{"title":"在班巴拉加贡的创意污水处理厂生产","authors":"Pangki Suseno","doi":"10.59025/js.v1i3.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah merupakan suatu bahan yang tidak ternilai yang dihasilkan dari buangan sumber aktivitas manusia dan alam yang masih belum memiliki nilai ekonomi yang diangap sebagai hal yang kotor dan bau. Desa Bangoan, secara demografi dengan jumlah penduduk 6.269 jiwa dan sebagian besar pekerjaan adalah petani yang memanfaatkan lahan untuk pertanian tebu dengan luas 158 Ha. Dengan jumlah penduduk dan luas area yang digunakan sebagai pertanian, maka aktivitas rumah tangga dan pertanian yang dilakukan ini pasti akan menimbulkan sisa produk yang akan menjadi limbah. Jumlah limbah yang terbuang ini diperkirakan rata rata 1,2 kg per orang per hari. Salah satu manipulasi pemanfaatan limbah adalah dengan memanfaatkan limbah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai ekonomi dan berdaya guna. Sehingga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya limbah dan pengetahuan terhadap pengolahan limbah untuk memanfaatkan limbah yang ada maka dalam program pengabdian ini dilakukan seminar tentang pengenalan bahaya limbah dan produk dari limbah berbasis industri kreatif. Sebelum dilakukan kegiatan seminar dilakukan observasi dan wawancara. Setelah seminar dilakukan wawancara untuk mengetahui pemahaman dari seminar yang disampaikan. Hasil yang didapatkan adalah belum semua peserta paham tentang bahaya limbah dan belum bisa melakukan pengolahan limbah menjadi suatu produk","PeriodicalId":127148,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Pengolahan Produk dari Limbah Berbasis Industri Kreatif di Desa Bangoan Tulungagung\",\"authors\":\"Pangki Suseno\",\"doi\":\"10.59025/js.v1i3.37\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Limbah merupakan suatu bahan yang tidak ternilai yang dihasilkan dari buangan sumber aktivitas manusia dan alam yang masih belum memiliki nilai ekonomi yang diangap sebagai hal yang kotor dan bau. Desa Bangoan, secara demografi dengan jumlah penduduk 6.269 jiwa dan sebagian besar pekerjaan adalah petani yang memanfaatkan lahan untuk pertanian tebu dengan luas 158 Ha. Dengan jumlah penduduk dan luas area yang digunakan sebagai pertanian, maka aktivitas rumah tangga dan pertanian yang dilakukan ini pasti akan menimbulkan sisa produk yang akan menjadi limbah. Jumlah limbah yang terbuang ini diperkirakan rata rata 1,2 kg per orang per hari. Salah satu manipulasi pemanfaatan limbah adalah dengan memanfaatkan limbah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai ekonomi dan berdaya guna. Sehingga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya limbah dan pengetahuan terhadap pengolahan limbah untuk memanfaatkan limbah yang ada maka dalam program pengabdian ini dilakukan seminar tentang pengenalan bahaya limbah dan produk dari limbah berbasis industri kreatif. Sebelum dilakukan kegiatan seminar dilakukan observasi dan wawancara. Setelah seminar dilakukan wawancara untuk mengetahui pemahaman dari seminar yang disampaikan. Hasil yang didapatkan adalah belum semua peserta paham tentang bahaya limbah dan belum bisa melakukan pengolahan limbah menjadi suatu produk\",\"PeriodicalId\":127148,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia\",\"volume\":\"181 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59025/js.v1i3.37\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59025/js.v1i3.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Pengolahan Produk dari Limbah Berbasis Industri Kreatif di Desa Bangoan Tulungagung
Limbah merupakan suatu bahan yang tidak ternilai yang dihasilkan dari buangan sumber aktivitas manusia dan alam yang masih belum memiliki nilai ekonomi yang diangap sebagai hal yang kotor dan bau. Desa Bangoan, secara demografi dengan jumlah penduduk 6.269 jiwa dan sebagian besar pekerjaan adalah petani yang memanfaatkan lahan untuk pertanian tebu dengan luas 158 Ha. Dengan jumlah penduduk dan luas area yang digunakan sebagai pertanian, maka aktivitas rumah tangga dan pertanian yang dilakukan ini pasti akan menimbulkan sisa produk yang akan menjadi limbah. Jumlah limbah yang terbuang ini diperkirakan rata rata 1,2 kg per orang per hari. Salah satu manipulasi pemanfaatan limbah adalah dengan memanfaatkan limbah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai ekonomi dan berdaya guna. Sehingga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya limbah dan pengetahuan terhadap pengolahan limbah untuk memanfaatkan limbah yang ada maka dalam program pengabdian ini dilakukan seminar tentang pengenalan bahaya limbah dan produk dari limbah berbasis industri kreatif. Sebelum dilakukan kegiatan seminar dilakukan observasi dan wawancara. Setelah seminar dilakukan wawancara untuk mengetahui pemahaman dari seminar yang disampaikan. Hasil yang didapatkan adalah belum semua peserta paham tentang bahaya limbah dan belum bisa melakukan pengolahan limbah menjadi suatu produk