Jessica Lestari, Siana Halim, Debora Anne Yang Aysia, Gan Shu San
{"title":"决定社区更倾向于向捐赠机构机构捐赠旧智能手机","authors":"Jessica Lestari, Siana Halim, Debora Anne Yang Aysia, Gan Shu San","doi":"10.28932/sentekmi2021.v1i1.84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 yang tengah merebak telah menciptakan keadaan darurat bagi kesehatan seluruh masyarak Pandemi COVID-19 yang tengah merebak telah menciptakan keadaan darurat bagi kesehatan seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus adalah dengan membuat kebijakan untuk mengubah pembelajaran dari konvensional (di sekolah) menjadi pembelajaran daring dengan bantuan internet di rumah masing-masing (School From Home). Banyak siswa dari keluarga kurang mampu akhirnya terpaksa mengalami kesulitan dalam mengikuti kelas pembelajaran online karena siswa tidak memiliki perangkat yang memadai untuk mengikuti kegiatan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi donator dalam mendonasikan smartphone bekas berdasarkan faktor kepercayaan, keamanan, kenyamanan, dan kualitas pelayanan. Sebanyak 216 data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik Incidental Sampling, dan data diolah dengan statistik deskriptif dan tabulasi silang di IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 170 responden bersedia mendonasikan smartphone bekasnya, sebanyak 78% di antaranya bersedia berdonasi, meskipun belum memiliki pengalaman dalam mendonasikan smartphone bekasnya dan hanya 8% dari responden yang memilih untuk tidak mendonasikan smartphone bekas mereka kembali.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penentuan Preferensi Masyarakat dalam Berdonasi Smartphone Bekas pada Lembaga Penyalur Donasi\",\"authors\":\"Jessica Lestari, Siana Halim, Debora Anne Yang Aysia, Gan Shu San\",\"doi\":\"10.28932/sentekmi2021.v1i1.84\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi COVID-19 yang tengah merebak telah menciptakan keadaan darurat bagi kesehatan seluruh masyarak Pandemi COVID-19 yang tengah merebak telah menciptakan keadaan darurat bagi kesehatan seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus adalah dengan membuat kebijakan untuk mengubah pembelajaran dari konvensional (di sekolah) menjadi pembelajaran daring dengan bantuan internet di rumah masing-masing (School From Home). Banyak siswa dari keluarga kurang mampu akhirnya terpaksa mengalami kesulitan dalam mengikuti kelas pembelajaran online karena siswa tidak memiliki perangkat yang memadai untuk mengikuti kegiatan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi donator dalam mendonasikan smartphone bekas berdasarkan faktor kepercayaan, keamanan, kenyamanan, dan kualitas pelayanan. Sebanyak 216 data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik Incidental Sampling, dan data diolah dengan statistik deskriptif dan tabulasi silang di IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 170 responden bersedia mendonasikan smartphone bekasnya, sebanyak 78% di antaranya bersedia berdonasi, meskipun belum memiliki pengalaman dalam mendonasikan smartphone bekasnya dan hanya 8% dari responden yang memilih untuk tidak mendonasikan smartphone bekas mereka kembali.\",\"PeriodicalId\":342850,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"volume\":\"87 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.84\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penentuan Preferensi Masyarakat dalam Berdonasi Smartphone Bekas pada Lembaga Penyalur Donasi
Pandemi COVID-19 yang tengah merebak telah menciptakan keadaan darurat bagi kesehatan seluruh masyarak Pandemi COVID-19 yang tengah merebak telah menciptakan keadaan darurat bagi kesehatan seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus adalah dengan membuat kebijakan untuk mengubah pembelajaran dari konvensional (di sekolah) menjadi pembelajaran daring dengan bantuan internet di rumah masing-masing (School From Home). Banyak siswa dari keluarga kurang mampu akhirnya terpaksa mengalami kesulitan dalam mengikuti kelas pembelajaran online karena siswa tidak memiliki perangkat yang memadai untuk mengikuti kegiatan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi donator dalam mendonasikan smartphone bekas berdasarkan faktor kepercayaan, keamanan, kenyamanan, dan kualitas pelayanan. Sebanyak 216 data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik Incidental Sampling, dan data diolah dengan statistik deskriptif dan tabulasi silang di IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 170 responden bersedia mendonasikan smartphone bekasnya, sebanyak 78% di antaranya bersedia berdonasi, meskipun belum memiliki pengalaman dalam mendonasikan smartphone bekasnya dan hanya 8% dari responden yang memilih untuk tidak mendonasikan smartphone bekas mereka kembali.