{"title":"通过告密者在欺诈行为检测中所扮演的角色来优化告发系统","authors":"Titania Nur Wahyuningtiyas, O. Pramudyastuti","doi":"10.37641/jiakes.v10i2.1385","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Optimalisasi whistleblowing system terus dilakukan sebagai upaya pendekteksian pertama tindakan fraud, khususnya dalam peran whistleblower yang krusial dalam melakukan whistleblowing. Penelitian ini mengacu pada Theory of planned behavior dalam mendeksripsikan suatu Niat yang timbul pada whistleblower untuk melakukan Whistleblowing. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Hasil penelitian menunjukan suatu simpulan yang mana penerapan Theory of planned behavior dapat dijadikan sebagai acuan dasar organisasi untuk dapat mengotimalisasikan whistleblowing system melalui whistleblower dengan memperhatikan tiga faktor yang mempengaruhi suatu niat, diantaranya ialah Sikap, Norma Subyektif, dan Kontrol Perilaku.","PeriodicalId":185775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Whistleblowing System Melalui Peran Whistleblower Dalam Pendeteksian Tindakan Fraud\",\"authors\":\"Titania Nur Wahyuningtiyas, O. Pramudyastuti\",\"doi\":\"10.37641/jiakes.v10i2.1385\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Optimalisasi whistleblowing system terus dilakukan sebagai upaya pendekteksian pertama tindakan fraud, khususnya dalam peran whistleblower yang krusial dalam melakukan whistleblowing. Penelitian ini mengacu pada Theory of planned behavior dalam mendeksripsikan suatu Niat yang timbul pada whistleblower untuk melakukan Whistleblowing. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Hasil penelitian menunjukan suatu simpulan yang mana penerapan Theory of planned behavior dapat dijadikan sebagai acuan dasar organisasi untuk dapat mengotimalisasikan whistleblowing system melalui whistleblower dengan memperhatikan tiga faktor yang mempengaruhi suatu niat, diantaranya ialah Sikap, Norma Subyektif, dan Kontrol Perilaku.\",\"PeriodicalId\":185775,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37641/jiakes.v10i2.1385\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37641/jiakes.v10i2.1385","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimalisasi Whistleblowing System Melalui Peran Whistleblower Dalam Pendeteksian Tindakan Fraud
Optimalisasi whistleblowing system terus dilakukan sebagai upaya pendekteksian pertama tindakan fraud, khususnya dalam peran whistleblower yang krusial dalam melakukan whistleblowing. Penelitian ini mengacu pada Theory of planned behavior dalam mendeksripsikan suatu Niat yang timbul pada whistleblower untuk melakukan Whistleblowing. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Hasil penelitian menunjukan suatu simpulan yang mana penerapan Theory of planned behavior dapat dijadikan sebagai acuan dasar organisasi untuk dapat mengotimalisasikan whistleblowing system melalui whistleblower dengan memperhatikan tiga faktor yang mempengaruhi suatu niat, diantaranya ialah Sikap, Norma Subyektif, dan Kontrol Perilaku.