以当地智慧为基础的粮食安全概念:Kampung Naga案例研究

Ahmad Ardinata Priandana, Dini Mudhiyan Yuhyil, I. Maulida, Bejo Apriyanto
{"title":"以当地智慧为基础的粮食安全概念:Kampung Naga案例研究","authors":"Ahmad Ardinata Priandana, Dini Mudhiyan Yuhyil, I. Maulida, Bejo Apriyanto","doi":"10.19184/pgeo.v6i1.36414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampung adat atau kampung naga merupakan kampung yang mempunyai sistem ketahanan pangan yang baik dengan kearifan lokal yang di milikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pada studi kasus Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan termasuk jenis penilitian deskriptif kualitatif.  Adapun pengumpulan data baik data primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis. Hasil penelitiannya yaitu warga kampung naga mayoritas mata pencahariannya bertani di sawah dan ladang, mereka menanam seperti padi, palawija, berternak ikan atau menangkap ikan di sungai. Keyakinan masyarakat  kampung naga terhadap alam dan penciptanya tampak jelas dalam sistem pertanian yang memakai cara tanam” JanJul” atau januari-juli dalam menanam dan memanen. Masyarakat kampung naga mengolah padi dengan cara tradisional, seperti hasil panen padi itu tidak dibawa ke penggilingan melainkan di tumbuk sendiri di saung lisung. Peran sistem leuit sangat berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan di Kampung Naga  dimana sistem ini mengatur warga untuk menyumbangkan sebagian hasil panen pada bulan juli sebagai mitigasi ketahanan pangan masyarakat adat Kampung Naga. Kearifan lokal Kampung Naga terbukti dapat menghasilkan produk pangan lebih berkualitas walaupun secara kuantitas sangat terbatas, akan tetapi cukup sebagai ketahan pangan masyarakat Kampung Naga. Selain bertani, warga juga terampil membuat kerajinan kerajinan khas kampung naga yang bisa dijual kepada para pengunjung, seperti memanfaatkan lidi, kulit kayu, kulit binatang, bambu dan kayu aren untuk bahan dasarnya.","PeriodicalId":401023,"journal":{"name":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus Kampung Naga\",\"authors\":\"Ahmad Ardinata Priandana, Dini Mudhiyan Yuhyil, I. Maulida, Bejo Apriyanto\",\"doi\":\"10.19184/pgeo.v6i1.36414\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kampung adat atau kampung naga merupakan kampung yang mempunyai sistem ketahanan pangan yang baik dengan kearifan lokal yang di milikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pada studi kasus Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan termasuk jenis penilitian deskriptif kualitatif.  Adapun pengumpulan data baik data primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis. Hasil penelitiannya yaitu warga kampung naga mayoritas mata pencahariannya bertani di sawah dan ladang, mereka menanam seperti padi, palawija, berternak ikan atau menangkap ikan di sungai. Keyakinan masyarakat  kampung naga terhadap alam dan penciptanya tampak jelas dalam sistem pertanian yang memakai cara tanam” JanJul” atau januari-juli dalam menanam dan memanen. Masyarakat kampung naga mengolah padi dengan cara tradisional, seperti hasil panen padi itu tidak dibawa ke penggilingan melainkan di tumbuk sendiri di saung lisung. Peran sistem leuit sangat berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan di Kampung Naga  dimana sistem ini mengatur warga untuk menyumbangkan sebagian hasil panen pada bulan juli sebagai mitigasi ketahanan pangan masyarakat adat Kampung Naga. Kearifan lokal Kampung Naga terbukti dapat menghasilkan produk pangan lebih berkualitas walaupun secara kuantitas sangat terbatas, akan tetapi cukup sebagai ketahan pangan masyarakat Kampung Naga. Selain bertani, warga juga terampil membuat kerajinan kerajinan khas kampung naga yang bisa dijual kepada para pengunjung, seperti memanfaatkan lidi, kulit kayu, kulit binatang, bambu dan kayu aren untuk bahan dasarnya.\",\"PeriodicalId\":401023,\"journal\":{\"name\":\"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/pgeo.v6i1.36414\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/pgeo.v6i1.36414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本土村庄或称dragon村是一个拥有其本土智慧和安全系统的村庄。本研究的目的是确定以地方安全为基础的国内安全概念,即塔斯克马来亚省病例研究。采用的方法包括描述性质的定性研究。至于原始和次要数据的收集。观察、采访、记录和分析数据收集技术。他的研究表明,大多数村民在稻田和田地里种植水稻、作物、养殖鱼类或在河里捕鱼。家乡的龙对自然和它的创造者的信心在农业系统中是显而易见的,该系统使用的是“JanJul”或7月1日的种植和收获。kampung naga社区以传统的方式种植水稻,比如水稻收获不是被带到磨坊,而是在saung lisung进行自我捣碎。leuit系统在维持龙村的粮食安全方面发挥了重要作用,在那里该系统允许人们在7月份捐赠部分农作物,以减轻dragon原住民的粮食安全。事实证明,龙村的当地智慧可以生产出高质量的食品,尽管数量非常有限,但足以维持龙村的粮食安全。除了农业,当地居民还熟练地制作了传统的龙族工艺品,这些工艺品可以卖给游客,如利用lidi、树皮、动物皮肤、竹子和糖棕榈作为他们的基础材料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Konsep Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus Kampung Naga
Kampung adat atau kampung naga merupakan kampung yang mempunyai sistem ketahanan pangan yang baik dengan kearifan lokal yang di milikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pada studi kasus Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan termasuk jenis penilitian deskriptif kualitatif.  Adapun pengumpulan data baik data primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis. Hasil penelitiannya yaitu warga kampung naga mayoritas mata pencahariannya bertani di sawah dan ladang, mereka menanam seperti padi, palawija, berternak ikan atau menangkap ikan di sungai. Keyakinan masyarakat  kampung naga terhadap alam dan penciptanya tampak jelas dalam sistem pertanian yang memakai cara tanam” JanJul” atau januari-juli dalam menanam dan memanen. Masyarakat kampung naga mengolah padi dengan cara tradisional, seperti hasil panen padi itu tidak dibawa ke penggilingan melainkan di tumbuk sendiri di saung lisung. Peran sistem leuit sangat berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan di Kampung Naga  dimana sistem ini mengatur warga untuk menyumbangkan sebagian hasil panen pada bulan juli sebagai mitigasi ketahanan pangan masyarakat adat Kampung Naga. Kearifan lokal Kampung Naga terbukti dapat menghasilkan produk pangan lebih berkualitas walaupun secara kuantitas sangat terbatas, akan tetapi cukup sebagai ketahan pangan masyarakat Kampung Naga. Selain bertani, warga juga terampil membuat kerajinan kerajinan khas kampung naga yang bisa dijual kepada para pengunjung, seperti memanfaatkan lidi, kulit kayu, kulit binatang, bambu dan kayu aren untuk bahan dasarnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信