{"title":"PERBANDINGAN INDUSTRI KOPI INDONESIA DAN MALAYSIA","authors":"Melani Anisa Fitri, R. Syahni, M. Hendri","doi":"10.35329/agrovital.v7i2.3655","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Subsektor yang memiliki peranan penting dan sebagai penyumbang terbesar dalam penerimaan devisa negara adalah subsektor perkebunan. Komoditi yang berperan penting pada subsektor perkebunan salah satunya adalah kopi. Negara dengan potensi perdagangan kopi terbesar untuk kopi Indonesia salah satunya adalah Malaysia. Secara geografis dan budaya, Malaysia memiliki kedekatan dengan Indonesia, selain itu juga menjadi negara dengan rezim tarif yang sangat terbuka sehingga bisa menjadi pasar potensial bagi kopi Indonesia di masa mendatang. Adanya potensi-potensi tersebut menyebabkan penting untuk mengkaji terlebih dahulu bagaimana gambaran industri kopi Indonesia dan Malaysia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran industri kopi Indonesia dan Malaysia serta mengetahui perbandingan industri kopi Indonesia dan Malaysia. Penelitian merupakan penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan studi perbandingan. Sumber data adalah data sekunder dari tahun 2001-2020 yang diperoleh dari Food and Agriculture Organization-Statistic Division (FAO STAT), International Coffee Organization (ICO), Kementerian Pertanian, serta sumber pustaka lainnya baik berupa jurnal dan buku terkait. Hasil penelitian","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/agrovital.v7i2.3655","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Subsektor yang memiliki peranan penting dan sebagai penyumbang terbesar dalam penerimaan devisa negara adalah subsektor perkebunan. Komoditi yang berperan penting pada subsektor perkebunan salah satunya adalah kopi. Negara dengan potensi perdagangan kopi terbesar untuk kopi Indonesia salah satunya adalah Malaysia. Secara geografis dan budaya, Malaysia memiliki kedekatan dengan Indonesia, selain itu juga menjadi negara dengan rezim tarif yang sangat terbuka sehingga bisa menjadi pasar potensial bagi kopi Indonesia di masa mendatang. Adanya potensi-potensi tersebut menyebabkan penting untuk mengkaji terlebih dahulu bagaimana gambaran industri kopi Indonesia dan Malaysia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran industri kopi Indonesia dan Malaysia serta mengetahui perbandingan industri kopi Indonesia dan Malaysia. Penelitian merupakan penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan studi perbandingan. Sumber data adalah data sekunder dari tahun 2001-2020 yang diperoleh dari Food and Agriculture Organization-Statistic Division (FAO STAT), International Coffee Organization (ICO), Kementerian Pertanian, serta sumber pustaka lainnya baik berupa jurnal dan buku terkait. Hasil penelitian