登革热出血热地图上的地理信息系统

Ivan Tinarbudi Gavinov, Vivi Cahyani Putri
{"title":"登革热出血热地图上的地理信息系统","authors":"Ivan Tinarbudi Gavinov, Vivi Cahyani Putri","doi":"10.33485/JIIK-WK.V6I1.158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia, DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Kejadian paling tinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul. Di wilayah kerja puskesmas Kasihan II di desa Tirtonirmolo dan desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul  terdapat 29 kasus DBD pada Tahun 2017. Mengetahui faktor-faktor terjadinya DBD dan angka kejadian DBD serta mengetahui informasi terkait kejadian penyakit DBD dengan menggunakan metode SIG di wilayah kerja puskesmas kasihan II Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Case Control dengan Sampel 58 yaitu 29 kasus dan 29 kontrol terhadap kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II,Bantul,Yogyakarta pada bulan Oktober 2018. Analisa data yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan Chi Square. Faktor lingkungan dan faktor perilaku masyarakat mempengaruhi terjadinya penyakit DBD yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan peta buffer yang menjelaskan jarak terbang nyamuk pada jarak 100 meter, 300 meter dan 500 meter, dan berdasarkan analisis spasial menunjukkan adanya klaster. Faktor yang dapat meningkatkan DBD keberadaan barang bekas, pagar rumah yang dapat menampung air, ventilasi atau cahaya matahari yan masuk dalam rumah, responden yang pernah menderita DBD, penularan DBD melalui tetangga atau teman sekolah, kebiasaan menutup tempat penampungan air.","PeriodicalId":416633,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PEMETAAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE\",\"authors\":\"Ivan Tinarbudi Gavinov, Vivi Cahyani Putri\",\"doi\":\"10.33485/JIIK-WK.V6I1.158\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia, DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Kejadian paling tinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul. Di wilayah kerja puskesmas Kasihan II di desa Tirtonirmolo dan desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul  terdapat 29 kasus DBD pada Tahun 2017. Mengetahui faktor-faktor terjadinya DBD dan angka kejadian DBD serta mengetahui informasi terkait kejadian penyakit DBD dengan menggunakan metode SIG di wilayah kerja puskesmas kasihan II Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Case Control dengan Sampel 58 yaitu 29 kasus dan 29 kontrol terhadap kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II,Bantul,Yogyakarta pada bulan Oktober 2018. Analisa data yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan Chi Square. Faktor lingkungan dan faktor perilaku masyarakat mempengaruhi terjadinya penyakit DBD yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan peta buffer yang menjelaskan jarak terbang nyamuk pada jarak 100 meter, 300 meter dan 500 meter, dan berdasarkan analisis spasial menunjukkan adanya klaster. Faktor yang dapat meningkatkan DBD keberadaan barang bekas, pagar rumah yang dapat menampung air, ventilasi atau cahaya matahari yan masuk dalam rumah, responden yang pernah menderita DBD, penularan DBD melalui tetangga atau teman sekolah, kebiasaan menutup tempat penampungan air.\",\"PeriodicalId\":416633,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33485/JIIK-WK.V6I1.158\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33485/JIIK-WK.V6I1.158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

登革热是印度尼西亚的一个公共卫生问题,登革热是由登革热病毒引起的一种传染病,通过埃及蚊虫叮咬传播。最引人注目的事件发生在Puskesmas工作区域怜悯II班德尔区。2017年,在Tirtonirmolo村和Ngestiharjo village班提霍区工作区域有29例登革热病例。通过慈悲辅助区puskesmas工作区的SIG方法了解登革热发生的因素和登革热事件的数量,以及从登革热病相关的信息。这类研究是一种定量描述性研究,该研究采用案例控制方法,样本为58例,29例,样本为29例,样本为5例,样本为5例。所使用的数据分析是气广场的定量分析。环境因素和社会行为因素影响了登革热热(DBD)的风险,以及一幅缓冲区地图,该地图解释了蚊子在100英尺(100米)、300米(300米)和500米(500米)的飞行距离,并根据空间分析表明群集的存在。一个因素可以增加DBD的二手物品的存在,一个可以容纳水、通风口或阳光进入房屋的栅栏,任何患有登革热的人,通过邻居或同学感染登革热的人,都有关闭蓄水池的习惯。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PEMETAAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia, DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Kejadian paling tinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul. Di wilayah kerja puskesmas Kasihan II di desa Tirtonirmolo dan desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul  terdapat 29 kasus DBD pada Tahun 2017. Mengetahui faktor-faktor terjadinya DBD dan angka kejadian DBD serta mengetahui informasi terkait kejadian penyakit DBD dengan menggunakan metode SIG di wilayah kerja puskesmas kasihan II Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Case Control dengan Sampel 58 yaitu 29 kasus dan 29 kontrol terhadap kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II,Bantul,Yogyakarta pada bulan Oktober 2018. Analisa data yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan Chi Square. Faktor lingkungan dan faktor perilaku masyarakat mempengaruhi terjadinya penyakit DBD yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan peta buffer yang menjelaskan jarak terbang nyamuk pada jarak 100 meter, 300 meter dan 500 meter, dan berdasarkan analisis spasial menunjukkan adanya klaster. Faktor yang dapat meningkatkan DBD keberadaan barang bekas, pagar rumah yang dapat menampung air, ventilasi atau cahaya matahari yan masuk dalam rumah, responden yang pernah menderita DBD, penularan DBD melalui tetangga atau teman sekolah, kebiasaan menutup tempat penampungan air.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信