{"title":"在班古鲁岛的生态旅游开发中,利益相关者的力量和利益相关者的利益","authors":"Abdul Kholek, M. Izzudin","doi":"10.23960/SOSIOLOGI.V23I2.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan mangrove merupakan Kawasan yang tidak terlalu menarik dalam pengembangan wisata. Namun Kawasan mangrove menyimpan potensi pariwisata yang dapat terus dikembangkan. Pengembangan wisata ini menuntut adanya aktor atau stakeholder yang sangat penting peranannya. Paper ini menjelaskan bagaimana peran stakeholder punya peranan yang besar dalam keberhasilan pengembangan ekowisata mangrove di Pulau Baai , Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah indepth interview kepada stakeholder yang berperan dakam pengembangan ekowisata sebanyak 18 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) stakeholder yang paling berperan dalam pengembangan ekowisata adalah masyarakat lokal (civil society) dan (2) pengaruh yang besar dialam penentuan keberhasilan pengembangan ekowisata dipengaruhi oleh kekuatan lurah sebagai penguasan lokal","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PEMETAAN KEKUATAN DAN KEPENTINGAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PULAU BAAI BENGKULU\",\"authors\":\"Abdul Kholek, M. Izzudin\",\"doi\":\"10.23960/SOSIOLOGI.V23I2.141\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kawasan mangrove merupakan Kawasan yang tidak terlalu menarik dalam pengembangan wisata. Namun Kawasan mangrove menyimpan potensi pariwisata yang dapat terus dikembangkan. Pengembangan wisata ini menuntut adanya aktor atau stakeholder yang sangat penting peranannya. Paper ini menjelaskan bagaimana peran stakeholder punya peranan yang besar dalam keberhasilan pengembangan ekowisata mangrove di Pulau Baai , Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah indepth interview kepada stakeholder yang berperan dakam pengembangan ekowisata sebanyak 18 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) stakeholder yang paling berperan dalam pengembangan ekowisata adalah masyarakat lokal (civil society) dan (2) pengaruh yang besar dialam penentuan keberhasilan pengembangan ekowisata dipengaruhi oleh kekuatan lurah sebagai penguasan lokal\",\"PeriodicalId\":426490,\"journal\":{\"name\":\"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/SOSIOLOGI.V23I2.141\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/SOSIOLOGI.V23I2.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMETAAN KEKUATAN DAN KEPENTINGAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PULAU BAAI BENGKULU
Kawasan mangrove merupakan Kawasan yang tidak terlalu menarik dalam pengembangan wisata. Namun Kawasan mangrove menyimpan potensi pariwisata yang dapat terus dikembangkan. Pengembangan wisata ini menuntut adanya aktor atau stakeholder yang sangat penting peranannya. Paper ini menjelaskan bagaimana peran stakeholder punya peranan yang besar dalam keberhasilan pengembangan ekowisata mangrove di Pulau Baai , Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah indepth interview kepada stakeholder yang berperan dakam pengembangan ekowisata sebanyak 18 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) stakeholder yang paling berperan dalam pengembangan ekowisata adalah masyarakat lokal (civil society) dan (2) pengaruh yang besar dialam penentuan keberhasilan pengembangan ekowisata dipengaruhi oleh kekuatan lurah sebagai penguasan lokal