{"title":"实现Yagi天线作为信号增强器,建立热点网络","authors":"Ebit Cidian, Riska, Hendri Alamsyah","doi":"10.52303/jb.v4i1.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sesuai dengan perkembangan zaman, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Dengan tujuan memudahkan kita dalam memperoleh informasi secara cepat. Akan tetapi perkembangan informasi belum dirasakan sepenuhnya di kantor Kecamatan Ulu Manna, karena di kantor Kecamatan Ulu Manna memiliki masalah lemah sinyal, sehingga sangat mengganggu aktifitas pekerjaan yang berhubungan dengan internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan antena TXR185 sebagai penguat sinyal dalam membangun jaringan hotspot pada kantor Kecamatan Ulu Manna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Network Development Life Cycle (NDLC). Pada penelitian ini memuat beberapa tahapan yaitu, Analysis, Design, Simulation Prototype, Implementation, Monitoring, Management. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan Penerapan antena yagi sebagai penguat sinyal didapatkan peningkatan sinyal yang diterima oleh modem huawei E3372 yang semulanya blank, setelah diterapkan antena yagi menjadi -91dBm. Kecepatan internet yang tersedia dari sistem yang diterapkan adalah, ping 30ms, upload 0.8Mbps, download 7.9Mbps, jitter 10ms, troughput 887.913bit, packet loss 0.0%, delay 502,8681ms. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada 10 client yang terhubung. Pengujian mulai dari 1-10 client yang terhubung, didapatkan hasil semakin banyak client yang terhubung maka semakin kecil kecepatan internet yang didapatkan oleh setiap client.","PeriodicalId":206818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Antena Yagi Sebagai Penguat Sinyal Dalam Membangun Jaringan Hotspot\",\"authors\":\"Ebit Cidian, Riska, Hendri Alamsyah\",\"doi\":\"10.52303/jb.v4i1.64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sesuai dengan perkembangan zaman, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Dengan tujuan memudahkan kita dalam memperoleh informasi secara cepat. Akan tetapi perkembangan informasi belum dirasakan sepenuhnya di kantor Kecamatan Ulu Manna, karena di kantor Kecamatan Ulu Manna memiliki masalah lemah sinyal, sehingga sangat mengganggu aktifitas pekerjaan yang berhubungan dengan internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan antena TXR185 sebagai penguat sinyal dalam membangun jaringan hotspot pada kantor Kecamatan Ulu Manna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Network Development Life Cycle (NDLC). Pada penelitian ini memuat beberapa tahapan yaitu, Analysis, Design, Simulation Prototype, Implementation, Monitoring, Management. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan Penerapan antena yagi sebagai penguat sinyal didapatkan peningkatan sinyal yang diterima oleh modem huawei E3372 yang semulanya blank, setelah diterapkan antena yagi menjadi -91dBm. Kecepatan internet yang tersedia dari sistem yang diterapkan adalah, ping 30ms, upload 0.8Mbps, download 7.9Mbps, jitter 10ms, troughput 887.913bit, packet loss 0.0%, delay 502,8681ms. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada 10 client yang terhubung. Pengujian mulai dari 1-10 client yang terhubung, didapatkan hasil semakin banyak client yang terhubung maka semakin kecil kecepatan internet yang didapatkan oleh setiap client.\",\"PeriodicalId\":206818,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52303/jb.v4i1.64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52303/jb.v4i1.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Antena Yagi Sebagai Penguat Sinyal Dalam Membangun Jaringan Hotspot
Sesuai dengan perkembangan zaman, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Dengan tujuan memudahkan kita dalam memperoleh informasi secara cepat. Akan tetapi perkembangan informasi belum dirasakan sepenuhnya di kantor Kecamatan Ulu Manna, karena di kantor Kecamatan Ulu Manna memiliki masalah lemah sinyal, sehingga sangat mengganggu aktifitas pekerjaan yang berhubungan dengan internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan antena TXR185 sebagai penguat sinyal dalam membangun jaringan hotspot pada kantor Kecamatan Ulu Manna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Network Development Life Cycle (NDLC). Pada penelitian ini memuat beberapa tahapan yaitu, Analysis, Design, Simulation Prototype, Implementation, Monitoring, Management. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan Penerapan antena yagi sebagai penguat sinyal didapatkan peningkatan sinyal yang diterima oleh modem huawei E3372 yang semulanya blank, setelah diterapkan antena yagi menjadi -91dBm. Kecepatan internet yang tersedia dari sistem yang diterapkan adalah, ping 30ms, upload 0.8Mbps, download 7.9Mbps, jitter 10ms, troughput 887.913bit, packet loss 0.0%, delay 502,8681ms. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada 10 client yang terhubung. Pengujian mulai dari 1-10 client yang terhubung, didapatkan hasil semakin banyak client yang terhubung maka semakin kecil kecepatan internet yang didapatkan oleh setiap client.