Lingsi Alpon, Ramli, Marselina Sattu, Derthan E.F. Polunggu, M. Syahrir, Mirawati Tongko
{"title":"Penyebab Balita tidak Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Kalumbatan Kabupaten Banggai Kepulauan","authors":"Lingsi Alpon, Ramli, Marselina Sattu, Derthan E.F. Polunggu, M. Syahrir, Mirawati Tongko","doi":"10.51888/phj.v12i2.82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Imunisasi merupakan pencegahan primer yang sangat efektif untuk menghindari terjangkitnya penyakit infeksi. Oleh sebab itu, angka kejadian penyakit infeksi akan menurun, kecacatan serta kematian yang ditimbulkannya pun akan berkurang. Sampai saat ini kasus yang ditemukan dilapangan ternyata masih ada ibu-ibu balita yang tidak mau membawa anaknya untuk diberikan imunisasi. Desa Kalumbatan merupakan satu-satunya Desa di Kecamatan Totikum Selatan yang belum mencapai target Universal Child Immunization (UCI). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi penyebab ibu balita tidak memberikan imunisasi dasar pada balitanya di Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam (indepht interview). Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yakni ibu yang memiliki balita 0-59 bulan yang tidak lengkap imunisasi dasar balitanya, kader Posyandu dan petugas kesehatan yang didapatkan menggunakan metode pengambilan informan dengan teknik sampling menggunakan Snow Ball Sampling. Analisis data melalui tiga prosedur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab ibu balita tidak memberikan imunisasi dasar lengkap pada balitanya di Desa Kalumbatan ditemukan 5 informasi yakni : Takut dan trauma balitanya demam setelah diimunisasi, jarak rumah ke Posyandu yang jauh, sibuk dengan pekerjaan, tidak ada dukungan keluarga dan tidak mengetahui informasi jadwal imunisasi. Perlu adanya atau ditingkatkan promosi kesehatan kepada orang tua maupun peserta posyandu terkait peningkatan pemahaman atau pengetahuan tentang manfaat pentingnya imunisasi. Sehingga mampu meningkatkan cakupan imunisasi dasar di kabupaten Banggai Kepulauan khususnya Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan.\nImmunization is a very effective primary prevention to avoid contracting infectious diseases. Therefore, the incidence of infectious diseases will decrease, the resulting disability and death will also decrease. Until now, the cases found in the field are still mothers of toddlers who do not want to bring their children to be given immunizations. Kalumbatan Village is the only village in South Totikum District that has not yet reached the Universal Child Immunization (UCI) target. This study aims to obtain information on the reasons why mothers of toddlers do not provide basic immunizations for their toddlers in Kalumbatan Village, South Totikum District. This research is a qualitative research with a phenomenological approach, data collection methods with observation and in-depth interviews (indepht interviews). The informants in this study were 20 people, namely mothers who had toddlers 0-59 months whose basic immunizations were incomplete, Posyandu cadres and health workers who were obtained using the informant retrieval method with a sampling technique using Snow Ball Sampling. Data analysis through three procedures, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the causes of mothers under five who do not provide complete basic immunization to their toddlers in Kalumbatan Village found 5 information, namely: Fear and trauma of toddlers having fever after being immunized, far from home to Posyandu, busy with work, no family support and not knowing information immunization schedule. It is necessary to have or improve health promotion to parents and posyandu participants related to increasing understanding or knowledge about the benefits of the importance of immunization. So as to increase the coverage of basic immunization in Banggai Islands district, especially Kalumbatan Village, South Totikum District. ","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

免疫是预防传染病的主要有效预防措施。因此,感染发病率将下降,致病率将降低。在现场发现的病例中,一些初学走路的母亲拒绝带孩子去接种疫苗。kalumtang村是南部Totikum地区唯一一个还没有达到普遍免疫目标的村庄。这项研究的目的是获取关于为什么蹒跚学步的母亲没有对她位于南部托提肯地区的考拉镇的儿童进行基本免疫接种的信息。本研究是一种定性研究,涉及表现学方法、深入观察和访谈的数据收集方法。这项研究的资料包括20名5 -59个月的母亲,她的基地接种还没有完成。通过三个过程来分析数据,数据提交和提取结论。这项研究的结果表明,蹒跚学步的母亲没有给她所在的kalum毒品村完全接种疫苗的原因有5种信息:接种后的恐惧和创伤,到遥远的Posyandu的家距离,工作繁忙,没有家庭支持,也不知道免疫时间表的信息。有关增强免疫重要性的理解或知识的波尚都需要或增加健康促进。这使得Banggai islands区的基本免疫覆盖范围得以扩大,尤其是南部Totikum地区kalumbar村。免疫是一种非常有效的预防传染病。此外,传染病的退行性、可再生性和死亡也将得到净化。直到现在,在田野里发现的cases仍然是那些不想带孩子来的孩子们接种疫苗的孩子们。在南Totikum地区,卡巴姆村是唯一一个没有实现普遍免疫的目标的村庄。这些研究表明,为什么21岁的母亲不向南托提肯地区的卡巴姆村的村民提供基本的免疫条件。这一研究是一项有资格的以表观和探察为基础的数据收集方法的研究。这次研究中的告密者有20人,namely的母亲有一个0-59个月的身世基本不完整的人,Posyandu cadres和健康工作者被发现使用告密者retrieval的方法,用雪球样本技术进行样本研究。数据分析通过三种进程,namely数据减减,数据提交和起草结论。《敢死队》results of this study indicate that母亲下五世卫组织不要。他们完成基本immunization到toddlers in Kalumbatan村发现5资讯网、namely:恐惧和创伤》toddlers玩得发烧之后身为immunized,远从家到Posyandu,忙工作,没有家庭的支持和不知道资讯网immunization附表。有必要对父母和政治党派的促进增加或增加了解免疫重要性的重要性。因此,我们增加了在骄傲地区建立基地免疫的覆盖,特别是南托提肯地区的村庄。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penyebab Balita tidak Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Kalumbatan Kabupaten Banggai Kepulauan
Imunisasi merupakan pencegahan primer yang sangat efektif untuk menghindari terjangkitnya penyakit infeksi. Oleh sebab itu, angka kejadian penyakit infeksi akan menurun, kecacatan serta kematian yang ditimbulkannya pun akan berkurang. Sampai saat ini kasus yang ditemukan dilapangan ternyata masih ada ibu-ibu balita yang tidak mau membawa anaknya untuk diberikan imunisasi. Desa Kalumbatan merupakan satu-satunya Desa di Kecamatan Totikum Selatan yang belum mencapai target Universal Child Immunization (UCI). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi penyebab ibu balita tidak memberikan imunisasi dasar pada balitanya di Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam (indepht interview). Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yakni ibu yang memiliki balita 0-59 bulan yang tidak lengkap imunisasi dasar balitanya, kader Posyandu dan petugas kesehatan yang didapatkan menggunakan metode pengambilan informan dengan teknik sampling menggunakan Snow Ball Sampling. Analisis data melalui tiga prosedur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab ibu balita tidak memberikan imunisasi dasar lengkap pada balitanya di Desa Kalumbatan ditemukan 5 informasi yakni : Takut dan trauma balitanya demam setelah diimunisasi, jarak rumah ke Posyandu yang jauh, sibuk dengan pekerjaan, tidak ada dukungan keluarga dan tidak mengetahui informasi jadwal imunisasi. Perlu adanya atau ditingkatkan promosi kesehatan kepada orang tua maupun peserta posyandu terkait peningkatan pemahaman atau pengetahuan tentang manfaat pentingnya imunisasi. Sehingga mampu meningkatkan cakupan imunisasi dasar di kabupaten Banggai Kepulauan khususnya Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan. Immunization is a very effective primary prevention to avoid contracting infectious diseases. Therefore, the incidence of infectious diseases will decrease, the resulting disability and death will also decrease. Until now, the cases found in the field are still mothers of toddlers who do not want to bring their children to be given immunizations. Kalumbatan Village is the only village in South Totikum District that has not yet reached the Universal Child Immunization (UCI) target. This study aims to obtain information on the reasons why mothers of toddlers do not provide basic immunizations for their toddlers in Kalumbatan Village, South Totikum District. This research is a qualitative research with a phenomenological approach, data collection methods with observation and in-depth interviews (indepht interviews). The informants in this study were 20 people, namely mothers who had toddlers 0-59 months whose basic immunizations were incomplete, Posyandu cadres and health workers who were obtained using the informant retrieval method with a sampling technique using Snow Ball Sampling. Data analysis through three procedures, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the causes of mothers under five who do not provide complete basic immunization to their toddlers in Kalumbatan Village found 5 information, namely: Fear and trauma of toddlers having fever after being immunized, far from home to Posyandu, busy with work, no family support and not knowing information immunization schedule. It is necessary to have or improve health promotion to parents and posyandu participants related to increasing understanding or knowledge about the benefits of the importance of immunization. So as to increase the coverage of basic immunization in Banggai Islands district, especially Kalumbatan Village, South Totikum District. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信