{"title":"通过一种传统的儿童SONDAH游戏来介绍几何形状","authors":"Y. Nurjani, Endah Jubaedah","doi":"10.37058/SPORT.V4I1.1557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterbatasan dan kekurangan guru secara khusus serta kompenen pendidikan secara umum dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan pada lingkup tertentu. Seperti dilapangan saat ini banyak anak yang belum dapat berkembang dalam kemampuan mengenal bentuk geometri di sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan terdeskrpsikannya kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, terdeskrpsikan permainan sondah dalam mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, Terdeskripsikan signifikasi permainan tradisional modifikasi sondah dalam kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia dini di RA Al-Mustofa, Cibiuk Garut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dimana peneliti mencermati kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Pengamatan observasi ditujukan kepada 17 responden.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Pratindakan Deskripsi awal, Penerepan Pengenalan bentuk geometri di kelompok A RA Al-Mustofa Cibiuk Garut dari 17 anak pada siklus I menunjukan belum adanya peningkatan dalm pengembangan pengenalan bentuk Geometri pada anak usia dini melalui permainan tradisional sondah terlihat dari persentasi siklus I yang menunjukan persentasi berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (12%), berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 1 anak (6%), sementara anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 4 anak (17%), belum berkembang (BB) sebanyak 11 anak (65%). Maka dari itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan pada siklus II yang dimana hasil persentasinya perkembanag pada siklus II yang menunjukan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (12%), berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 14 anak (82%), sementara anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 1 anak (6%), dan yang belum berkembang tidak ada. Karena indikator tentang pengenalan bentuk geometri telah tercapai.Kata Kunci: Bentuk Geometri, Permainan Sondah","PeriodicalId":393046,"journal":{"name":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGENALAN BENTUK GEOMETRI MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL SONDAH BAGI ANAK USIA DINI\",\"authors\":\"Y. Nurjani, Endah Jubaedah\",\"doi\":\"10.37058/SPORT.V4I1.1557\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keterbatasan dan kekurangan guru secara khusus serta kompenen pendidikan secara umum dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan pada lingkup tertentu. Seperti dilapangan saat ini banyak anak yang belum dapat berkembang dalam kemampuan mengenal bentuk geometri di sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan terdeskrpsikannya kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, terdeskrpsikan permainan sondah dalam mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, Terdeskripsikan signifikasi permainan tradisional modifikasi sondah dalam kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia dini di RA Al-Mustofa, Cibiuk Garut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dimana peneliti mencermati kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Pengamatan observasi ditujukan kepada 17 responden.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Pratindakan Deskripsi awal, Penerepan Pengenalan bentuk geometri di kelompok A RA Al-Mustofa Cibiuk Garut dari 17 anak pada siklus I menunjukan belum adanya peningkatan dalm pengembangan pengenalan bentuk Geometri pada anak usia dini melalui permainan tradisional sondah terlihat dari persentasi siklus I yang menunjukan persentasi berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (12%), berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 1 anak (6%), sementara anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 4 anak (17%), belum berkembang (BB) sebanyak 11 anak (65%). Maka dari itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan pada siklus II yang dimana hasil persentasinya perkembanag pada siklus II yang menunjukan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (12%), berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 14 anak (82%), sementara anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 1 anak (6%), dan yang belum berkembang tidak ada. Karena indikator tentang pengenalan bentuk geometri telah tercapai.Kata Kunci: Bentuk Geometri, Permainan Sondah\",\"PeriodicalId\":393046,\"journal\":{\"name\":\"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/SPORT.V4I1.1557\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/SPORT.V4I1.1557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGENALAN BENTUK GEOMETRI MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL SONDAH BAGI ANAK USIA DINI
Keterbatasan dan kekurangan guru secara khusus serta kompenen pendidikan secara umum dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan pada lingkup tertentu. Seperti dilapangan saat ini banyak anak yang belum dapat berkembang dalam kemampuan mengenal bentuk geometri di sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan terdeskrpsikannya kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, terdeskrpsikan permainan sondah dalam mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, Terdeskripsikan signifikasi permainan tradisional modifikasi sondah dalam kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia dini di RA Al-Mustofa, Cibiuk Garut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dimana peneliti mencermati kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Pengamatan observasi ditujukan kepada 17 responden.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Pratindakan Deskripsi awal, Penerepan Pengenalan bentuk geometri di kelompok A RA Al-Mustofa Cibiuk Garut dari 17 anak pada siklus I menunjukan belum adanya peningkatan dalm pengembangan pengenalan bentuk Geometri pada anak usia dini melalui permainan tradisional sondah terlihat dari persentasi siklus I yang menunjukan persentasi berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (12%), berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 1 anak (6%), sementara anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 4 anak (17%), belum berkembang (BB) sebanyak 11 anak (65%). Maka dari itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan pada siklus II yang dimana hasil persentasinya perkembanag pada siklus II yang menunjukan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (12%), berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 14 anak (82%), sementara anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 1 anak (6%), dan yang belum berkembang tidak ada. Karena indikator tentang pengenalan bentuk geometri telah tercapai.Kata Kunci: Bentuk Geometri, Permainan Sondah