{"title":"SANTRI寄宿学校的创业发展模式","authors":"Edi Irawan","doi":"10.37673/jebi.v4i1.284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pindidikan Pondok Pesantren menjadi pendidikan formal di Indonesia telah memberikan tantangan dan warna terhadap perkembangan pondok pesantren dan dunia pendidikan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren berbasis santri, faktor pendorong dan faktor penghambatnya, serta bentuk program dan manfaatnya bagi kemandirian pondok pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat dalam menghadapi tantangan yang ada. \n \nPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Nurul Hakim mengembangkan metode pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren berbasis santri dengan beberapa kreavitasnya yaitu: Dewan santri sebagai penggerak program, Membentuk SMK plus Nurul Hakim, Program pengabdian alumni, Kurikulum khas dan pendidikan pengembangan kewirausahaan dan Koordinasi Buttom Up. Pengembangan kemandirian kewirausahan dilakukan karena tuntutan pendidikan, tuntutan untuk meringankan beban operasional dan tuntutan dakwah. Kemudian ada beberapa hambatan dalam menjalani program pengembangan kemandirian kewirausahan pesantren yaitu: manajemen dan sumber daya manusia. Namun demikian hasil program pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren sudah dirasakan manfaatnya untuk kemandirian santri dan masyarakat. \n ","PeriodicalId":104554,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"POLA PENGEMBANGAN KEMANDIRAN KEWIRAUSAHAAN PONDOK PESANTREN BERBASIS SANTRI\",\"authors\":\"Edi Irawan\",\"doi\":\"10.37673/jebi.v4i1.284\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pindidikan Pondok Pesantren menjadi pendidikan formal di Indonesia telah memberikan tantangan dan warna terhadap perkembangan pondok pesantren dan dunia pendidikan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren berbasis santri, faktor pendorong dan faktor penghambatnya, serta bentuk program dan manfaatnya bagi kemandirian pondok pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat dalam menghadapi tantangan yang ada. \\n \\nPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Nurul Hakim mengembangkan metode pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren berbasis santri dengan beberapa kreavitasnya yaitu: Dewan santri sebagai penggerak program, Membentuk SMK plus Nurul Hakim, Program pengabdian alumni, Kurikulum khas dan pendidikan pengembangan kewirausahaan dan Koordinasi Buttom Up. Pengembangan kemandirian kewirausahan dilakukan karena tuntutan pendidikan, tuntutan untuk meringankan beban operasional dan tuntutan dakwah. Kemudian ada beberapa hambatan dalam menjalani program pengembangan kemandirian kewirausahan pesantren yaitu: manajemen dan sumber daya manusia. Namun demikian hasil program pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren sudah dirasakan manfaatnya untuk kemandirian santri dan masyarakat. \\n \",\"PeriodicalId\":104554,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37673/jebi.v4i1.284\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37673/jebi.v4i1.284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POLA PENGEMBANGAN KEMANDIRAN KEWIRAUSAHAAN PONDOK PESANTREN BERBASIS SANTRI
Pindidikan Pondok Pesantren menjadi pendidikan formal di Indonesia telah memberikan tantangan dan warna terhadap perkembangan pondok pesantren dan dunia pendidikan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren berbasis santri, faktor pendorong dan faktor penghambatnya, serta bentuk program dan manfaatnya bagi kemandirian pondok pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat dalam menghadapi tantangan yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Nurul Hakim mengembangkan metode pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren berbasis santri dengan beberapa kreavitasnya yaitu: Dewan santri sebagai penggerak program, Membentuk SMK plus Nurul Hakim, Program pengabdian alumni, Kurikulum khas dan pendidikan pengembangan kewirausahaan dan Koordinasi Buttom Up. Pengembangan kemandirian kewirausahan dilakukan karena tuntutan pendidikan, tuntutan untuk meringankan beban operasional dan tuntutan dakwah. Kemudian ada beberapa hambatan dalam menjalani program pengembangan kemandirian kewirausahan pesantren yaitu: manajemen dan sumber daya manusia. Namun demikian hasil program pengembangan kemandirian kewirausahaan pesantren sudah dirasakan manfaatnya untuk kemandirian santri dan masyarakat.