{"title":"蒸馏过程对碳钢抗拉强度的影响","authors":"Gifan Ainul Mukhrim, Jasman Jasman, Hendri - Nurdin, Zainal Abadi, Eko Indrawan","doi":"10.24036/vomek.v4i4.436","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi pada masa kini berbanding lurus dengan perkembangan di dunia industri. Perkembangan di dunia industri tak lepas dari penggunaan baja pada keadaan sehari-hari. Baja ialah campuran dari beberapa besi, karbon berbagai macam elemen lain. Penelitian tersebut menggunakan jenis baja yang dipakai ialah baja karbon sedang AISI 1045. Baja ini ialah jenis baja dengan karbon menengah, dimana angka 1045 menyatakan bahwa 45 ialah kandungan atau kompisisi karbon yang terkandung sebanyak 0,45% sementara angka 10 ialah plain carbon. Penelitian tersebut mempunyai tujuan untuk mendapatkan nilai dari hasil pengujian tarik dengan proses perlakuan panas pada variasi menggunakan media pendingin oli SAE 40, air es, air laut, dan terhadap jenis baja AISI 1045 dengan menaikkan temperatur hingga 820°C dan dilakukan penahanan selama 15 menit dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dari uji tarik dan sifat, daya tahan baja tersebut. Metode pengujian menggunakan metode eksperimen dengan AISI 1045. Berdasarkan metode pengujian yang dilakukan didapatkan hasil penggunaan media air laut, air es, dan oli SAE 40 sangat berpengaruh kepada nilai dari kekuatan uji tarik telah dilakukan dan didapatkan nilai rata-rata yang paling tinggi dengan media pendinginan oli SAE 40 sehingga hasil tegangan 1099,60 MPa, regangan 19%,dan modulus elastisitas 5,79 GPa. Menggunakan air es didapatkan tegangan 953,33Mpa, Regangan 17%, dan Modulus Elastisitas sebesar 5,45 GPa. Air laut tegangan sebesar 988,84 MPa, Regangan 21%, dan Modulus Elastisitas 4,80 GPa.","PeriodicalId":198739,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek)","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PROSES QUENCHING TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SEDANG AISI 1045\",\"authors\":\"Gifan Ainul Mukhrim, Jasman Jasman, Hendri - Nurdin, Zainal Abadi, Eko Indrawan\",\"doi\":\"10.24036/vomek.v4i4.436\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan teknologi pada masa kini berbanding lurus dengan perkembangan di dunia industri. Perkembangan di dunia industri tak lepas dari penggunaan baja pada keadaan sehari-hari. Baja ialah campuran dari beberapa besi, karbon berbagai macam elemen lain. Penelitian tersebut menggunakan jenis baja yang dipakai ialah baja karbon sedang AISI 1045. Baja ini ialah jenis baja dengan karbon menengah, dimana angka 1045 menyatakan bahwa 45 ialah kandungan atau kompisisi karbon yang terkandung sebanyak 0,45% sementara angka 10 ialah plain carbon. Penelitian tersebut mempunyai tujuan untuk mendapatkan nilai dari hasil pengujian tarik dengan proses perlakuan panas pada variasi menggunakan media pendingin oli SAE 40, air es, air laut, dan terhadap jenis baja AISI 1045 dengan menaikkan temperatur hingga 820°C dan dilakukan penahanan selama 15 menit dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dari uji tarik dan sifat, daya tahan baja tersebut. Metode pengujian menggunakan metode eksperimen dengan AISI 1045. Berdasarkan metode pengujian yang dilakukan didapatkan hasil penggunaan media air laut, air es, dan oli SAE 40 sangat berpengaruh kepada nilai dari kekuatan uji tarik telah dilakukan dan didapatkan nilai rata-rata yang paling tinggi dengan media pendinginan oli SAE 40 sehingga hasil tegangan 1099,60 MPa, regangan 19%,dan modulus elastisitas 5,79 GPa. Menggunakan air es didapatkan tegangan 953,33Mpa, Regangan 17%, dan Modulus Elastisitas sebesar 5,45 GPa. Air laut tegangan sebesar 988,84 MPa, Regangan 21%, dan Modulus Elastisitas 4,80 GPa.\",\"PeriodicalId\":198739,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek)\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/vomek.v4i4.436\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/vomek.v4i4.436","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PROSES QUENCHING TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SEDANG AISI 1045
Perkembangan teknologi pada masa kini berbanding lurus dengan perkembangan di dunia industri. Perkembangan di dunia industri tak lepas dari penggunaan baja pada keadaan sehari-hari. Baja ialah campuran dari beberapa besi, karbon berbagai macam elemen lain. Penelitian tersebut menggunakan jenis baja yang dipakai ialah baja karbon sedang AISI 1045. Baja ini ialah jenis baja dengan karbon menengah, dimana angka 1045 menyatakan bahwa 45 ialah kandungan atau kompisisi karbon yang terkandung sebanyak 0,45% sementara angka 10 ialah plain carbon. Penelitian tersebut mempunyai tujuan untuk mendapatkan nilai dari hasil pengujian tarik dengan proses perlakuan panas pada variasi menggunakan media pendingin oli SAE 40, air es, air laut, dan terhadap jenis baja AISI 1045 dengan menaikkan temperatur hingga 820°C dan dilakukan penahanan selama 15 menit dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dari uji tarik dan sifat, daya tahan baja tersebut. Metode pengujian menggunakan metode eksperimen dengan AISI 1045. Berdasarkan metode pengujian yang dilakukan didapatkan hasil penggunaan media air laut, air es, dan oli SAE 40 sangat berpengaruh kepada nilai dari kekuatan uji tarik telah dilakukan dan didapatkan nilai rata-rata yang paling tinggi dengan media pendinginan oli SAE 40 sehingga hasil tegangan 1099,60 MPa, regangan 19%,dan modulus elastisitas 5,79 GPa. Menggunakan air es didapatkan tegangan 953,33Mpa, Regangan 17%, dan Modulus Elastisitas sebesar 5,45 GPa. Air laut tegangan sebesar 988,84 MPa, Regangan 21%, dan Modulus Elastisitas 4,80 GPa.