{"title":"基于无线传感器网络(WSN)的泥流和干旱农业检测原型使用了恒星拓谱学的无线电频率","authors":"Riski Fitriani","doi":"10.29122/ALAMI.V3I1.3310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Frekuensi kejadian bencana terkait iklim dan cuaca (bencana hidrometeorologi) di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi faktor perlunya teknologi untuk meminimalkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan lingkungan. Oleh karena itu dirancang prototipe untuk mendeteksi bencana longsor dan kekeringan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dimana data-data lapangan dapat terhubung ke data center menggunakan Radio Frequency (RF). WSN terdiri dari beberapa sensor node/end device yang saling berkomunikasi tanpa kabel untuk melakukan pengiriman data ke coordinator. End device yang akan dibuat berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dan kelembaban tanah. Perangkat keras yang digunakan yaitu Arduino mega, Xbee S3B 900 MHz, Real Time Clock (RTC) DS3231, buzzer, sensor akselerometer dan sensor kelembaban tanah. Prototype yang dibuat low budget dan mampu mendeteksi bencana longsor dengan pengukuran kemiringan tanah yang memiliki tingkat kesalahan 10,7% serta mampu mendeteksi bencana kekeringan pertanian dengan mengukur kelembaban tanah yang memiliki tingkat kesalahan 3,4%.","PeriodicalId":270402,"journal":{"name":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Prototipe Pendeteksi Bencana Longsor dan Kekeringan Pertanian Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) Menggunakan Radio Frequency (RF) dengan Topologi Star\",\"authors\":\"Riski Fitriani\",\"doi\":\"10.29122/ALAMI.V3I1.3310\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Frekuensi kejadian bencana terkait iklim dan cuaca (bencana hidrometeorologi) di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi faktor perlunya teknologi untuk meminimalkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan lingkungan. Oleh karena itu dirancang prototipe untuk mendeteksi bencana longsor dan kekeringan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dimana data-data lapangan dapat terhubung ke data center menggunakan Radio Frequency (RF). WSN terdiri dari beberapa sensor node/end device yang saling berkomunikasi tanpa kabel untuk melakukan pengiriman data ke coordinator. End device yang akan dibuat berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dan kelembaban tanah. Perangkat keras yang digunakan yaitu Arduino mega, Xbee S3B 900 MHz, Real Time Clock (RTC) DS3231, buzzer, sensor akselerometer dan sensor kelembaban tanah. Prototype yang dibuat low budget dan mampu mendeteksi bencana longsor dengan pengukuran kemiringan tanah yang memiliki tingkat kesalahan 10,7% serta mampu mendeteksi bencana kekeringan pertanian dengan mengukur kelembaban tanah yang memiliki tingkat kesalahan 3,4%.\",\"PeriodicalId\":270402,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana\",\"volume\":\"192 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3310\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/ALAMI.V3I1.3310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Prototipe Pendeteksi Bencana Longsor dan Kekeringan Pertanian Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) Menggunakan Radio Frequency (RF) dengan Topologi Star
Frekuensi kejadian bencana terkait iklim dan cuaca (bencana hidrometeorologi) di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi faktor perlunya teknologi untuk meminimalkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan lingkungan. Oleh karena itu dirancang prototipe untuk mendeteksi bencana longsor dan kekeringan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dimana data-data lapangan dapat terhubung ke data center menggunakan Radio Frequency (RF). WSN terdiri dari beberapa sensor node/end device yang saling berkomunikasi tanpa kabel untuk melakukan pengiriman data ke coordinator. End device yang akan dibuat berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dan kelembaban tanah. Perangkat keras yang digunakan yaitu Arduino mega, Xbee S3B 900 MHz, Real Time Clock (RTC) DS3231, buzzer, sensor akselerometer dan sensor kelembaban tanah. Prototype yang dibuat low budget dan mampu mendeteksi bencana longsor dengan pengukuran kemiringan tanah yang memiliki tingkat kesalahan 10,7% serta mampu mendeteksi bencana kekeringan pertanian dengan mengukur kelembaban tanah yang memiliki tingkat kesalahan 3,4%.