{"title":"波兰版的问题解决模型对经济学理性思考能力的影响","authors":"Mirna Mirna","doi":"10.20527/jurnalsocius.v8i2.7231","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe research conducted aims to analyze how the economic learning model that has been applied by the teacher and its influence on students' rational thinking skills. Furthermore, how the influence of the learning model emphasizes solving problems with Polya's version of students' rational thinking skills, because previously this model was never used in economic learning. This research was conducted in one of the private high schools in Panyipatan sub-district, namely Abdul Kadir High School. The research method used is quantitative method with quasi-experimental design of pre-test and post-test, the class chosen is class X semester 2 with the subject of inflation. The results of the research and hypothesis testing show that there are significant differences in students' rational thinking abilities taught through the Polya problem solving learning model with students taught with conventional models. Based on the results of the post-test it can be seen that there are differences in mean learning outcomes, where the experimental class has an average value of 74.26, and control class 41.47. This difference is also seen from the results of the two index gain index, where the control class shows a gain index of 0.26 or <0.30 with low criteria. While the experimental class has a gain index of 0.66 with the criteria being. In addition to the gain index, differences in students' rational thinking skills are also seen from the results of different test results (t), from the above calculation, it is obtained thitung = 8.121 while t table = 2.131. So that if it is included in the hypothesis formula, t count> t table, H0 is rejected and H1 is accepted. Based on these results it can be concluded that the ability to think rationally by using the Polya version of problem solving learning model is better or increased than conventional learning models that have been applied in every economic learning, especially in inflation material.Keywords: Polya's version of problem solving learning model, economics, rational thinking.AbstrakPenelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis bagaimana model pembelajaran ekonomi yang selama ini diterapkan oleh guru serta pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir rasional peserta didik. Selanjutnya bagaimana pengaruh model pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah dengan versi Polya terhadap kemampuan berpikir rasional peserta didik, karena sebelumnya model ini tidak pernah digunakan dalam pembelajaran ekonomi. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA swasta di kecamatan Panyipatan, yakni SMA Abdul Kadir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan kuasi eksperimen desain pre test dan post test, kelas yang dipilih adalah kelas X semester 2 dengan bahasan pokok inflasi. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir rasional peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran pemecahan masalah Polya dengan peserta didik yang diajar dengan model konvensional. Berdasarkan hasil post test terlihat adanya perbedaan rerata hasil belajar, dimana kelas eksperimen memiliki nilai rerata 74,26, dan kelas kontrol 41,47. Perbedaan ini juga terlihat dari hasil hitung indeks gain kedua kelas, dimana kelas kontrol menunjukkan indeks gain sebesar 0,26 atau < 0,30 dengan kriteria rendah. Sedangkan kelas ekperimen memiliki indeks gain sebesar 0,66 dengan kriteria sedang. Selain indeks gain, perbedaan kemampuan berpikir rasional peserta didik juga terlihat dari nilai hasil uji beda (t), dari perhitungan di atas didapatkan thitung= 8,121 sedangkan ttabel= 2,131. Sehingga bila dimasukkan pada rumus hipotesis thitung > ttabel, H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional dengan menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah versi Polya lebih baik atau meningkat dari pada model pembelajaran konvensional yang selama ini diterapkan disetiap pembelajaran ekonomi, khususnya pada materi inflasi.Kata kunci: Model pembelajaran pemecahan masalah versi Polya, ekonomi, berpikir rasional","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH VERSI POLYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA KECAMATAN PANYIPATAN\",\"authors\":\"Mirna Mirna\",\"doi\":\"10.20527/jurnalsocius.v8i2.7231\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThe research conducted aims to analyze how the economic learning model that has been applied by the teacher and its influence on students' rational thinking skills. Furthermore, how the influence of the learning model emphasizes solving problems with Polya's version of students' rational thinking skills, because previously this model was never used in economic learning. This research was conducted in one of the private high schools in Panyipatan sub-district, namely Abdul Kadir High School. The research method used is quantitative method with quasi-experimental design of pre-test and post-test, the class chosen is class X semester 2 with the subject of inflation. The results of the research and hypothesis testing show that there are significant differences in students' rational thinking abilities taught through the Polya problem solving learning model with students taught with conventional models. Based on the results of the post-test it can be seen that there are differences in mean learning outcomes, where the experimental class has an average value of 74.26, and control class 41.47. This difference is also seen from the results of the two index gain index, where the control class shows a gain index of 0.26 or <0.30 with low criteria. While the experimental class has a gain index of 0.66 with the criteria being. In addition to the gain index, differences in students' rational thinking skills are also seen from the results of different test results (t), from the above calculation, it is obtained thitung = 8.121 while t table = 2.131. So that if it is included in the hypothesis formula, t count> t table, H0 is rejected and H1 is accepted. Based on these results it can be concluded that the ability to think rationally by using the Polya version of problem solving learning model is better or increased than conventional learning models that have been applied in every economic learning, especially in inflation material.Keywords: Polya's version of problem solving learning model, economics, rational thinking.AbstrakPenelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis bagaimana model pembelajaran ekonomi yang selama ini diterapkan oleh guru serta pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir rasional peserta didik. Selanjutnya bagaimana pengaruh model pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah dengan versi Polya terhadap kemampuan berpikir rasional peserta didik, karena sebelumnya model ini tidak pernah digunakan dalam pembelajaran ekonomi. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA swasta di kecamatan Panyipatan, yakni SMA Abdul Kadir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan kuasi eksperimen desain pre test dan post test, kelas yang dipilih adalah kelas X semester 2 dengan bahasan pokok inflasi. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir rasional peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran pemecahan masalah Polya dengan peserta didik yang diajar dengan model konvensional. Berdasarkan hasil post test terlihat adanya perbedaan rerata hasil belajar, dimana kelas eksperimen memiliki nilai rerata 74,26, dan kelas kontrol 41,47. Perbedaan ini juga terlihat dari hasil hitung indeks gain kedua kelas, dimana kelas kontrol menunjukkan indeks gain sebesar 0,26 atau < 0,30 dengan kriteria rendah. Sedangkan kelas ekperimen memiliki indeks gain sebesar 0,66 dengan kriteria sedang. Selain indeks gain, perbedaan kemampuan berpikir rasional peserta didik juga terlihat dari nilai hasil uji beda (t), dari perhitungan di atas didapatkan thitung= 8,121 sedangkan ttabel= 2,131. Sehingga bila dimasukkan pada rumus hipotesis thitung > ttabel, H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional dengan menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah versi Polya lebih baik atau meningkat dari pada model pembelajaran konvensional yang selama ini diterapkan disetiap pembelajaran ekonomi, khususnya pada materi inflasi.Kata kunci: Model pembelajaran pemecahan masalah versi Polya, ekonomi, berpikir rasional\",\"PeriodicalId\":270550,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Socius\",\"volume\":\"88 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Socius\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v8i2.7231\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Socius","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v8i2.7231","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在分析教师所采用的经济学习模式及其对学生理性思维能力的影响。此外,学习模式的影响如何强调用Polya版本的学生的理性思维技能来解决问题,因为以前这个模型从未在经济学学习中使用过。本研究在Panyipatan街道的一所私立高中,即Abdul Kadir高中进行。研究方法采用定量方法,采用前测和后测的准实验设计,选择的班级为第2学期X班,主题为通货膨胀。研究结果和假设检验表明,采用Polya问题解决学习模式教学的学生在理性思维能力方面与采用常规模式教学的学生存在显著差异。从后测结果可以看出,在平均学习成绩上存在差异,实验组的平均值为74.26,对照组的平均值为41.47。这种差异也可以从两个指标增益指数的结果中看出,其中控制类显示的增益指数为0.26或t表,拒绝H0,接受H1。基于这些结果,可以得出结论,使用Polya版本的问题解决学习模型的理性思考能力比在所有经济学习中,特别是在通货膨胀材料中应用的传统学习模型更好或更高。关键词:Polya版问题解决学习模式,经济学,理性思维。[摘要]penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalis bagaimana模型;penbelajan经济学家yang selama ini ditelapkan oleh guru serta pengaruhnya terhadap kemapan berpikir reason peserta didik。Selanjutnya bagaimana pengaruh模型pembelajaran yang menekankan padpeecahan masalah dengan与Polya terhadap kemampuan berpikir理性经济学,karena sebelumnya模型ini tidak pernah digunakan dalam penbelajan经济学。Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA swasta di kecamatan Panyipatan, yakni SMA Abdul Kadir。方法penelitian yang diunakan adalah方法定量分析了登干夸斯的实验设计,前测和后测,克拉斯yang dipilih adalah kelas X学期2登干巴哈桑pokok。Hasil penelitian dan pengujian hipoesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang意义非凡,kemampuan berpikir原因peserta didik yang didik melalui模型penbelajan pemecahan masalah Polya dengan peserta didik yang didik dengan模型常规。试验后的试验结果表明:试验前的试验结果表明:试验前的试验结果表明:试验前的试验结果表明:试验前的试验结果表明:74,26;试验后的试验结果表明:41,47。Perbedaan ini juga terlij = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 3 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 2 = 1 / 3 = 1 / 3 = 1 / 2。Sedangkan kelas ekperimiliki索引获得sebesar,66个dengan标准sedangan。Selain index gain, perbedaan kemampuan berpikir reason peserta didik juga terlihat dari nilai hasil uji beda (t), dari perhitungan di data = 8,121 sedangkan ttabel= 2,131。sehinga bila dimasukkan paad rumesis thung > tag, H0 diolak和h_1 diterima。Berdasarkan hasil ini maka dapat dispulpulkan bahwa kemampuan berpikir reason dengan menggunakan模型pembelajan pemecahan masalah versi Polya lebih baik atau mengbelajan模型pembelajan konvensiony yang selama ini diterapkan disetiap pembelajan经济学,khususnya pada材料通货膨胀。Kata kunci:模型pembelajaran pemecahan masalah与Polya,经济学,berpikir理性
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH VERSI POLYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA KECAMATAN PANYIPATAN
AbstractThe research conducted aims to analyze how the economic learning model that has been applied by the teacher and its influence on students' rational thinking skills. Furthermore, how the influence of the learning model emphasizes solving problems with Polya's version of students' rational thinking skills, because previously this model was never used in economic learning. This research was conducted in one of the private high schools in Panyipatan sub-district, namely Abdul Kadir High School. The research method used is quantitative method with quasi-experimental design of pre-test and post-test, the class chosen is class X semester 2 with the subject of inflation. The results of the research and hypothesis testing show that there are significant differences in students' rational thinking abilities taught through the Polya problem solving learning model with students taught with conventional models. Based on the results of the post-test it can be seen that there are differences in mean learning outcomes, where the experimental class has an average value of 74.26, and control class 41.47. This difference is also seen from the results of the two index gain index, where the control class shows a gain index of 0.26 or <0.30 with low criteria. While the experimental class has a gain index of 0.66 with the criteria being. In addition to the gain index, differences in students' rational thinking skills are also seen from the results of different test results (t), from the above calculation, it is obtained thitung = 8.121 while t table = 2.131. So that if it is included in the hypothesis formula, t count> t table, H0 is rejected and H1 is accepted. Based on these results it can be concluded that the ability to think rationally by using the Polya version of problem solving learning model is better or increased than conventional learning models that have been applied in every economic learning, especially in inflation material.Keywords: Polya's version of problem solving learning model, economics, rational thinking.AbstrakPenelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis bagaimana model pembelajaran ekonomi yang selama ini diterapkan oleh guru serta pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir rasional peserta didik. Selanjutnya bagaimana pengaruh model pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah dengan versi Polya terhadap kemampuan berpikir rasional peserta didik, karena sebelumnya model ini tidak pernah digunakan dalam pembelajaran ekonomi. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA swasta di kecamatan Panyipatan, yakni SMA Abdul Kadir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan kuasi eksperimen desain pre test dan post test, kelas yang dipilih adalah kelas X semester 2 dengan bahasan pokok inflasi. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir rasional peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran pemecahan masalah Polya dengan peserta didik yang diajar dengan model konvensional. Berdasarkan hasil post test terlihat adanya perbedaan rerata hasil belajar, dimana kelas eksperimen memiliki nilai rerata 74,26, dan kelas kontrol 41,47. Perbedaan ini juga terlihat dari hasil hitung indeks gain kedua kelas, dimana kelas kontrol menunjukkan indeks gain sebesar 0,26 atau < 0,30 dengan kriteria rendah. Sedangkan kelas ekperimen memiliki indeks gain sebesar 0,66 dengan kriteria sedang. Selain indeks gain, perbedaan kemampuan berpikir rasional peserta didik juga terlihat dari nilai hasil uji beda (t), dari perhitungan di atas didapatkan thitung= 8,121 sedangkan ttabel= 2,131. Sehingga bila dimasukkan pada rumus hipotesis thitung > ttabel, H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional dengan menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah versi Polya lebih baik atau meningkat dari pada model pembelajaran konvensional yang selama ini diterapkan disetiap pembelajaran ekonomi, khususnya pada materi inflasi.Kata kunci: Model pembelajaran pemecahan masalah versi Polya, ekonomi, berpikir rasional