{"title":"PENATALAKSANAAN FISTULA ORONASAL MENGGUNAKAN TEKNIK PEDICLE ROTATIONAL FLAP DAN AUTOGRAFT DARI SIMPHISIS MANDIBULA","authors":"Andries Pascawinata, M. Rahmat","doi":"10.33854/JBD.V5I2.158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : celah alveolar (gnatoschisis) merupakan salah satumolformasi kongenital yang terjadi pada struktur mulut dan wajah.Banyak permasalahan dapat terjadi bila penyakit ini tidak dilakukanperawatan seperti ketidakstabilan struktur tulang maksila, dukunganskletal yang kurang pada dasar hidung, fistula oronasal yang berulang,dukungan periodontal yang kurang sehingga terjadi retensi makanandan diastema antara gigi dan region celah atau insisivus yang tidakerupsi. Tujuan: Melaporkan sebuah kasus penatalaksanaan fistulaoronasal. Kasus dan penatalaksanaan : Seorang wanita berusia 43tahun mengeluhkan celah pada gusinya yang berlokasi antara insisivussentral dan insisivus lateral maksila kiri. Celah tersebut membuatmakanan selalu masuk pada rongga hidung. Pasien pernah dilakukanoperasi sebelumnya untuk penutupan celah bibir dan langit-langit.Pemeriksaan intra oral menunjukkan terdapat sebuah fistula oronasalpada bagian vestibulum pada regio 21 dan 22. Penatalaksanaan darikasus ini adalah penutupan oronasal fistula pada vestibulummenggunakan teknik pedicle rotational flap dan autograft dari tulangsimphisis mandibula. bedahan. Simpulan : Hasil perawatanmenunjukkan penyembuhan dan tidak terdapatnya keluhan setelahperawatan. Pemeriksaan radigrafi menunjukkan terjadinya penyatuanantara tulang dan bonegraft pada darah alveolar regio 21 dan 22.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBD.V5I2.158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENATALAKSANAAN FISTULA ORONASAL MENGGUNAKAN TEKNIK PEDICLE ROTATIONAL FLAP DAN AUTOGRAFT DARI SIMPHISIS MANDIBULA
Pendahuluan : celah alveolar (gnatoschisis) merupakan salah satumolformasi kongenital yang terjadi pada struktur mulut dan wajah.Banyak permasalahan dapat terjadi bila penyakit ini tidak dilakukanperawatan seperti ketidakstabilan struktur tulang maksila, dukunganskletal yang kurang pada dasar hidung, fistula oronasal yang berulang,dukungan periodontal yang kurang sehingga terjadi retensi makanandan diastema antara gigi dan region celah atau insisivus yang tidakerupsi. Tujuan: Melaporkan sebuah kasus penatalaksanaan fistulaoronasal. Kasus dan penatalaksanaan : Seorang wanita berusia 43tahun mengeluhkan celah pada gusinya yang berlokasi antara insisivussentral dan insisivus lateral maksila kiri. Celah tersebut membuatmakanan selalu masuk pada rongga hidung. Pasien pernah dilakukanoperasi sebelumnya untuk penutupan celah bibir dan langit-langit.Pemeriksaan intra oral menunjukkan terdapat sebuah fistula oronasalpada bagian vestibulum pada regio 21 dan 22. Penatalaksanaan darikasus ini adalah penutupan oronasal fistula pada vestibulummenggunakan teknik pedicle rotational flap dan autograft dari tulangsimphisis mandibula. bedahan. Simpulan : Hasil perawatanmenunjukkan penyembuhan dan tidak terdapatnya keluhan setelahperawatan. Pemeriksaan radigrafi menunjukkan terjadinya penyatuanantara tulang dan bonegraft pada darah alveolar regio 21 dan 22.