Fery Eko Pujiono, Ninis Yuliati, David Jourdhan, Tri Ana Mulyati
{"title":"ANALISIS KADAR KROMIUM (Cr) RAMBUT PEKERJA PELAPIS LOGAM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)","authors":"Fery Eko Pujiono, Ninis Yuliati, David Jourdhan, Tri Ana Mulyati","doi":"10.35874/jic.v10i2.1175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pekerja pelapis logam telah menjadi bidang pekerjaan yang mengalami kemajuan karna sifat khas krom yang sangat tahan karat maka pelapisan logam mempunyai kelebihan tersendiri bila di bandingkan dengan pelapisan yang lainnya. Kromium (Cr) dapat mengganggu fungsi organ yang berkerja dalam proses metabolisme tubuh, dan dapat menyebabkan terjadinya kanker. Pada pekerja yang berada di lingkungan industri dan terpajan pada waktu yang lama, maka akan memiliki resiko yang tinggi mengalami masalah kesehatan. Pengukuran kadar (Cr) dapat menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dengan preparasi sampel menggunakan metode destruksi basah. Tujuan : Untuk mengetahui kadar kromium dalam rambut pekerja pelapis logam. Metode : Teknik pengambilan pada penelitian ini adalah total sampling dengan sampel 9 orang. Pada penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap pengambilan sampel, Tahap destruksi sampel dan Tahap analisis kadar Pb dengan SSA Hasil : Pada rambut pekerja pelapis logam dengan beberapa periode lama bekerja 2-10 tahun sebanyak 6 sampel didapatkan hasil 0,522 ppm namun pada periode 2-4 tahun sebanyak 3 sampel yang tidak terdeksi adanya kadar kromium. Kesimpulan : Pada rambut pekerja pelapis logam ditemukan adanya kandungan kromium yang tidak melebihi angka normal sebesar 2–3 μg/L menurut Depkes, yaitu sebesar 0,522 ppm hal ini menunjukkan bahwa adanya kadar kromium dalam rambut masih di katakan normal. ","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"174 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Insan Cendekia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
前身:金属涂层工人已经成为一种先进的职业,由于其高度耐锈的铬特性,与其他镀铬相比,金属涂层有其独特的优势。铬会干扰器官代谢过程中的功能,导致癌症的发生。那些长期处于工业化环境和人口过剩状态的工人将面临重大健康问题。测量(Cr)使用湿解方法对原子吸收(SSA)方法进行光谱分析。目的:了解金属涂层工人头发中的铬水平。方法:这项研究的提取技术总共是一个9个样本的抽样。在这个研究分为三个阶段,即阶段抽样,样本destruksi阶段和SSA阶段Pb水平分析结果:工人和一些旧时期金属涂层的头发上获得6至10年多工作样本结果0.522 mtc然而节时期多达3年不terdeksi铬含量的样本。结论:在头发的工人发现金属涂层的铬含量不超过正常率2—3μg / L nhs根据大小,即0.522 mtc这表明正常的头发中铬的含量还在说。
ANALISIS KADAR KROMIUM (Cr) RAMBUT PEKERJA PELAPIS LOGAM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
Pendahuluan: Pekerja pelapis logam telah menjadi bidang pekerjaan yang mengalami kemajuan karna sifat khas krom yang sangat tahan karat maka pelapisan logam mempunyai kelebihan tersendiri bila di bandingkan dengan pelapisan yang lainnya. Kromium (Cr) dapat mengganggu fungsi organ yang berkerja dalam proses metabolisme tubuh, dan dapat menyebabkan terjadinya kanker. Pada pekerja yang berada di lingkungan industri dan terpajan pada waktu yang lama, maka akan memiliki resiko yang tinggi mengalami masalah kesehatan. Pengukuran kadar (Cr) dapat menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dengan preparasi sampel menggunakan metode destruksi basah. Tujuan : Untuk mengetahui kadar kromium dalam rambut pekerja pelapis logam. Metode : Teknik pengambilan pada penelitian ini adalah total sampling dengan sampel 9 orang. Pada penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap pengambilan sampel, Tahap destruksi sampel dan Tahap analisis kadar Pb dengan SSA Hasil : Pada rambut pekerja pelapis logam dengan beberapa periode lama bekerja 2-10 tahun sebanyak 6 sampel didapatkan hasil 0,522 ppm namun pada periode 2-4 tahun sebanyak 3 sampel yang tidak terdeksi adanya kadar kromium. Kesimpulan : Pada rambut pekerja pelapis logam ditemukan adanya kandungan kromium yang tidak melebihi angka normal sebesar 2–3 μg/L menurut Depkes, yaitu sebesar 0,522 ppm hal ini menunjukkan bahwa adanya kadar kromium dalam rambut masih di katakan normal.