Muhammad Ariel Azfar Hadi, Muhammad Irgi Sya’awal, Muhammad Reyhan Afif Septyatna, Sarah Finka Simangunsong
{"title":"2022年(APBN)国防预算拨款的增加因素","authors":"Muhammad Ariel Azfar Hadi, Muhammad Irgi Sya’awal, Muhammad Reyhan Afif Septyatna, Sarah Finka Simangunsong","doi":"10.33172/jpbh.v12i2.1760","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anggaran merupakan komponen penting untuk menunjang jalannya pemerintahan dan negara. Dalam membuat anggaran, aspek yang harus diperhatikan adalah nilai dan kebermanfaatannya sehingga dampak yang ditimbulkan akan dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Memasuki tahun 2020, virus Covid-19 mulai masuk ke Indonesia sehingga pada saat itu ekonomi diprediksikan akan mengalami penurunan sampai beberapa tahun kedepan. Bidang kesehatan yang bersinggungan langsung dengan permasalahan ini menjadi perhatian yang serius, karena berdampak terhadap bidang-bidang lain, khususnya bidang ekonomi dan sosial. Bidang ekonomi dan sosial menjadi yang paling relevan karena dampak yang ditimbulkan oleh virus Covid-19 dapat dirasakan langsung pada masyarakat. Namun, dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 tercatat Kementerian Pertahanan yang memiliki anggaran terbesar meskipun permasalahan kesehatan, ekonomi, dan sosial belum selesai. Jurnal ini menggunakan metode kualitatif dari literatur dan dokumentasi dari berbagai sumber, sehingga data-data yang dihimpun dapat dipertanggungjawabkan validitas dan legalitasnya. Teori utama yang digunakan dalam jurnal ini adalah teori patron-klien, teori ini menjelaskan bagaimana hubungan antara satu orang dengan yang lain yang kedudukannya lebih tinggi. Dari data - data dan sumber-sumber yang sudah dianalisis, alokasi anggaran terhadap Kementerian Pertahanan tidak relevan dinilai dari situasi dan kondisi saat ini, terlebih anggaran Kementerian Pertahanan adalah kementerian dengan anggaran yang paling besar dalam APBN tahun 2022.","PeriodicalId":184632,"journal":{"name":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR MENINGKATNYA ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN PERTAHANAN PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) 2022\",\"authors\":\"Muhammad Ariel Azfar Hadi, Muhammad Irgi Sya’awal, Muhammad Reyhan Afif Septyatna, Sarah Finka Simangunsong\",\"doi\":\"10.33172/jpbh.v12i2.1760\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anggaran merupakan komponen penting untuk menunjang jalannya pemerintahan dan negara. Dalam membuat anggaran, aspek yang harus diperhatikan adalah nilai dan kebermanfaatannya sehingga dampak yang ditimbulkan akan dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Memasuki tahun 2020, virus Covid-19 mulai masuk ke Indonesia sehingga pada saat itu ekonomi diprediksikan akan mengalami penurunan sampai beberapa tahun kedepan. Bidang kesehatan yang bersinggungan langsung dengan permasalahan ini menjadi perhatian yang serius, karena berdampak terhadap bidang-bidang lain, khususnya bidang ekonomi dan sosial. Bidang ekonomi dan sosial menjadi yang paling relevan karena dampak yang ditimbulkan oleh virus Covid-19 dapat dirasakan langsung pada masyarakat. Namun, dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 tercatat Kementerian Pertahanan yang memiliki anggaran terbesar meskipun permasalahan kesehatan, ekonomi, dan sosial belum selesai. Jurnal ini menggunakan metode kualitatif dari literatur dan dokumentasi dari berbagai sumber, sehingga data-data yang dihimpun dapat dipertanggungjawabkan validitas dan legalitasnya. Teori utama yang digunakan dalam jurnal ini adalah teori patron-klien, teori ini menjelaskan bagaimana hubungan antara satu orang dengan yang lain yang kedudukannya lebih tinggi. Dari data - data dan sumber-sumber yang sudah dianalisis, alokasi anggaran terhadap Kementerian Pertahanan tidak relevan dinilai dari situasi dan kondisi saat ini, terlebih anggaran Kementerian Pertahanan adalah kementerian dengan anggaran yang paling besar dalam APBN tahun 2022.\",\"PeriodicalId\":184632,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pertahanan & Bela Negara\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pertahanan & Bela Negara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i2.1760\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i2.1760","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR MENINGKATNYA ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN PERTAHANAN PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) 2022
Anggaran merupakan komponen penting untuk menunjang jalannya pemerintahan dan negara. Dalam membuat anggaran, aspek yang harus diperhatikan adalah nilai dan kebermanfaatannya sehingga dampak yang ditimbulkan akan dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Memasuki tahun 2020, virus Covid-19 mulai masuk ke Indonesia sehingga pada saat itu ekonomi diprediksikan akan mengalami penurunan sampai beberapa tahun kedepan. Bidang kesehatan yang bersinggungan langsung dengan permasalahan ini menjadi perhatian yang serius, karena berdampak terhadap bidang-bidang lain, khususnya bidang ekonomi dan sosial. Bidang ekonomi dan sosial menjadi yang paling relevan karena dampak yang ditimbulkan oleh virus Covid-19 dapat dirasakan langsung pada masyarakat. Namun, dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 tercatat Kementerian Pertahanan yang memiliki anggaran terbesar meskipun permasalahan kesehatan, ekonomi, dan sosial belum selesai. Jurnal ini menggunakan metode kualitatif dari literatur dan dokumentasi dari berbagai sumber, sehingga data-data yang dihimpun dapat dipertanggungjawabkan validitas dan legalitasnya. Teori utama yang digunakan dalam jurnal ini adalah teori patron-klien, teori ini menjelaskan bagaimana hubungan antara satu orang dengan yang lain yang kedudukannya lebih tinggi. Dari data - data dan sumber-sumber yang sudah dianalisis, alokasi anggaran terhadap Kementerian Pertahanan tidak relevan dinilai dari situasi dan kondisi saat ini, terlebih anggaran Kementerian Pertahanan adalah kementerian dengan anggaran yang paling besar dalam APBN tahun 2022.