{"title":"计划佩拉亚南自愿咨询和测试(VCT)在普斯克斯马斯","authors":"Nisrina Dwi Risqi, B. Wahyono","doi":"10.15294/HIGEIA.V2I4.23942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nData Puskesmas Duren menunjukkan jumlah kunjungan Voluntary Counseling and Testing (VCT) mengalami penurunan dalam tiga tahun dari 2015 hingga 2017. Pada tahun 2017 adanya kesenjangan antara jumlah kelompok wanita pekerja seksual dan lelaki suka lelaki yang ada di Kecamatan Bandungan dengan jumlah kunjungan VCT pada populasi kunci tersebut serta belum mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran program pelayanan VCT di Puskesmas Duren. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari 11 dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia di Puskesmas Duren. Sudah tersedianya dana dan standar operasional prosedur pelayanan VCT. Kegiatan sosialisasi layanan VCT sudah dilakukan. Pelaksanaan VCT belum sesuai dengan pedoman serta jumlah kunjungan VCT mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir dan belum mencapai target yang telah ditetapkan. Simpulan penelitian ini adalah gambaran program pelayanan VCT di Puskesmas Duren belum berjalan baik. \n \nAbstract \nData from Duren Primary Health Center showed for the number of VCT visited decreased in three years from 2015 to year 2017. In 2017 there was gap between the number of women sex worker groups and men who were in Bandungan with their number of VCT visited. The purpose of this research was to know the description of VCT program in Duren Public Health Center. This research was conducted in May 2018. This type of research was descriptive qualitative. Research informants consisted of 11 selected by purposive sampling technique. Data collection techniques using interviews and observation. The results showed the lack of availability of facilities and infrastructure and human resources. Availability of funds and standard operational procedures were sufficiented. Socialization of VCT have been carried out. VCT implementation has not been in accordance with guidelines, the number of VCT visited has decreased in the last three years, and has not reached the targets. The conclusions of this study was the description of the VCT program have not gone well. \n ","PeriodicalId":416019,"journal":{"name":"HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Program Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) di Puskesmas\",\"authors\":\"Nisrina Dwi Risqi, B. Wahyono\",\"doi\":\"10.15294/HIGEIA.V2I4.23942\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nData Puskesmas Duren menunjukkan jumlah kunjungan Voluntary Counseling and Testing (VCT) mengalami penurunan dalam tiga tahun dari 2015 hingga 2017. Pada tahun 2017 adanya kesenjangan antara jumlah kelompok wanita pekerja seksual dan lelaki suka lelaki yang ada di Kecamatan Bandungan dengan jumlah kunjungan VCT pada populasi kunci tersebut serta belum mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran program pelayanan VCT di Puskesmas Duren. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari 11 dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia di Puskesmas Duren. Sudah tersedianya dana dan standar operasional prosedur pelayanan VCT. Kegiatan sosialisasi layanan VCT sudah dilakukan. Pelaksanaan VCT belum sesuai dengan pedoman serta jumlah kunjungan VCT mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir dan belum mencapai target yang telah ditetapkan. Simpulan penelitian ini adalah gambaran program pelayanan VCT di Puskesmas Duren belum berjalan baik. \\n \\nAbstract \\nData from Duren Primary Health Center showed for the number of VCT visited decreased in three years from 2015 to year 2017. In 2017 there was gap between the number of women sex worker groups and men who were in Bandungan with their number of VCT visited. The purpose of this research was to know the description of VCT program in Duren Public Health Center. This research was conducted in May 2018. This type of research was descriptive qualitative. Research informants consisted of 11 selected by purposive sampling technique. Data collection techniques using interviews and observation. The results showed the lack of availability of facilities and infrastructure and human resources. Availability of funds and standard operational procedures were sufficiented. Socialization of VCT have been carried out. VCT implementation has not been in accordance with guidelines, the number of VCT visited has decreased in the last three years, and has not reached the targets. The conclusions of this study was the description of the VCT program have not gone well. \\n \",\"PeriodicalId\":416019,\"journal\":{\"name\":\"HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/HIGEIA.V2I4.23942\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/HIGEIA.V2I4.23942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要Puskesmas Duren数据显示,从2015年到2017年,Voluntary Counseling and Testing访问(VCT)的数量有所下降。2017年,在安全街道上,性工作者和男性的男性群体之间存在着差距,他们的主要人口有VCT访问量,还没有达到三万垄卫生服务部门设定的目标。本研究的目的是了解在Puskesmas Duren的VCT服务计划。这项研究于2018年5月进行。这种研究是描述性质的。研究信息员由11名被选中的采样技术人员组成。利用访谈和观察来收集数据的技术。研究结果显示,杜伦Puskesmas的人力资源和基础设施不足。VCT服务标准操作程序提供资金。VCT服务社会化活动已经完成。VCT的实施还没有得到指导方针,VCT的访问数量在过去三年里有所下降,还没有达到指定的目标。结论是,目前的研究表明,在Duren Puskesmas的VCT服务项目进展并不顺利。从2015年到2017年的三年里,来自中央健康中心的Duren数据被取消。2017年,女性和性工作者的数字之间存在差距,他们受到VCT来电者的保护。这项研究的目的是了解Duren公共卫生中心VCT项目的本质。这项研究是在2018年5月进行的。这一研究类型是概述可行性的。研究信息是由采集器技术公司委托的11个选择的研究信息。数据收集技术使用面试和观察。结果表明,缺乏知识、基础设施和人力资源。资金和标准业务的可行性是困难的。VCT的社会被埋葬了。VCT的执行并没有与指导方针进行协调,VCT visited的数字在过去三年里被取消,也没有达到目标。这项研究的结论是VCT程序的结论并没有消失。
Program Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) di Puskesmas
Abstrak
Data Puskesmas Duren menunjukkan jumlah kunjungan Voluntary Counseling and Testing (VCT) mengalami penurunan dalam tiga tahun dari 2015 hingga 2017. Pada tahun 2017 adanya kesenjangan antara jumlah kelompok wanita pekerja seksual dan lelaki suka lelaki yang ada di Kecamatan Bandungan dengan jumlah kunjungan VCT pada populasi kunci tersebut serta belum mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran program pelayanan VCT di Puskesmas Duren. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari 11 dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia di Puskesmas Duren. Sudah tersedianya dana dan standar operasional prosedur pelayanan VCT. Kegiatan sosialisasi layanan VCT sudah dilakukan. Pelaksanaan VCT belum sesuai dengan pedoman serta jumlah kunjungan VCT mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir dan belum mencapai target yang telah ditetapkan. Simpulan penelitian ini adalah gambaran program pelayanan VCT di Puskesmas Duren belum berjalan baik.
Abstract
Data from Duren Primary Health Center showed for the number of VCT visited decreased in three years from 2015 to year 2017. In 2017 there was gap between the number of women sex worker groups and men who were in Bandungan with their number of VCT visited. The purpose of this research was to know the description of VCT program in Duren Public Health Center. This research was conducted in May 2018. This type of research was descriptive qualitative. Research informants consisted of 11 selected by purposive sampling technique. Data collection techniques using interviews and observation. The results showed the lack of availability of facilities and infrastructure and human resources. Availability of funds and standard operational procedures were sufficiented. Socialization of VCT have been carried out. VCT implementation has not been in accordance with guidelines, the number of VCT visited has decreased in the last three years, and has not reached the targets. The conclusions of this study was the description of the VCT program have not gone well.