Siti Aimah
{"title":"Potret Budaya Organisasi MA Al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi","authors":"Siti Aimah","doi":"10.36835/bidayatuna.v2i1.360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap lembaga pendidikan Islam perlu memiliki desain organisasi yang didasarkan pada visi, misi, nilai-nilai, asumsi-asumsi dan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Filosofi dan asumsi-asumsi tersebut dikenal dengan budaya organisasi. Budaya organisai diperlukan untuk mengubah perilaku individual menjadi perilaku organisasional. Karena itu, akan dipaparkan tentang: (1) Makna Dari Budaya Organisasi; (2) Tingkatan Budaya Organisasi; (3) Bagaimana Budaya Organisasi Dimulai (4) Peran Budaya Organisasi; (5) Implementasi Budaya Organisasi; (6) Membangun Budaya yang Kuat Pada Organisasi (7) Mengenali Lingkungan dan Proses Adaptasi; (8) Budaya Organisasi di Madrasah Aliyah Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi; (9) Peran Pimpinan dalam Sosialisasi dan Implementasi Budaya Organisasi di MA al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Secara sederhana penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi didefinisikan sebagai seperangkat asumsi yang dibangun dan dianut bersama oleh organisasi sebagai moral dalam beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan proses integrasi internal. \nDiantranya proses organisasi, artifak; nilai-nilai; dan asumsi dasar yang dipengarauhi oleh para pendiri organisasi secara tradisional. Budaya organisasi yang ada di Madrasah Aliyah al-Amiriyyah Blokagung dibagi menjadi tiga ranah, yaitu: (1). Budaya Keagamaan kegiatan pesantren; (2) Budaya Keindonesiaan, (3) Budaya Kemanusiaan. Hal ini juga didukung dengan peran pimpinan dalam sosialisasi dan implementasi budaya organisasi di Madrasah Aliyah al-Amiriyyah dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis.","PeriodicalId":321385,"journal":{"name":"Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/bidayatuna.v2i1.360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

每个伊斯兰教育机构都需要有组织的设计基于愿景,价值观、假设和既定的目标任务。这些哲学和假设与组织文化而闻名。新的文化改变个人的行为成为组织的行为所必需的。因此,将中关于:(1)组织文化的意义;(2)组织文化水平;(3)组织文化是如何开始的(4)组织文化的角色;(5)组织实施文化;(6)(7)组织建立强大的文化环境识别和适应过程;(8)在学院组织文化玛莉亚Amiriyyah Blokagung Tegalsari板鱼网;(9)在马以及组织文化实施社会化管理角色al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari板鱼网。简单地说这项研究可以得出结论,组织文化定义为一套道德作为组织建造的假设和持有在适应外部环境和内部一体化进程。Diantranya组织的过程,文物;价值观;和基本假设dipengarauhi的传统组织的创始人。在伊斯兰学校的组织文化玛莉亚al-Amiriyyah Blokagung分为三个领域,即:(1)寄宿。宗教文化活动;Keindonesiaan文化(2),(3)人道主义文化。这也支持实施社会化管理角色和组织文化在学院玛莉亚al-Amiriyyah做书面和不成文的净化。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Potret Budaya Organisasi MA Al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi
Setiap lembaga pendidikan Islam perlu memiliki desain organisasi yang didasarkan pada visi, misi, nilai-nilai, asumsi-asumsi dan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Filosofi dan asumsi-asumsi tersebut dikenal dengan budaya organisasi. Budaya organisai diperlukan untuk mengubah perilaku individual menjadi perilaku organisasional. Karena itu, akan dipaparkan tentang: (1) Makna Dari Budaya Organisasi; (2) Tingkatan Budaya Organisasi; (3) Bagaimana Budaya Organisasi Dimulai (4) Peran Budaya Organisasi; (5) Implementasi Budaya Organisasi; (6) Membangun Budaya yang Kuat Pada Organisasi (7) Mengenali Lingkungan dan Proses Adaptasi; (8) Budaya Organisasi di Madrasah Aliyah Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi; (9) Peran Pimpinan dalam Sosialisasi dan Implementasi Budaya Organisasi di MA al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Secara sederhana penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi didefinisikan sebagai seperangkat asumsi yang dibangun dan dianut bersama oleh organisasi sebagai moral dalam beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan proses integrasi internal. Diantranya proses organisasi, artifak; nilai-nilai; dan asumsi dasar yang dipengarauhi oleh para pendiri organisasi secara tradisional. Budaya organisasi yang ada di Madrasah Aliyah al-Amiriyyah Blokagung dibagi menjadi tiga ranah, yaitu: (1). Budaya Keagamaan kegiatan pesantren; (2) Budaya Keindonesiaan, (3) Budaya Kemanusiaan. Hal ini juga didukung dengan peran pimpinan dalam sosialisasi dan implementasi budaya organisasi di Madrasah Aliyah al-Amiriyyah dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信