{"title":"托马斯·阿奎那卓越的思想和信仰,以及它对五旬节崇拜神学的影响","authors":"Heru Cahyono","doi":"10.46933/dgs.vol8i137-54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemikiran bahwa Allah itu jauh menjadikan persoalan bagi kaum Pentakostal. Padahal Allah itu disebut sebagai Bapa yang dekat menyapa umat-Nya. Penelitian ini untuk memberikan jawaban secara spesifik akan pemikiran Thomas Aquinas yang dipadukan dengan Pentakostalisme tentang peribadatan bahwa Allah hadir sebagai transeden dan imanen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologi konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Pentakostal harus memahami lebih dahulu transenden dan imanen adalah sebagai wujud kehadiran Allah yang kudus. Dalam peribadatan kaum Pentakostal, Allah imanen menjadi bukti Allah itu dekat ketika menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran dan Allah transenden dan imanen pada esensinya soal keberadaan-Nya bukan hanya dicari pembuktiannya namun dialami.","PeriodicalId":364631,"journal":{"name":"Diegesis : Jurnal Teologi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMIKIRAN TRANSENDENSI DAN IMANENSI THOMAS AQUINAS DAN IMPLIKASINYA BAGI TEOLOGI PERIBADATAN PENTAKOSTA\",\"authors\":\"Heru Cahyono\",\"doi\":\"10.46933/dgs.vol8i137-54\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemikiran bahwa Allah itu jauh menjadikan persoalan bagi kaum Pentakostal. Padahal Allah itu disebut sebagai Bapa yang dekat menyapa umat-Nya. Penelitian ini untuk memberikan jawaban secara spesifik akan pemikiran Thomas Aquinas yang dipadukan dengan Pentakostalisme tentang peribadatan bahwa Allah hadir sebagai transeden dan imanen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologi konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Pentakostal harus memahami lebih dahulu transenden dan imanen adalah sebagai wujud kehadiran Allah yang kudus. Dalam peribadatan kaum Pentakostal, Allah imanen menjadi bukti Allah itu dekat ketika menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran dan Allah transenden dan imanen pada esensinya soal keberadaan-Nya bukan hanya dicari pembuktiannya namun dialami.\",\"PeriodicalId\":364631,\"journal\":{\"name\":\"Diegesis : Jurnal Teologi\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Diegesis : Jurnal Teologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46933/dgs.vol8i137-54\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diegesis : Jurnal Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46933/dgs.vol8i137-54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMIKIRAN TRANSENDENSI DAN IMANENSI THOMAS AQUINAS DAN IMPLIKASINYA BAGI TEOLOGI PERIBADATAN PENTAKOSTA
Pemikiran bahwa Allah itu jauh menjadikan persoalan bagi kaum Pentakostal. Padahal Allah itu disebut sebagai Bapa yang dekat menyapa umat-Nya. Penelitian ini untuk memberikan jawaban secara spesifik akan pemikiran Thomas Aquinas yang dipadukan dengan Pentakostalisme tentang peribadatan bahwa Allah hadir sebagai transeden dan imanen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologi konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Pentakostal harus memahami lebih dahulu transenden dan imanen adalah sebagai wujud kehadiran Allah yang kudus. Dalam peribadatan kaum Pentakostal, Allah imanen menjadi bukti Allah itu dekat ketika menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran dan Allah transenden dan imanen pada esensinya soal keberadaan-Nya bukan hanya dicari pembuktiannya namun dialami.