{"title":"对MAJAS美学价值的STILISTIKA研究,这表明了它的性格教育","authors":"Rika Mustikasari","doi":"10.23969/wistara.v4i2.4873","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian Kajian terhadap teks sastra yang bertujuan untuk memahami karya sastra secara menyeluruh sekarang ini semakin berkembang dengan berbagai macam pendekatannya. Stilistika adalah ilmu pemanfaatan bahasa dalam karya sastra. Penggunaan gaya bahasa secara khusus dalam karya sastra yang diciptakan sendiri oleh pengarang. Oleh sebab itu, tujuan analisis puisi ini adalah mendeskripsikan bahasa dan pembentukan kata dengan aplikasi kajian stilistika hal itu dilakukan seiring dengan pesatnya perkembangan karya sastra dalam kehidupan masyarakat namun tentu saja tidak semua jenis karya sastra yang dapat dijadikan materi pembelajaran, demikian juga halnya terhadap puisi. Penetapan puisi sebagai bahan ajar tentunya harus memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus yang berakhir kepada pertanyaan layak atau tidaknya puisi tersebut dijadikan bahan ajar. Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan adanya proses pengkajian dan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik kumpulan puisi Hujan Bulan Juni melalui pendeskripsian penggunaan bahasa kias untuk mengetahui pesan pengarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif-anatiltis, artinya setiap data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis. Data kualitatif diperoleh dari hasil kajian terhadap nilai esetetika, sepuluh puisi Hujan Bulan Juni mempunyai karakteristik yang berbeda, secara keseluruhan majas yang digunakan yaitu perbandingan (metafora dan personifikasi), pertentangan (oksimoron, klimaks, dan litotes), pertautan (sinekdoke dan erostetis), perulangan jenis majas repetisi dan ungkapan namun terdapat majas yang dominan dipakai oleh penyair yaitu penggunaan bahasa kias jenis personifikasi. Sedangkan nilai estetika majas yang terdapat dalam puisi tersebut terdiri dari nilai harmoni. estetis, dinamis, ekspresif, imajinatif, sugestif dan imveratif. Adapun nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut terdiri dari, nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. Selanjutnya berdasarkan hasil kajian stilistika terhadap nilai estetika majas dalam kumpulan puisi ”Hujan Bulan Juni”, pedoman kriteria penggunaan bahan ajar dan pemikiran guru mata pelajaran bahasa indonesia, maka berdasarkan hasil analisis kumpulan puisi Hujan Bulan Juni dapat digunakan sebagai materi atau bahan ajar karena mengandung nilai-nilai yang baik yang dapat berindikasi pendidikan karakter.","PeriodicalId":117761,"journal":{"name":"Vol 4 No 2 (2021): Vol. 4. Nomor 2. September 2021","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN STILISTIKA TERHADAP NILAI ESTETIKA MAJAS YANG BERINDIKASI PENDIDIKAN KARAKTER\",\"authors\":\"Rika Mustikasari\",\"doi\":\"10.23969/wistara.v4i2.4873\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian Kajian terhadap teks sastra yang bertujuan untuk memahami karya sastra secara menyeluruh sekarang ini semakin berkembang dengan berbagai macam pendekatannya. Stilistika adalah ilmu pemanfaatan bahasa dalam karya sastra. Penggunaan gaya bahasa secara khusus dalam karya sastra yang diciptakan sendiri oleh pengarang. Oleh sebab itu, tujuan analisis puisi ini adalah mendeskripsikan bahasa dan pembentukan kata dengan aplikasi kajian stilistika hal itu dilakukan seiring dengan pesatnya perkembangan karya sastra dalam kehidupan masyarakat namun tentu saja tidak semua jenis karya sastra yang dapat dijadikan materi pembelajaran, demikian juga halnya terhadap puisi. Penetapan puisi sebagai bahan ajar tentunya harus memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus yang berakhir kepada pertanyaan layak atau tidaknya puisi tersebut dijadikan bahan ajar. Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan adanya proses pengkajian dan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik kumpulan puisi Hujan Bulan Juni melalui pendeskripsian penggunaan bahasa kias untuk mengetahui pesan pengarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif-anatiltis, artinya setiap data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis. Data kualitatif diperoleh dari hasil kajian terhadap nilai esetetika, sepuluh puisi Hujan Bulan Juni mempunyai karakteristik yang berbeda, secara keseluruhan majas yang digunakan yaitu perbandingan (metafora dan personifikasi), pertentangan (oksimoron, klimaks, dan litotes), pertautan (sinekdoke dan erostetis), perulangan jenis majas repetisi dan ungkapan namun terdapat majas yang dominan dipakai oleh penyair yaitu penggunaan bahasa kias jenis personifikasi. Sedangkan nilai estetika majas yang terdapat dalam puisi tersebut terdiri dari nilai harmoni. estetis, dinamis, ekspresif, imajinatif, sugestif dan imveratif. Adapun nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut terdiri dari, nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. Selanjutnya berdasarkan hasil kajian stilistika terhadap nilai estetika majas dalam kumpulan puisi ”Hujan Bulan Juni”, pedoman kriteria penggunaan bahan ajar dan pemikiran guru mata pelajaran bahasa indonesia, maka berdasarkan hasil analisis kumpulan puisi Hujan Bulan Juni dapat digunakan sebagai materi atau bahan ajar karena mengandung nilai-nilai yang baik yang dapat berindikasi pendidikan karakter.\",\"PeriodicalId\":117761,\"journal\":{\"name\":\"Vol 4 No 2 (2021): Vol. 4. Nomor 2. September 2021\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Vol 4 No 2 (2021): Vol. 4. Nomor 2. September 2021\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/wistara.v4i2.4873\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vol 4 No 2 (2021): Vol. 4. Nomor 2. September 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/wistara.v4i2.4873","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN STILISTIKA TERHADAP NILAI ESTETIKA MAJAS YANG BERINDIKASI PENDIDIKAN KARAKTER
Penelitian Kajian terhadap teks sastra yang bertujuan untuk memahami karya sastra secara menyeluruh sekarang ini semakin berkembang dengan berbagai macam pendekatannya. Stilistika adalah ilmu pemanfaatan bahasa dalam karya sastra. Penggunaan gaya bahasa secara khusus dalam karya sastra yang diciptakan sendiri oleh pengarang. Oleh sebab itu, tujuan analisis puisi ini adalah mendeskripsikan bahasa dan pembentukan kata dengan aplikasi kajian stilistika hal itu dilakukan seiring dengan pesatnya perkembangan karya sastra dalam kehidupan masyarakat namun tentu saja tidak semua jenis karya sastra yang dapat dijadikan materi pembelajaran, demikian juga halnya terhadap puisi. Penetapan puisi sebagai bahan ajar tentunya harus memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus yang berakhir kepada pertanyaan layak atau tidaknya puisi tersebut dijadikan bahan ajar. Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan adanya proses pengkajian dan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik kumpulan puisi Hujan Bulan Juni melalui pendeskripsian penggunaan bahasa kias untuk mengetahui pesan pengarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif-anatiltis, artinya setiap data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis. Data kualitatif diperoleh dari hasil kajian terhadap nilai esetetika, sepuluh puisi Hujan Bulan Juni mempunyai karakteristik yang berbeda, secara keseluruhan majas yang digunakan yaitu perbandingan (metafora dan personifikasi), pertentangan (oksimoron, klimaks, dan litotes), pertautan (sinekdoke dan erostetis), perulangan jenis majas repetisi dan ungkapan namun terdapat majas yang dominan dipakai oleh penyair yaitu penggunaan bahasa kias jenis personifikasi. Sedangkan nilai estetika majas yang terdapat dalam puisi tersebut terdiri dari nilai harmoni. estetis, dinamis, ekspresif, imajinatif, sugestif dan imveratif. Adapun nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut terdiri dari, nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. Selanjutnya berdasarkan hasil kajian stilistika terhadap nilai estetika majas dalam kumpulan puisi ”Hujan Bulan Juni”, pedoman kriteria penggunaan bahan ajar dan pemikiran guru mata pelajaran bahasa indonesia, maka berdasarkan hasil analisis kumpulan puisi Hujan Bulan Juni dapat digunakan sebagai materi atau bahan ajar karena mengandung nilai-nilai yang baik yang dapat berindikasi pendidikan karakter.