{"title":"社区意见养殖:多元文化教育在历史学习中的实现实现","authors":"Guruh Prasetyo","doi":"10.57251/el.v1i1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan multikulturalisme di Indonesia dewasa ini masih mengalami beberapa permaslahan seperti premanisme, perseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, saparatisme, perusakan lingkungan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk sealalu menghormati hak-hak orang lain. Berdasarkan permasalahn tersebut perlu adanya strategi khusus dalam memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang antara lain bidang sosial, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan.. Kurangnya pemahaman mengenai konsep pendidikan multikultural di sekolah dan lingkungan masyarakat menjadi penyebab utama. Permasalahan tersebut menuntut siswa untuk lebih memahami konsep pendidikan multikultural di era saat ini agar seluruh komponen siswa mampu berpikir dan berperilaku bijaksana serta menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Salah satunya melalui pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah yang mengacu pada nilai-nilai luhur yang terdapat pada kebudayaan daerah. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan konsep-konsep pendidikan multikultural berlandaskan nilai-nilai yang terdapat pada kebudayaan masyrakat Pandhalungan. Melalui nilai-nilai tersebut dapat memberikan pemahaman terhadap remaja mengenai pendidikan multikultural. Berdasarkan uraian di atas melalui konsep pendidikan multikultural dewasa ini diharapkan siswa mampu memberikan manfaat untuk lingkungan pendidikan di sekolah dan masyarakat.","PeriodicalId":239159,"journal":{"name":"Education & Learning","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Akulturasi Masyarakat Pandhalungan : Aktualisasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah\",\"authors\":\"Guruh Prasetyo\",\"doi\":\"10.57251/el.v1i1.16\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan multikulturalisme di Indonesia dewasa ini masih mengalami beberapa permaslahan seperti premanisme, perseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, saparatisme, perusakan lingkungan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk sealalu menghormati hak-hak orang lain. Berdasarkan permasalahn tersebut perlu adanya strategi khusus dalam memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang antara lain bidang sosial, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan.. Kurangnya pemahaman mengenai konsep pendidikan multikultural di sekolah dan lingkungan masyarakat menjadi penyebab utama. Permasalahan tersebut menuntut siswa untuk lebih memahami konsep pendidikan multikultural di era saat ini agar seluruh komponen siswa mampu berpikir dan berperilaku bijaksana serta menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Salah satunya melalui pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah yang mengacu pada nilai-nilai luhur yang terdapat pada kebudayaan daerah. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan konsep-konsep pendidikan multikultural berlandaskan nilai-nilai yang terdapat pada kebudayaan masyrakat Pandhalungan. Melalui nilai-nilai tersebut dapat memberikan pemahaman terhadap remaja mengenai pendidikan multikultural. Berdasarkan uraian di atas melalui konsep pendidikan multikultural dewasa ini diharapkan siswa mampu memberikan manfaat untuk lingkungan pendidikan di sekolah dan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":239159,\"journal\":{\"name\":\"Education & Learning\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Education & Learning\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57251/el.v1i1.16\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Education & Learning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57251/el.v1i1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Akulturasi Masyarakat Pandhalungan : Aktualisasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah
Perkembangan multikulturalisme di Indonesia dewasa ini masih mengalami beberapa permaslahan seperti premanisme, perseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, saparatisme, perusakan lingkungan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk sealalu menghormati hak-hak orang lain. Berdasarkan permasalahn tersebut perlu adanya strategi khusus dalam memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang antara lain bidang sosial, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan.. Kurangnya pemahaman mengenai konsep pendidikan multikultural di sekolah dan lingkungan masyarakat menjadi penyebab utama. Permasalahan tersebut menuntut siswa untuk lebih memahami konsep pendidikan multikultural di era saat ini agar seluruh komponen siswa mampu berpikir dan berperilaku bijaksana serta menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Salah satunya melalui pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah yang mengacu pada nilai-nilai luhur yang terdapat pada kebudayaan daerah. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan konsep-konsep pendidikan multikultural berlandaskan nilai-nilai yang terdapat pada kebudayaan masyrakat Pandhalungan. Melalui nilai-nilai tersebut dapat memberikan pemahaman terhadap remaja mengenai pendidikan multikultural. Berdasarkan uraian di atas melalui konsep pendidikan multikultural dewasa ini diharapkan siswa mampu memberikan manfaat untuk lingkungan pendidikan di sekolah dan masyarakat.