{"title":"RANCANGAN KABIN MASINIS KRL COMMUTER LINE DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) DAN ANTROPOMETRI","authors":"Nurfajriah Nurfajriah, Djodi Erlangga","doi":"10.54378/bt.v14i1.309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketidakergonomisan ruang kemudi Kereta Rel Listrik (KRL) dapat menyebabkan seorang masinis terkena Work-related Musculoskeletal Disorder (WMSDs) yang berdampak pada berkurangnya kemampuan konsenterasi saat mengoperasikan KRL yang cendrung statis. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memberikan usulan desain ruangan kemudi terbaik, baik dari ukuran kursi dan kabin serta penempatan instrumen pengontrol dan layar pemantau yang dapat mengakomodasi postur kerja masinis agar terhindar dari WMSDs. Penelitian dilakukan dengan menganalisis resiko postur pengemudi dengan metode Quick Exposure Check (QEC). Berdasarkan hasil perhitungan total skor akhir eksposur dan level tindakan yang diperoleh dari sampel yang bekerja ruang kemudi masinis masih beragam dan semua hasil level tindakan yang diperoleh menunjukkan 58 masinis mengalami eksposur level 3 dengan tindakan yang perlu dilakukan ialah tindakan dalam waktu dekat yang berarti tindakan perlu dilakukan secepatnya dan 2 masinis mengalami eksposur level 4 dengan tindakan yang perlu dilakukan ialah diperlukan tindakan sekarang juga.","PeriodicalId":441070,"journal":{"name":"Bina Teknika","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bina Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54378/bt.v14i1.309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RANCANGAN KABIN MASINIS KRL COMMUTER LINE DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) DAN ANTROPOMETRI
Ketidakergonomisan ruang kemudi Kereta Rel Listrik (KRL) dapat menyebabkan seorang masinis terkena Work-related Musculoskeletal Disorder (WMSDs) yang berdampak pada berkurangnya kemampuan konsenterasi saat mengoperasikan KRL yang cendrung statis. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memberikan usulan desain ruangan kemudi terbaik, baik dari ukuran kursi dan kabin serta penempatan instrumen pengontrol dan layar pemantau yang dapat mengakomodasi postur kerja masinis agar terhindar dari WMSDs. Penelitian dilakukan dengan menganalisis resiko postur pengemudi dengan metode Quick Exposure Check (QEC). Berdasarkan hasil perhitungan total skor akhir eksposur dan level tindakan yang diperoleh dari sampel yang bekerja ruang kemudi masinis masih beragam dan semua hasil level tindakan yang diperoleh menunjukkan 58 masinis mengalami eksposur level 3 dengan tindakan yang perlu dilakukan ialah tindakan dalam waktu dekat yang berarti tindakan perlu dilakukan secepatnya dan 2 masinis mengalami eksposur level 4 dengan tindakan yang perlu dilakukan ialah diperlukan tindakan sekarang juga.