I. Paramita
{"title":"DISEQUILIBRIUM BHUANA AGUNG DAN BHUANA ALIT","authors":"I. Paramita","doi":"10.32795/VW.V1I2.190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini ingin membahas tentang ketidakseimbangan (disequilibrium) harmonisasi tubuh dan alam yang merupakan dampak dari kebudayaan modern yang cenderung antroposentrik. Sebagaimana kebudayaan timur, khususnya Hindu memandang antara manusia dan alam sebagai satu kesatuan. Budaya Bali cenderung melihat keseluruhan dan keutuhan sebagai sesuatu yang utama. Individu atau bhuana alit, tidak memiliki peranan sendiri yang asali, ia harus menyesuaikan diri dengan kembali pada kosmos besar – bhuana agung. Keduanya memiliki unsur-unsur pembentuk yang sama. Itulah sebab tubuh memiliki kepekaan terhadap tanda-tanda alam. Bisa dikatakan, hubungan antara manusia dan alam tidak lagi sebatas etis, tetapi ontologis. Hilangnya hubungan yang harmonis antara manusia dan alam menyebabkan terjadinya disekuilibrium – ketidakseimbangan. Kebudayaan antroposentrik yang berpusat pada “aku berpikir” memutus relasi ontologis antara manusia dan alam. Inilah yang menyebabkan aksi-aksi perusakan terhadap lingkungan alam.  ","PeriodicalId":253434,"journal":{"name":"VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32795/VW.V1I2.190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这篇文章希望讨论的是现代文化倾向于拟人化的影响,即身体和谐与自然的平衡。就像东方文化一样,尤其是印度教徒认为人与自然是一体的。巴厘岛文化倾向于将整体和完整视为首要问题。个体或bhuana alit,没有自己的角色,必须适应回到伟大的宇宙——bhuana大帝。它们有相同的成型元素。这就是为什么身体对自然迹象如此敏感。从某种意义上说,人类和自然之间的关系不再是严格的道德,而是本体论的。人类和自然之间不和谐的关系的丧失导致了世界的平衡——不平衡。人类学文化的中心是“我认为”,它切断了人类和自然之间的本体论联系。这导致了对自然环境的破坏。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DISEQUILIBRIUM BHUANA AGUNG DAN BHUANA ALIT
Tulisan ini ingin membahas tentang ketidakseimbangan (disequilibrium) harmonisasi tubuh dan alam yang merupakan dampak dari kebudayaan modern yang cenderung antroposentrik. Sebagaimana kebudayaan timur, khususnya Hindu memandang antara manusia dan alam sebagai satu kesatuan. Budaya Bali cenderung melihat keseluruhan dan keutuhan sebagai sesuatu yang utama. Individu atau bhuana alit, tidak memiliki peranan sendiri yang asali, ia harus menyesuaikan diri dengan kembali pada kosmos besar – bhuana agung. Keduanya memiliki unsur-unsur pembentuk yang sama. Itulah sebab tubuh memiliki kepekaan terhadap tanda-tanda alam. Bisa dikatakan, hubungan antara manusia dan alam tidak lagi sebatas etis, tetapi ontologis. Hilangnya hubungan yang harmonis antara manusia dan alam menyebabkan terjadinya disekuilibrium – ketidakseimbangan. Kebudayaan antroposentrik yang berpusat pada “aku berpikir” memutus relasi ontologis antara manusia dan alam. Inilah yang menyebabkan aksi-aksi perusakan terhadap lingkungan alam.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信