M. Taufiq, Rahmatullah Mufassir, Muhammad Iqbal Alfani, A. Amrulloh, Muhammad Adlan Syah, Alhamdany Albar Syani, EndangSri Utami, Atika Apriani, Riris Amelia, Lia Mamluatus Syarofah, Nur Zahida
{"title":"Pendidikan Moral Agama Melalui TPQ Al Muttaqien Dusun Turen Srumbung Magelang Sebagai Poros Pembangunan Generasi Umat","authors":"M. Taufiq, Rahmatullah Mufassir, Muhammad Iqbal Alfani, A. Amrulloh, Muhammad Adlan Syah, Alhamdany Albar Syani, EndangSri Utami, Atika Apriani, Riris Amelia, Lia Mamluatus Syarofah, Nur Zahida","doi":"10.14421/aplikasia.v18i2.1847","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"M. Athiyah al-Abrasyi, salah satu pakar pendidikan Islam dari Mesir, mengatakan bahwa inti pendidikan Islam adalah budi pekerti. pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa pendidikan dalam Islam. Mencapai akhlak yang karimah (mulia) adalah tujuan sebenarnya dari pendidikan. Hal ini tidak berarti bahwa pendidikan Islam tidak memperhatikan pendidikan jasmani, akal, ilmu, ataupun segi-segi praktis lainnya, tetapi maksudnya adalah bahwa pendidikan Islam memperhatikan segi-segi pendidikan akhlak (pendidikan moral agama) maupun segi-segi lainnya. Khususnya dalam bidang pengembangan TPQ Al Muttaqien Dusun Turen Srumbung Magelang, masyarakat sangat berharap dan langsung meminta kepada mahasiswa KKN untuk membenahi terkait manajemen TPQ tersebut., dikarenakan belum memiliki standarisasi dan manajemen yang baik dan jelas dalam aplikasi kegiatan harian-hariannya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pembenahan manajemen TPQ yang lebih baik, tertib, dan berkelanjyan serta memberikan penanaman nilai-nilai agama kepada lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah strategi dan pendekatan dengan konsep ABCD (Asset Based Community-driven Development). Yakni metode permberdayaan masyarakat dengan memaksimalkan potensi, aset, kekuatan, dan pendayagunaan secara mandiri. ABCD mengupayakan terwujudnya sebuah tatanan kehidupan sosial yang menjadikan masyarakat sebagai pelaku dan penentu pembangunan di lingkungannya atau yang sering disebut Community-Driven Develompment (CDD). Hasil pengabdian masyarakat berhasil dalam membenah TPQ Al Muttaqien baik manajemen, kurikulum dan metode pembelajaran, Job Discription yang jelas dan terstruktur, pembuatan buku profil TPQ, buku administrasi yang tertib dan lengkap, dan pendaftaran secara resmi lembaga TPQ ke Kementrian Agama Kabupaten Magelang.","PeriodicalId":141005,"journal":{"name":"Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/aplikasia.v18i2.1847","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
埃及伊斯兰教育专家之一Athiyah al-Abrasyi说,伊斯兰教育的核心是不合理的。道德教育是伊斯兰教的精神。达到karimah(高尚)是教育的真正目的。这并不意味着伊斯兰教育不考虑体育、理性、科学或其他实际方面,而是意味着伊斯兰教育不考虑道德教育或其他方面。特别是在图伦·斯拉姆邦·马格伦村TPQ Al Muttaqien的发展领域,人们非常希望并立即要求KKN的学生致力于TPQ的管理。,由于在日常活动的应用程序中没有明确的标准化和管理。这种社区奉献的目的是让TPQ更好、更有序、更合作地进行管理,并向社区传授宗教价值观。采用的方法是策略和方法与ABCD概念(基于社区驱动发展)。这是一种自身力量、资源、力量和利用资源的公共安全方法。ABCD寻求建立一种社会生活环境,使社会成为环境的实干家和发展决策者,或通常被称为社区驱动开发(CDD)的社会环境。社区服务的结果是成功地建立了管理、课程和学习方法、清晰和结构化的工作、建立了TPQ概要文件、有序和完整的行政书籍,以及TPQ协会向县宗教部的正式注册。
Pendidikan Moral Agama Melalui TPQ Al Muttaqien Dusun Turen Srumbung Magelang Sebagai Poros Pembangunan Generasi Umat
M. Athiyah al-Abrasyi, salah satu pakar pendidikan Islam dari Mesir, mengatakan bahwa inti pendidikan Islam adalah budi pekerti. pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa pendidikan dalam Islam. Mencapai akhlak yang karimah (mulia) adalah tujuan sebenarnya dari pendidikan. Hal ini tidak berarti bahwa pendidikan Islam tidak memperhatikan pendidikan jasmani, akal, ilmu, ataupun segi-segi praktis lainnya, tetapi maksudnya adalah bahwa pendidikan Islam memperhatikan segi-segi pendidikan akhlak (pendidikan moral agama) maupun segi-segi lainnya. Khususnya dalam bidang pengembangan TPQ Al Muttaqien Dusun Turen Srumbung Magelang, masyarakat sangat berharap dan langsung meminta kepada mahasiswa KKN untuk membenahi terkait manajemen TPQ tersebut., dikarenakan belum memiliki standarisasi dan manajemen yang baik dan jelas dalam aplikasi kegiatan harian-hariannya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pembenahan manajemen TPQ yang lebih baik, tertib, dan berkelanjyan serta memberikan penanaman nilai-nilai agama kepada lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah strategi dan pendekatan dengan konsep ABCD (Asset Based Community-driven Development). Yakni metode permberdayaan masyarakat dengan memaksimalkan potensi, aset, kekuatan, dan pendayagunaan secara mandiri. ABCD mengupayakan terwujudnya sebuah tatanan kehidupan sosial yang menjadikan masyarakat sebagai pelaku dan penentu pembangunan di lingkungannya atau yang sering disebut Community-Driven Develompment (CDD). Hasil pengabdian masyarakat berhasil dalam membenah TPQ Al Muttaqien baik manajemen, kurikulum dan metode pembelajaran, Job Discription yang jelas dan terstruktur, pembuatan buku profil TPQ, buku administrasi yang tertib dan lengkap, dan pendaftaran secara resmi lembaga TPQ ke Kementrian Agama Kabupaten Magelang.