{"title":"“KHD”教育哲学的真正作用,是当地基于油性的学习(巴布亚-卡瓦里的传统学习(巴布亚-卡瓦里的冠状学),在SMA NEGERI 1的收敛点和物理弹性问题上","authors":"Arlies Subiastuti","doi":"10.52049/gemakampus.v17i1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pendidikan adalah utnuk memajukan kehidupan manusia tanpa membedakan agama, suku, budaya, adat istiadat, kebiasaan, status ekonomi, sosial dan didasarkan pada nilai-nilai kemerdekaan sejati. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) mulai dibangkitkan dan diterapkan kembali ke dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, yang dikenal dengan istilah Merdeka Belajar, melalui Aksi Nyata yang dipelopori oleh Guru Penggerak. \nAksi Nyata dilaksanakan penulis disini dengan menggabungkan 3 (tiga) hal, yaitu: (1) Penerapan Merdeka Belajar, (2) Materi Pelajaran Fisika, dan (3) Kearifan Budaya Lokal Biak; ke dalam suatu proses pembelajaran di dalam kelas. Penerapan Merdeka Belajar, dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL), yaitu metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Mata pelajaran Fisika, yaitu tentang Titik Berat dan Elastisitas. Sedangkan untuk kearifan budaya lokal Biak, yaitu pembuatan Mahkota Adat Papua – Kaswari. \nHasil pelaksanaan Aksi Nyata, yaitu : (1) Pengembangkan inovasi pembelajaran berpihak kepada murid sebagai tujuan Merdeka Belajar; (2) Berkolaborasi demi memaksimalkan kegiatan belajar anak; (3) Menanamkan pendidikan karakter menuju profil pelajar Pancasila berdasarkan konsep budaya Biak; (4) Peserta didik bebas berkarya sesuai minatnya dalam upaya menghemat energi; (5) Peserta didik mampu mempresentasikan produk yang dibuatnya tentang konsep, dilatih kemandiriannya saat mengerjakan tugas proyeknya dengan mencurahkan segala potensi yang dimiliki, mencari informasi dari berbagai literatur, seperti: buku, video youtube, searching google; dan (6) Penerapan model pembelajaran PjBL disisipkan dengan pemberian materi secara kontekstual sesuai kehidupan nyata dengan konsep kearifan budaya lokal di Biak.","PeriodicalId":427084,"journal":{"name":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"AKSI NYATA FILOSOFI PENDIDIKAN “KHD” DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS LOKAL/BUDAYA BIAK (MAHKOTA ADAT PAPUA - KASWARI) DALAM MATERI TITIK BERAT DAN ELASTISITAS MATAPELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 1 BIAK KOTA\",\"authors\":\"Arlies Subiastuti\",\"doi\":\"10.52049/gemakampus.v17i1.217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan pendidikan adalah utnuk memajukan kehidupan manusia tanpa membedakan agama, suku, budaya, adat istiadat, kebiasaan, status ekonomi, sosial dan didasarkan pada nilai-nilai kemerdekaan sejati. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) mulai dibangkitkan dan diterapkan kembali ke dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, yang dikenal dengan istilah Merdeka Belajar, melalui Aksi Nyata yang dipelopori oleh Guru Penggerak. \\nAksi Nyata dilaksanakan penulis disini dengan menggabungkan 3 (tiga) hal, yaitu: (1) Penerapan Merdeka Belajar, (2) Materi Pelajaran Fisika, dan (3) Kearifan Budaya Lokal Biak; ke dalam suatu proses pembelajaran di dalam kelas. Penerapan Merdeka Belajar, dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL), yaitu metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Mata pelajaran Fisika, yaitu tentang Titik Berat dan Elastisitas. Sedangkan untuk kearifan budaya lokal Biak, yaitu pembuatan Mahkota Adat Papua – Kaswari. \\nHasil pelaksanaan Aksi Nyata, yaitu : (1) Pengembangkan inovasi pembelajaran berpihak kepada murid sebagai tujuan Merdeka Belajar; (2) Berkolaborasi demi memaksimalkan kegiatan belajar anak; (3) Menanamkan pendidikan karakter menuju profil pelajar Pancasila berdasarkan konsep budaya Biak; (4) Peserta didik bebas berkarya sesuai minatnya dalam upaya menghemat energi; (5) Peserta didik mampu mempresentasikan produk yang dibuatnya tentang konsep, dilatih kemandiriannya saat mengerjakan tugas proyeknya dengan mencurahkan segala potensi yang dimiliki, mencari informasi dari berbagai literatur, seperti: buku, video youtube, searching google; dan (6) Penerapan model pembelajaran PjBL disisipkan dengan pemberian materi secara kontekstual sesuai kehidupan nyata dengan konsep kearifan budaya lokal di Biak.\",\"PeriodicalId\":427084,\"journal\":{\"name\":\"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v17i1.217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v17i1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
AKSI NYATA FILOSOFI PENDIDIKAN “KHD” DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS LOKAL/BUDAYA BIAK (MAHKOTA ADAT PAPUA - KASWARI) DALAM MATERI TITIK BERAT DAN ELASTISITAS MATAPELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 1 BIAK KOTA
Tujuan pendidikan adalah utnuk memajukan kehidupan manusia tanpa membedakan agama, suku, budaya, adat istiadat, kebiasaan, status ekonomi, sosial dan didasarkan pada nilai-nilai kemerdekaan sejati. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) mulai dibangkitkan dan diterapkan kembali ke dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, yang dikenal dengan istilah Merdeka Belajar, melalui Aksi Nyata yang dipelopori oleh Guru Penggerak.
Aksi Nyata dilaksanakan penulis disini dengan menggabungkan 3 (tiga) hal, yaitu: (1) Penerapan Merdeka Belajar, (2) Materi Pelajaran Fisika, dan (3) Kearifan Budaya Lokal Biak; ke dalam suatu proses pembelajaran di dalam kelas. Penerapan Merdeka Belajar, dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL), yaitu metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Mata pelajaran Fisika, yaitu tentang Titik Berat dan Elastisitas. Sedangkan untuk kearifan budaya lokal Biak, yaitu pembuatan Mahkota Adat Papua – Kaswari.
Hasil pelaksanaan Aksi Nyata, yaitu : (1) Pengembangkan inovasi pembelajaran berpihak kepada murid sebagai tujuan Merdeka Belajar; (2) Berkolaborasi demi memaksimalkan kegiatan belajar anak; (3) Menanamkan pendidikan karakter menuju profil pelajar Pancasila berdasarkan konsep budaya Biak; (4) Peserta didik bebas berkarya sesuai minatnya dalam upaya menghemat energi; (5) Peserta didik mampu mempresentasikan produk yang dibuatnya tentang konsep, dilatih kemandiriannya saat mengerjakan tugas proyeknya dengan mencurahkan segala potensi yang dimiliki, mencari informasi dari berbagai literatur, seperti: buku, video youtube, searching google; dan (6) Penerapan model pembelajaran PjBL disisipkan dengan pemberian materi secara kontekstual sesuai kehidupan nyata dengan konsep kearifan budaya lokal di Biak.