{"title":"道德行为和内在的理想考虑:在伊斯兰研究中寻找伦理哲学","authors":"N. Wijaya","doi":"10.52185/kariman.v7i1.106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai bagian dari kajian yang membicarakan segala sesuatu ‘sebagaimana seharusnya’, filsafat etika khusus mempelajari perbuatan manusia. Yang ditanyakannya setidaknya tiga hal. Pertama, apa ukuran perbuatan yang tepat? Kedua, ‘apa’ yang seharusnya manusia perbuat? Ketiga, ‘mengapa’ manusia harus berbuat? Pertanyaan kedua dapat dijawab dengan menjawab pertanyaan pertama: yang harus diperbuat manusia adalah perbuatan yang ‘benar’, atau perbuatan yang ‘baik’; dua hal ini merupakan dua hal yang berbeda. Sedangkan pertanyaan ketiga dapat dijawab dengan memberikan alasan yang menjelaskan pertimbangan batin mengapa perbuatan itu dilakukan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, istilah-istilah teknis di dalam kajian etika, baik yang berasal dari Islam sendiri, maupun yang berasal dari Barat, dipaparkan, dan untuk selanjutnya dijadikan sebagai patokan ideal. Uraian singkat atas aliran-aliran etika dan model etika, baik di dalam filsafat etika Barat, maupun filsafat etika Islam, yang ditemukan di dalam kajian Ilmu Kalam, Filsafat Islam, Tasawuf, dan Ilmu Akhlak demikian juga, dijabarkan. Penjabaran atas aliran-aliran dan model-model etika ini selanjutnya dianalisis, dikritik, dan dicari sintesisnya. Setelah diuraikan sintesisnya, dirumuskan kemudian poin-poin terbaik di antara pemikiran etika tersebut. Dan pertanyaan keempat yang ingin dijawab dalam tulisan ini adalah apa poin-poin terbaik di antara aliran-aliran dan model-model etika tersebut yang dapat dirumuskan menjadi model etika utama di dalam Islam?","PeriodicalId":114846,"journal":{"name":"Jurnal Kariman","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbuatan Moral dan Pertimbangan Batin Ideal: Menelusuri Filsafat Etika di Dalam Studi Islam\",\"authors\":\"N. Wijaya\",\"doi\":\"10.52185/kariman.v7i1.106\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai bagian dari kajian yang membicarakan segala sesuatu ‘sebagaimana seharusnya’, filsafat etika khusus mempelajari perbuatan manusia. Yang ditanyakannya setidaknya tiga hal. Pertama, apa ukuran perbuatan yang tepat? Kedua, ‘apa’ yang seharusnya manusia perbuat? Ketiga, ‘mengapa’ manusia harus berbuat? Pertanyaan kedua dapat dijawab dengan menjawab pertanyaan pertama: yang harus diperbuat manusia adalah perbuatan yang ‘benar’, atau perbuatan yang ‘baik’; dua hal ini merupakan dua hal yang berbeda. Sedangkan pertanyaan ketiga dapat dijawab dengan memberikan alasan yang menjelaskan pertimbangan batin mengapa perbuatan itu dilakukan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, istilah-istilah teknis di dalam kajian etika, baik yang berasal dari Islam sendiri, maupun yang berasal dari Barat, dipaparkan, dan untuk selanjutnya dijadikan sebagai patokan ideal. Uraian singkat atas aliran-aliran etika dan model etika, baik di dalam filsafat etika Barat, maupun filsafat etika Islam, yang ditemukan di dalam kajian Ilmu Kalam, Filsafat Islam, Tasawuf, dan Ilmu Akhlak demikian juga, dijabarkan. Penjabaran atas aliran-aliran dan model-model etika ini selanjutnya dianalisis, dikritik, dan dicari sintesisnya. Setelah diuraikan sintesisnya, dirumuskan kemudian poin-poin terbaik di antara pemikiran etika tersebut. Dan pertanyaan keempat yang ingin dijawab dalam tulisan ini adalah apa poin-poin terbaik di antara aliran-aliran dan model-model etika tersebut yang dapat dirumuskan menjadi model etika utama di dalam Islam?\",\"PeriodicalId\":114846,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kariman\",\"volume\":\"128 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kariman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52185/kariman.v7i1.106\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kariman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52185/kariman.v7i1.106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbuatan Moral dan Pertimbangan Batin Ideal: Menelusuri Filsafat Etika di Dalam Studi Islam
Sebagai bagian dari kajian yang membicarakan segala sesuatu ‘sebagaimana seharusnya’, filsafat etika khusus mempelajari perbuatan manusia. Yang ditanyakannya setidaknya tiga hal. Pertama, apa ukuran perbuatan yang tepat? Kedua, ‘apa’ yang seharusnya manusia perbuat? Ketiga, ‘mengapa’ manusia harus berbuat? Pertanyaan kedua dapat dijawab dengan menjawab pertanyaan pertama: yang harus diperbuat manusia adalah perbuatan yang ‘benar’, atau perbuatan yang ‘baik’; dua hal ini merupakan dua hal yang berbeda. Sedangkan pertanyaan ketiga dapat dijawab dengan memberikan alasan yang menjelaskan pertimbangan batin mengapa perbuatan itu dilakukan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, istilah-istilah teknis di dalam kajian etika, baik yang berasal dari Islam sendiri, maupun yang berasal dari Barat, dipaparkan, dan untuk selanjutnya dijadikan sebagai patokan ideal. Uraian singkat atas aliran-aliran etika dan model etika, baik di dalam filsafat etika Barat, maupun filsafat etika Islam, yang ditemukan di dalam kajian Ilmu Kalam, Filsafat Islam, Tasawuf, dan Ilmu Akhlak demikian juga, dijabarkan. Penjabaran atas aliran-aliran dan model-model etika ini selanjutnya dianalisis, dikritik, dan dicari sintesisnya. Setelah diuraikan sintesisnya, dirumuskan kemudian poin-poin terbaik di antara pemikiran etika tersebut. Dan pertanyaan keempat yang ingin dijawab dalam tulisan ini adalah apa poin-poin terbaik di antara aliran-aliran dan model-model etika tersebut yang dapat dirumuskan menjadi model etika utama di dalam Islam?