{"title":"印尼健康计划政策关系与婴儿死亡率的家庭方法","authors":"Zulfanda Manik, M. Badiran, Anto Anto","doi":"10.34012/jkpi.v2i1.896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nProgram Indonesia Sehat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga terhadap Angka Kematian Bayi (AKB). Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu sebanyak 66 ibu yang memiliki balita. Untuk menganalisis data tersebut digunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) berhubungan dengan keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana (p=0,020), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (p=0,024), bayi mendapat imunisasi dasar lengkap (p=0,006), pemanfaatan (ASI) eksklusif (p=0,038), pemantauan pertumbuhan balita (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, pemanfaatan (ASI) eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita","PeriodicalId":200524,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Prima Indonesia","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP ANGKA KEMATIAN BAYI\",\"authors\":\"Zulfanda Manik, M. Badiran, Anto Anto\",\"doi\":\"10.34012/jkpi.v2i1.896\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\n \\nProgram Indonesia Sehat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga terhadap Angka Kematian Bayi (AKB). Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu sebanyak 66 ibu yang memiliki balita. Untuk menganalisis data tersebut digunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) berhubungan dengan keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana (p=0,020), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (p=0,024), bayi mendapat imunisasi dasar lengkap (p=0,006), pemanfaatan (ASI) eksklusif (p=0,038), pemantauan pertumbuhan balita (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, pemanfaatan (ASI) eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita\",\"PeriodicalId\":200524,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesmas Prima Indonesia\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesmas Prima Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34012/jkpi.v2i1.896\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesmas Prima Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34012/jkpi.v2i1.896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP ANGKA KEMATIAN BAYI
ABSTRAK
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga terhadap Angka Kematian Bayi (AKB). Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu sebanyak 66 ibu yang memiliki balita. Untuk menganalisis data tersebut digunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) berhubungan dengan keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana (p=0,020), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (p=0,024), bayi mendapat imunisasi dasar lengkap (p=0,006), pemanfaatan (ASI) eksklusif (p=0,038), pemantauan pertumbuhan balita (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah keluarga yang mengikuti Keluarga Berencana, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, pemanfaatan (ASI) eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita