{"title":"2021年,与雅加达北部普里特医院理疗设施发生缺血性中风事件有关的因素","authors":"Dayan Hisni, M. Saputri, Sujarni Sujarni","doi":"10.59894/jpkk.v2i1.333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga oksigen ke otak berkurang dan terjadi kematian sel atau jaringan otak. Angka kejadian stroke meningkat seiring dengan bertambahnya usia, semakin tinggi usia seseorang semakin tinggi kemungkinan terjadi stroke. Menurut penyebabnya stroke iskemik dibagi menjadi dua yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Tujuan: Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes mellitus dan riwayat penyakit jantung dengan kejadian stroke iskemik di Instalasi Fisioterapi Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara Periode Tahun 2021. Metode: Penelitian ini mengunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini adalah 120 orang, yang diambil mengunakan consecutive samplig dengan perbandingan 1;2 ( kasus : kontrol ) terdiri dari 60 pasien stroke iskemik dan 60 pasien bukan stroke iskemik. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medis, data dianalisis secara bivariat dengan mengunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Dari hasil penilitian didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,186 ), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,163 ), ada hubungan hipertensi dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,000 ), ada hubungan diabetes mellitus dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,000), dan ada hubungan riwayat penyakit jantung dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,003 ). Kesimpulan: Terdapat 3 variable faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik. Pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko menjadi hal yang sangat krusial.","PeriodicalId":426395,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI FISIOTERAPI RUMAH SAKIT PLUIT JAKARTA UTARA PERIODE TAHUN 2021\",\"authors\":\"Dayan Hisni, M. Saputri, Sujarni Sujarni\",\"doi\":\"10.59894/jpkk.v2i1.333\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga oksigen ke otak berkurang dan terjadi kematian sel atau jaringan otak. Angka kejadian stroke meningkat seiring dengan bertambahnya usia, semakin tinggi usia seseorang semakin tinggi kemungkinan terjadi stroke. Menurut penyebabnya stroke iskemik dibagi menjadi dua yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Tujuan: Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes mellitus dan riwayat penyakit jantung dengan kejadian stroke iskemik di Instalasi Fisioterapi Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara Periode Tahun 2021. Metode: Penelitian ini mengunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini adalah 120 orang, yang diambil mengunakan consecutive samplig dengan perbandingan 1;2 ( kasus : kontrol ) terdiri dari 60 pasien stroke iskemik dan 60 pasien bukan stroke iskemik. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medis, data dianalisis secara bivariat dengan mengunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Dari hasil penilitian didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,186 ), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,163 ), ada hubungan hipertensi dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,000 ), ada hubungan diabetes mellitus dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,000), dan ada hubungan riwayat penyakit jantung dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,003 ). Kesimpulan: Terdapat 3 variable faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik. Pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko menjadi hal yang sangat krusial.\",\"PeriodicalId\":426395,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59894/jpkk.v2i1.333\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59894/jpkk.v2i1.333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI INSTALASI FISIOTERAPI RUMAH SAKIT PLUIT JAKARTA UTARA PERIODE TAHUN 2021
Latar belakang: Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga oksigen ke otak berkurang dan terjadi kematian sel atau jaringan otak. Angka kejadian stroke meningkat seiring dengan bertambahnya usia, semakin tinggi usia seseorang semakin tinggi kemungkinan terjadi stroke. Menurut penyebabnya stroke iskemik dibagi menjadi dua yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Tujuan: Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes mellitus dan riwayat penyakit jantung dengan kejadian stroke iskemik di Instalasi Fisioterapi Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara Periode Tahun 2021. Metode: Penelitian ini mengunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini adalah 120 orang, yang diambil mengunakan consecutive samplig dengan perbandingan 1;2 ( kasus : kontrol ) terdiri dari 60 pasien stroke iskemik dan 60 pasien bukan stroke iskemik. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medis, data dianalisis secara bivariat dengan mengunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Dari hasil penilitian didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,186 ), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,163 ), ada hubungan hipertensi dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,000 ), ada hubungan diabetes mellitus dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,000), dan ada hubungan riwayat penyakit jantung dengan kejadian stroke iskemik ( p = 0,003 ). Kesimpulan: Terdapat 3 variable faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik. Pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko menjadi hal yang sangat krusial.