{"title":"焦炭籽乙醇的抗糖尿病活性试验。Roxb。)雄性肌肉萎缩素诱发脱发","authors":"Husniati, La Ode, Ali Hanafi, B. Ridwan","doi":"10.54883/28296850.v1i5.153","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yaitu ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) terhadap potensi antidiabetes jika dibandingkan dengan glibenklamid pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini sampel diekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetes dengan subjek penelitian berupa mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok tiap kelompor terdiri dari 5 ekor mencit (Mus musculus). Dimana masing-masing kelompoknya yaitu kelompok kontrol negative (Na-CMC), kelompok kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok ekstrak biji gorek dosis 400 mg/kgBB). Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil identifikasi kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Selanjutnya untuk pengujian antidiabetes ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) dengan dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dengan rata-rata penurunan berturut-turut yaitu sebesar 144 mg/dL, 135 mg/dL, dan 129 mg/dL.","PeriodicalId":398865,"journal":{"name":"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Aktifitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) Pada Mencit (Mus muscullus) Jantan Yang Diinduksi Aloksan\",\"authors\":\"Husniati, La Ode, Ali Hanafi, B. Ridwan\",\"doi\":\"10.54883/28296850.v1i5.153\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yaitu ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) terhadap potensi antidiabetes jika dibandingkan dengan glibenklamid pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini sampel diekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetes dengan subjek penelitian berupa mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok tiap kelompor terdiri dari 5 ekor mencit (Mus musculus). Dimana masing-masing kelompoknya yaitu kelompok kontrol negative (Na-CMC), kelompok kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok ekstrak biji gorek dosis 400 mg/kgBB). Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil identifikasi kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Selanjutnya untuk pengujian antidiabetes ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) dengan dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dengan rata-rata penurunan berturut-turut yaitu sebesar 144 mg/dL, 135 mg/dL, dan 129 mg/dL.\",\"PeriodicalId\":398865,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya\",\"volume\":\"104 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54883/28296850.v1i5.153\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54883/28296850.v1i5.153","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
糖尿病是一种由葡萄糖或血糖水平升高引起的代谢疾病。已知的一种有抗糖尿病作用的植物是戈拉克种子提取物。Roxb)。这项研究的目的是研究戈拉种子提取的功效。Roxb .)对潜在的antidiabetes glibenklamid相比aloksan诱导的蛋白鼠(反应)。在这个研究样本提取maserasi使用乙醇溶剂96%。研究对象为15个而进行的抗糖尿病活性测试,分成4组,每组由5个样本组成。在每个小组就是那群控制负积极Na-CMC),对照组(常规剂量glibenklamid),三组gorek籽提取物400 mg / kgBB)。数据分析做定性方法和使用One Way of Variance风险分析(ANOVA)和迷幻药继续 . 鉴定结果的化学成分存在于巴西木gorek籽提取物(bonduc (L)。Roxb)检测出微量的生物碱、类黄酮、saponin、tanin和三硝基苯酚。接下来是戈拉克种子提取物的抗糖尿病试验。Roxb)剂量为400毫克/KgBB是一种抗糖尿病的药物,平均连续下降为144毫克/dL, 135毫克/dL, 129毫克/dL。
Uji Aktifitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) Pada Mencit (Mus muscullus) Jantan Yang Diinduksi Aloksan
Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yaitu ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji khasiat ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonducella (L.) Roxb.) terhadap potensi antidiabetes jika dibandingkan dengan glibenklamid pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Pada penelitian ini sampel diekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antidiabetes dengan subjek penelitian berupa mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok tiap kelompor terdiri dari 5 ekor mencit (Mus musculus). Dimana masing-masing kelompoknya yaitu kelompok kontrol negative (Na-CMC), kelompok kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok ekstrak biji gorek dosis 400 mg/kgBB). Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil identifikasi kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Selanjutnya untuk pengujian antidiabetes ekstrak biji gorek (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.) dengan dosis 400 mg/KgBB merupakan dosis yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dengan rata-rata penurunan berturut-turut yaitu sebesar 144 mg/dL, 135 mg/dL, dan 129 mg/dL.