Marojahan Benedict Efrata, Basith Febriyanto, Arief Nurhidayat
{"title":"Teknologi Slim Hole Drilling Dalam Pengembangan Energi Geothermal di Indonesia","authors":"Marojahan Benedict Efrata, Basith Febriyanto, Arief Nurhidayat","doi":"10.31599/joes.v1i2.1219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi geothermal di Indonesia sangat besar, namun saat ini pemanfaatannya dalam bauran energi nasional masih jauh dari harapan. Dari data terbaru Badan Geologi, potensi panas bumi Indonesia adalah sebesar 23,9 Giga Watt (GW) sampai tahun 2019. Adapun pemanfaatannya berdasarkan data dari Direktorat Panas bumi baru sekitar 8,9% atau 2.130,6 MW yang sudah berproduksi dan dikembangkan. Biaya eksplorasi yang tinggi, juga biaya pada saat pengembangan menjadi kendala investasi tersendiri, karena memerlukan biaya yang sangat besar. Dari komponen biaya-biaya tersebut, yang paling dominan adalah biaya pemboran, sehingga efesiensi dan efektivitas operasi pemboran menjadi sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana teknologi metode slim hole drilling bisa membantu dalam upaya mengembangkan potensi energi panas bumi di Indonesia, melalui efesiensi biaya pemboran. Metode slim hole drilling adalah metode pengeboran sumur dengan diameter lebih kecil dari yang digunakan pada sumur konvensional di daerah tersebut. Diameter yang lebih kecil membantu mengurangi waktu dan biaya rig serta mengurangi biaya pipa. Slim hole drilling memiliki kelebihan seperti biaya operasi yang lebih rendah dibandingkan dengan conventional drilling dan tidak perlu membangun infrastruktur (jalan, suplai air), sehingga dihasilkan total well cost biaya pemboran yang lebih murah. Jadi dengan menggunakan metode ini diharapakan potensi energi panas bumi di indonesia bisa dapat di manfaatkan dengan baik dalam masa yang akan datang. Dibutuhkan juga komitmen investasi yang besar agar bisa dapat menjangkau potensi panas bumi dalam lokasi reservoir panas bumi yang sulit dijangkau.","PeriodicalId":345759,"journal":{"name":"Journal of Engineering Environtmental Energy and Science","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Engineering Environtmental Energy and Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/joes.v1i2.1219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印尼的地热潜力是巨大的,但目前它在国家能源组合上的利用还远远没有希望。根据地质机构最新的数据,印度尼西亚的地热潜力在2019年达到23.9千瓦。根据来自地球热能理事会的新数据,它的使用大约是8.9%或21306兆瓦,已经在生产和开发中。高的勘探成本,以及开发成本本身就成为了投资障碍,因为这需要大量的资金。从成本成分中,最主要的是压裂成本,所以压裂作业的有效性和有效性变得非常重要。这项研究的目的是看看通过水力压裂成本的有效性,窄孔钻技术如何帮助开发印尼的地热能源潜力。斯利姆孔钻法是一种钻探井的方法,其直径比该地区的传统水井要小。较小的直径有助于减少钻井平台的时间和成本,减少管道的成本。Slim hole drilling的运营成本比convention drilling低,不需要建设基础设施,所以压裂总成本更低。因此,利用这种方法,印度尼西亚期望其地热能潜力在未来充分利用。它还需要一项巨大的投资承诺,才能在难以到达的地热蓄水池位置实现地热的潜力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Teknologi Slim Hole Drilling Dalam Pengembangan Energi Geothermal di Indonesia
Potensi geothermal di Indonesia sangat besar, namun saat ini pemanfaatannya dalam bauran energi nasional masih jauh dari harapan. Dari data terbaru Badan Geologi, potensi panas bumi Indonesia adalah sebesar 23,9 Giga Watt (GW) sampai tahun 2019. Adapun pemanfaatannya berdasarkan data dari Direktorat Panas bumi baru sekitar 8,9% atau 2.130,6 MW yang sudah berproduksi dan dikembangkan. Biaya eksplorasi yang tinggi, juga biaya pada saat pengembangan menjadi kendala investasi tersendiri, karena memerlukan biaya yang sangat besar. Dari komponen biaya-biaya tersebut, yang paling dominan adalah biaya pemboran, sehingga efesiensi dan efektivitas operasi pemboran menjadi sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana teknologi metode slim hole drilling bisa membantu dalam upaya mengembangkan potensi energi panas bumi di Indonesia, melalui efesiensi biaya pemboran. Metode slim hole drilling adalah metode pengeboran sumur dengan diameter lebih kecil dari yang digunakan pada sumur konvensional di daerah tersebut. Diameter yang lebih kecil membantu mengurangi waktu dan biaya rig serta mengurangi biaya pipa. Slim hole drilling memiliki kelebihan seperti biaya operasi yang lebih rendah dibandingkan dengan conventional drilling dan tidak perlu membangun infrastruktur (jalan, suplai air), sehingga dihasilkan total well cost biaya pemboran yang lebih murah. Jadi dengan menggunakan metode ini diharapakan potensi energi panas bumi di indonesia bisa dapat di manfaatkan dengan baik dalam masa yang akan datang. Dibutuhkan juga komitmen investasi yang besar agar bisa dapat menjangkau potensi panas bumi dalam lokasi reservoir panas bumi yang sulit dijangkau.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信