{"title":"创造性的民族工匠作为人民的创业先行者","authors":"Emma Yunika Puspasari","doi":"10.26877/EP.V6I1.8400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri kreatif di Malang mensyaratkan adanya kelompok masyarakat yang mengembangkan ide-ide dan produk kreatif berdasarkan pada kekuatan intelektual, keberdayaan seni budaya,teknologi sesuai perkembangan di era disrupsi ekonomi ,yang muncul atas dasar kebutuhan masyarakat yang berubah secara eksponensial. Industri kreatif yang berbasis pada kearifan dan atribut budaya lokal harus dikembangkan salah satunya karya produk kerajinan sanitair Karangbesuki di Malang. Output sanitair yang berbasis pada kebudayaan lokal menjadi bagian identitas penting dalam ekonomi rakyat di Malang, karena dapat menjadi ikon yang melibatkan masyarakat sehingga perkembangan industri dapat dinikmati secara bersama. Industri sanitair Karangbesuki memiliki segi intelektual dan budaya, yang dikembangkan melalui kajian-kajian potensial, baik oleh pengelola dan pelakunya, maupun terhadap produk-produk yang akan dihasilkan. Paper ini menganalisis model pengembangan ekonomi kreatif untuk kluster industri sanitair di Malang melalui inovasi yang merujuk pada eksistensi indigeneous culture yang penulis sebut sebagai anteseden Etnik Kreatif. Dalam kajian ini, peneliti menggunakan paradigma new institutional economics, paradigma kualitatif interpretative, studi naratif dan rapid rural appraisal (RRA) digunakan sebagai proksi dalam merekonstruksi eksistensi atribut budaya lokal dalam desain produk sanitair Karangbesuki. Berdasarkan hasil rekonstruksi secara analitis tersimpul bahwa eksistensi dari anteseden etnik kreatif produk sanitair Karangbesuki memberi kontribusi secara signifikan terhadap perkembangan kewirausahaan rakyat di Malang. Kata Kunci: Etnik Kreatif, Pengrajin Sanitair, Anteseden Kewirausahaan Rakyat","PeriodicalId":283509,"journal":{"name":"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi","volume":"51 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ETNIK KREATIF PENGRAJIN SANITAIR SEBAGAI ANTESEDEN KEWIRAUSAHAAN RAKYAT\",\"authors\":\"Emma Yunika Puspasari\",\"doi\":\"10.26877/EP.V6I1.8400\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Industri kreatif di Malang mensyaratkan adanya kelompok masyarakat yang mengembangkan ide-ide dan produk kreatif berdasarkan pada kekuatan intelektual, keberdayaan seni budaya,teknologi sesuai perkembangan di era disrupsi ekonomi ,yang muncul atas dasar kebutuhan masyarakat yang berubah secara eksponensial. Industri kreatif yang berbasis pada kearifan dan atribut budaya lokal harus dikembangkan salah satunya karya produk kerajinan sanitair Karangbesuki di Malang. Output sanitair yang berbasis pada kebudayaan lokal menjadi bagian identitas penting dalam ekonomi rakyat di Malang, karena dapat menjadi ikon yang melibatkan masyarakat sehingga perkembangan industri dapat dinikmati secara bersama. Industri sanitair Karangbesuki memiliki segi intelektual dan budaya, yang dikembangkan melalui kajian-kajian potensial, baik oleh pengelola dan pelakunya, maupun terhadap produk-produk yang akan dihasilkan. Paper ini menganalisis model pengembangan ekonomi kreatif untuk kluster industri sanitair di Malang melalui inovasi yang merujuk pada eksistensi indigeneous culture yang penulis sebut sebagai anteseden Etnik Kreatif. Dalam kajian ini, peneliti menggunakan paradigma new institutional economics, paradigma kualitatif interpretative, studi naratif dan rapid rural appraisal (RRA) digunakan sebagai proksi dalam merekonstruksi eksistensi atribut budaya lokal dalam desain produk sanitair Karangbesuki. Berdasarkan hasil rekonstruksi secara analitis tersimpul bahwa eksistensi dari anteseden etnik kreatif produk sanitair Karangbesuki memberi kontribusi secara signifikan terhadap perkembangan kewirausahaan rakyat di Malang. Kata Kunci: Etnik Kreatif, Pengrajin Sanitair, Anteseden Kewirausahaan Rakyat\",\"PeriodicalId\":283509,\"journal\":{\"name\":\"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi\",\"volume\":\"51 7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/EP.V6I1.8400\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/EP.V6I1.8400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ETNIK KREATIF PENGRAJIN SANITAIR SEBAGAI ANTESEDEN KEWIRAUSAHAAN RAKYAT
Industri kreatif di Malang mensyaratkan adanya kelompok masyarakat yang mengembangkan ide-ide dan produk kreatif berdasarkan pada kekuatan intelektual, keberdayaan seni budaya,teknologi sesuai perkembangan di era disrupsi ekonomi ,yang muncul atas dasar kebutuhan masyarakat yang berubah secara eksponensial. Industri kreatif yang berbasis pada kearifan dan atribut budaya lokal harus dikembangkan salah satunya karya produk kerajinan sanitair Karangbesuki di Malang. Output sanitair yang berbasis pada kebudayaan lokal menjadi bagian identitas penting dalam ekonomi rakyat di Malang, karena dapat menjadi ikon yang melibatkan masyarakat sehingga perkembangan industri dapat dinikmati secara bersama. Industri sanitair Karangbesuki memiliki segi intelektual dan budaya, yang dikembangkan melalui kajian-kajian potensial, baik oleh pengelola dan pelakunya, maupun terhadap produk-produk yang akan dihasilkan. Paper ini menganalisis model pengembangan ekonomi kreatif untuk kluster industri sanitair di Malang melalui inovasi yang merujuk pada eksistensi indigeneous culture yang penulis sebut sebagai anteseden Etnik Kreatif. Dalam kajian ini, peneliti menggunakan paradigma new institutional economics, paradigma kualitatif interpretative, studi naratif dan rapid rural appraisal (RRA) digunakan sebagai proksi dalam merekonstruksi eksistensi atribut budaya lokal dalam desain produk sanitair Karangbesuki. Berdasarkan hasil rekonstruksi secara analitis tersimpul bahwa eksistensi dari anteseden etnik kreatif produk sanitair Karangbesuki memberi kontribusi secara signifikan terhadap perkembangan kewirausahaan rakyat di Malang. Kata Kunci: Etnik Kreatif, Pengrajin Sanitair, Anteseden Kewirausahaan Rakyat