{"title":"蒸汽机和头管对室温条件作用的影响","authors":"S. Sumarno, Parta Parta, Rohmat Nur Hidayah","doi":"10.31000/mbjtm.v5i1.5853","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja dari evaporator serta head pipe saat proses pengkondisian udara pada mesin pengkondisian udara (Air Conditioner). Mesin pengkondisian udara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah satu AC tipe Split berdaya 1⁄2 PK. Penelitian diawali dengan pengukuran kecepatan putar pada fan cooling unit atau blower indoor. Data kecepatan ini selanjutnya dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui besar tekanan udara yang dihasilkan melalui putaran pada blower indoor tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan mengambil data suhu udara yang dihasilkan oleh kerja evaporator serta mengukur suhu pada pipa – pipa yang ada pada unit evaporator. Pada penelitian ini penulis telah menentukan aturan suhu yaitu 18oC, 20oC, dan 22oC sebagai acuan pengaruh kerja dari evaporator terhadap pengkondisian udara. Penelitian ditutup dengan melakukan pengamatan terhadap head pipe atau pipa kapiler dengan patokan pengkondisian udara yang telah ditentukan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja evaporator terhadap pengkondisian udara yang semakin panas maka kerja evaporator semakin berat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran parameter yang telah dilakukan oleh penulis. Seiring meningkatnya temperatur udara maka distribusi temperatur dan pola aliran udara juga mengalami peningkatan dan terdisribusi secara merata didalam ruangan.","PeriodicalId":431202,"journal":{"name":"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KINERJA EVAPORATOR DAN HEAD PIPE TERHADAP PENGKONDISIAN SUHU RUANG\",\"authors\":\"S. Sumarno, Parta Parta, Rohmat Nur Hidayah\",\"doi\":\"10.31000/mbjtm.v5i1.5853\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja dari evaporator serta head pipe saat proses pengkondisian udara pada mesin pengkondisian udara (Air Conditioner). Mesin pengkondisian udara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah satu AC tipe Split berdaya 1⁄2 PK. Penelitian diawali dengan pengukuran kecepatan putar pada fan cooling unit atau blower indoor. Data kecepatan ini selanjutnya dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui besar tekanan udara yang dihasilkan melalui putaran pada blower indoor tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan mengambil data suhu udara yang dihasilkan oleh kerja evaporator serta mengukur suhu pada pipa – pipa yang ada pada unit evaporator. Pada penelitian ini penulis telah menentukan aturan suhu yaitu 18oC, 20oC, dan 22oC sebagai acuan pengaruh kerja dari evaporator terhadap pengkondisian udara. Penelitian ditutup dengan melakukan pengamatan terhadap head pipe atau pipa kapiler dengan patokan pengkondisian udara yang telah ditentukan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja evaporator terhadap pengkondisian udara yang semakin panas maka kerja evaporator semakin berat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran parameter yang telah dilakukan oleh penulis. Seiring meningkatnya temperatur udara maka distribusi temperatur dan pola aliran udara juga mengalami peningkatan dan terdisribusi secara merata didalam ruangan.\",\"PeriodicalId\":431202,\"journal\":{\"name\":\"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31000/mbjtm.v5i1.5853\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/mbjtm.v5i1.5853","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KINERJA EVAPORATOR DAN HEAD PIPE TERHADAP PENGKONDISIAN SUHU RUANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja dari evaporator serta head pipe saat proses pengkondisian udara pada mesin pengkondisian udara (Air Conditioner). Mesin pengkondisian udara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah satu AC tipe Split berdaya 1⁄2 PK. Penelitian diawali dengan pengukuran kecepatan putar pada fan cooling unit atau blower indoor. Data kecepatan ini selanjutnya dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui besar tekanan udara yang dihasilkan melalui putaran pada blower indoor tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan mengambil data suhu udara yang dihasilkan oleh kerja evaporator serta mengukur suhu pada pipa – pipa yang ada pada unit evaporator. Pada penelitian ini penulis telah menentukan aturan suhu yaitu 18oC, 20oC, dan 22oC sebagai acuan pengaruh kerja dari evaporator terhadap pengkondisian udara. Penelitian ditutup dengan melakukan pengamatan terhadap head pipe atau pipa kapiler dengan patokan pengkondisian udara yang telah ditentukan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja evaporator terhadap pengkondisian udara yang semakin panas maka kerja evaporator semakin berat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran parameter yang telah dilakukan oleh penulis. Seiring meningkatnya temperatur udara maka distribusi temperatur dan pola aliran udara juga mengalami peningkatan dan terdisribusi secara merata didalam ruangan.