{"title":"家庭关系与6个月大的婴儿在巴乌村独家母乳喂养","authors":"Isnaini Putri, Cut Mutiah","doi":"10.56690/jskd.v2i2.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sustainable Development Goals (SDG`s) tahun2016-2030 salah satu fokus pembangunan kesehatan adalah Gizi. Gizi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan perbaikan status kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia. Gizi yang baik dapat meningkatkan standar kesehatan masyarakat. Indikator keberhasilannya diterjemahkan dalam enam poin, salah satunya yakni peningkatan ASI Eksklusif. Persentase bayi yang menyusui ASI Eksklusif di Indonesia hanya 37,3 %. Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu rendahnya pendidikan ibu dan kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan Di Desa Sungai Pauh. Jenis penelitian adalah survei analitik. Sampel penelitian adalah 36 ibu yang memiliki anak 0-6 bulan di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa Propinsi Aceh. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI Esklusif pada bayi dengan nilai P value 0.002, 0.004. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI esklusif pada bayi. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam hal memberikan pengetahuan dan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat khususnya pada ibu tentang manfaat pemberian ASI Esklusif. \n ","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA SUNGAI PAUH\",\"authors\":\"Isnaini Putri, Cut Mutiah\",\"doi\":\"10.56690/jskd.v2i2.61\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sustainable Development Goals (SDG`s) tahun2016-2030 salah satu fokus pembangunan kesehatan adalah Gizi. Gizi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan perbaikan status kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia. Gizi yang baik dapat meningkatkan standar kesehatan masyarakat. Indikator keberhasilannya diterjemahkan dalam enam poin, salah satunya yakni peningkatan ASI Eksklusif. Persentase bayi yang menyusui ASI Eksklusif di Indonesia hanya 37,3 %. Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu rendahnya pendidikan ibu dan kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan Di Desa Sungai Pauh. Jenis penelitian adalah survei analitik. Sampel penelitian adalah 36 ibu yang memiliki anak 0-6 bulan di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa Propinsi Aceh. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI Esklusif pada bayi dengan nilai P value 0.002, 0.004. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI esklusif pada bayi. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam hal memberikan pengetahuan dan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat khususnya pada ibu tentang manfaat pemberian ASI Esklusif. \\n \",\"PeriodicalId\":106594,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i2.61\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i2.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA SUNGAI PAUH
Sustainable Development Goals (SDG`s) tahun2016-2030 salah satu fokus pembangunan kesehatan adalah Gizi. Gizi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan perbaikan status kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia. Gizi yang baik dapat meningkatkan standar kesehatan masyarakat. Indikator keberhasilannya diterjemahkan dalam enam poin, salah satunya yakni peningkatan ASI Eksklusif. Persentase bayi yang menyusui ASI Eksklusif di Indonesia hanya 37,3 %. Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu rendahnya pendidikan ibu dan kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan Di Desa Sungai Pauh. Jenis penelitian adalah survei analitik. Sampel penelitian adalah 36 ibu yang memiliki anak 0-6 bulan di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa Propinsi Aceh. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI Esklusif pada bayi dengan nilai P value 0.002, 0.004. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI esklusif pada bayi. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam hal memberikan pengetahuan dan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat khususnya pada ibu tentang manfaat pemberian ASI Esklusif.