,钢质设计5塔粗,数据阳双管管粗,钢质要求厚度,腐蚀速率,钢质剩余使用寿命。Kondisi lingkungan daerah penelitian dalam kurun waktu 5 tahun yang terhitung sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 memiliki curah hujan rata-rata sebesar 197,98 mm/tahun,温度udara rata-rata 26,91°C, dan kelembapan udara rata-rata 83,62%。高丽阳特拉加迪帕达结构输送机高丽阳特拉加迪拉达达涂层邓安体系三层雅图底漆邓安蒙古纳坎Seaguard 5000,中间涂层蒙古纳坎Sherglass FF,丹面涂层邓安蒙古纳坎脂肪族芳烃改性聚氨酯。拉州korosi yang terjadi patada结构输送机berkisar 0,1880-0,3300 mm/tahun, sehinga berdasarkan ketahanan korosian相对baja termasuk ke dalam kategori“好”。Umur pakai结构输送机adalah 9,43-11,35 tahun。杨Dengan demikian terdapat 40%达里语25个测试点diprediksi有些dapat mencapai umur desain, yakni 15 tahun。
Monitoring Korosi Discharge Conveyor E pada Tambang Batubara PT GHI di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract. Conveyor is a mechanical conveyance used for the coal removal process. The conveyor structure is generally made of carbon steel which is prone to corrosion when reacting with the environment. The corrosion that occurs can lead to a reduction in the thickness of the conveyor structure. Therefore, monitoring and corrosion control are needed, so as to slow down the corrosion rate and reach the design life. The purpose of this research is to determine the type of corrosion that occurs, the corrosion control methods used, Corrosion rate, and Remaining service life.In this study using the research methodology of measuring the thickness reduction of the conveyor structure. The thickness measurement of the conveyance was carried out using the Ultrasonic Gauge TT130 tool on a 95-meter-long conveyor structure divided into 3 segments with 25 test points. The data obtained include nominal thickness, actual thickness, design life of 15 years and service life of 5 years, used to calculate Thickness Required, Corrosion rate, and Remaining service life. The environmental conditions of the study area in a period of 5 years from 2015 to 2019 had an average rainfall of 197.98 mm / year, an average air temperature of 26.91 °C, and an average humidity of 83.62%. Corrosion that occurs in the conveyor structure is evenly corrosion and the corrosion control method applied is a coating with a three-layer system, namely primer coating using Seaguard 5000, intermediate coating using Sherglass FF, and top coating using Aliphatic arcylic modified polyurethane. The corrosion rate that occurs in the conveyor structure ranges from 0.1880-0.3300 mm / year, so based on the relative corrosive resistance of steel is included in the "good" category. The service life of the conveyor structure is 9.43-11.35 years. Thus, 40% of the 25 test points are predicted to not be able to reach the design life, which is 15 years.
Abstrak. Conveyor merupakan alat angkut mekanis yang digunakan untuk proses pemindahan batubara. Struktur conveyor pada umumnya berbahan dasar baja karbon yang rentan mengalami korosi apabila bereaksi dengan lingkungan. Korosi yang terjadi dapat menyebabkan pengurangan ketebalan pada struktur conveyor. Oleh karena itu diperlukan monitoring dan pengendalian korosi, sehingga dapat memperlambat laju korosi serta mencapai umur desain. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi, metode pengendalian korosi yang digunakan, Corrosion rate, dan Remaining service life.. Pada penelitian ini menggunakan metodologi penelitian pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran ketebalan dilakukan menggunakan alat Ultrasonic Gauge TT130 pada struktur conveyor sepanjang 95 meter yang terbagi ke dalam 3 segmen dengan 25 test point. Data yang diperoleh meliputi tebal nominal, tebal aktual, umur desain 15 tahun dan umur pakai 5 tahun, data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui Thickness Required, Corrosion rate, dan Remaining service life. Kondisi lingkungan daerah penelitian dalam kurun waktu 5 tahun yang terhitung sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 memiliki curah hujan rata-rata sebesar 197,98 mm/tahun, temperatur udara rata-rata 26,91°C, dan kelembapan udara rata-rata 83,62%. Korosi yang terjadi pada struktur conveyor adalah korosi merata dan metode pengendalian korosi yang diaplikasikan adalah coating dengan sistem three layer yaitu primer coating dengan menggunakan Seaguard 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF, dan top coating dengan menggunakan Aliphatic arcylic modified polyurethane. Laju korosi yang terjadi pada struktur conveyor berkisar 0,1880-0,3300 mm/tahun, sehingga berdasarkan ketahanan korosif relatif baja termasuk ke dalam kategori “good”. Umur pakai struktur conveyor adalah 9,43-11,35 tahun. Dengan demikian terdapat 40% dari 25 test point yang diprediksi tidak dapat mencapai umur desain, yakni 15 tahun.