{"title":"白丝带运动:中学生在泰国亲民主运动中的作用","authors":"Diva Livia Rizkysah Fajrin, Havidz Ageng Prakoso","doi":"10.36526/sosioedukasi.v11i1.1939","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan riset ini untuk menjelaskan peran di balik keterlibatan siswa sekolah menengah dalam protes pro-demokrasi di Thailand pada tahun 2020 dan 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan data sekunder yang berasal dari sumber tertulis seperti buku, literatur, jurnal akademik, berita, dan media online yang relevan dengan penelitian ini. Untuk menjelaskan masalah penelitian, digunakan teori peran dan konsep Social Movement. Penelitian menemukan bahwa protes siswa sekolah menengah dimotivasi oleh keluhan terhadap sistem pendidikan yang di anggap telah usang serta menuntut pemerintah yang otoritatif, khususnya monarki. Menuntut agar sistem sekolah diubah menjadi lebih baik serta mengekspresikan diri mereka secara bebas dan tanpa rasa takut akan hukuman fisik adalah sebagaian dari hak demokrasi.","PeriodicalId":403641,"journal":{"name":"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"White Ribbon Movement: Peran Siswa Sekolah Menengah dalam Gerakan Pro-Demokrasi Thailand\",\"authors\":\"Diva Livia Rizkysah Fajrin, Havidz Ageng Prakoso\",\"doi\":\"10.36526/sosioedukasi.v11i1.1939\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan riset ini untuk menjelaskan peran di balik keterlibatan siswa sekolah menengah dalam protes pro-demokrasi di Thailand pada tahun 2020 dan 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan data sekunder yang berasal dari sumber tertulis seperti buku, literatur, jurnal akademik, berita, dan media online yang relevan dengan penelitian ini. Untuk menjelaskan masalah penelitian, digunakan teori peran dan konsep Social Movement. Penelitian menemukan bahwa protes siswa sekolah menengah dimotivasi oleh keluhan terhadap sistem pendidikan yang di anggap telah usang serta menuntut pemerintah yang otoritatif, khususnya monarki. Menuntut agar sistem sekolah diubah menjadi lebih baik serta mengekspresikan diri mereka secara bebas dan tanpa rasa takut akan hukuman fisik adalah sebagaian dari hak demokrasi.\",\"PeriodicalId\":403641,\"journal\":{\"name\":\"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v11i1.1939\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/sosioedukasi.v11i1.1939","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
White Ribbon Movement: Peran Siswa Sekolah Menengah dalam Gerakan Pro-Demokrasi Thailand
Tujuan riset ini untuk menjelaskan peran di balik keterlibatan siswa sekolah menengah dalam protes pro-demokrasi di Thailand pada tahun 2020 dan 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan data sekunder yang berasal dari sumber tertulis seperti buku, literatur, jurnal akademik, berita, dan media online yang relevan dengan penelitian ini. Untuk menjelaskan masalah penelitian, digunakan teori peran dan konsep Social Movement. Penelitian menemukan bahwa protes siswa sekolah menengah dimotivasi oleh keluhan terhadap sistem pendidikan yang di anggap telah usang serta menuntut pemerintah yang otoritatif, khususnya monarki. Menuntut agar sistem sekolah diubah menjadi lebih baik serta mengekspresikan diri mereka secara bebas dan tanpa rasa takut akan hukuman fisik adalah sebagaian dari hak demokrasi.