班古鲁省母亲的社会经济和心理健康得到保障

Suryani Tan, Machrumnizar Machrumnizar, Rina Kusumaratna, Jipri Suyanto
{"title":"班古鲁省母亲的社会经济和心理健康得到保障","authors":"Suryani Tan, Machrumnizar Machrumnizar, Rina Kusumaratna, Jipri Suyanto","doi":"10.56211/pubhealth.v2i1.331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wanita dianggap lebih sensitif daripada pria, ini adalah masalah hak bagi mereka. Mayoritas penduduk berpikir bahwa wanita harus menangani semua aspek manajemen rumah tangga, termasuk pengasuhan anak, pengelolaan uang, persiapan makanan, dll. Mereka mungkin mengalami berbagai masalah mental sebagai akibat tekanan ini, yang dapat menyebabkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan faktor sosial - ekonomi dengan depresi pada wanita yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional ini dengan teknik multiple random sampling dengan total responden sebanyak 442 responden. Penelitian ini juga mencakup tiga jenis uji yang berbeda: univariat, regresi logistik, dan regresi logistik berganda. Regresi logistik dan regresi logistik berganda digunakan sebagai data analisis untuk menemukan hubungan antara faktor independen dan variabel dependen. Hasil menunjukan bahwa proporsi dari depresi adalah 77,87% (95% CI: 73,95-81,34). Faktor-faktor yang secara signifikan berhubungan dengan depresi adalah; < 18 tahun (AOR = 6,19; 95% CI: 2,98 - 12,88), memiliki pendapatan rumah tangga < Rp. 1.227.200 (OR = 7,01; 95% CI: 3,62 - 13,57), kondisi tempat tinggal yang buruk (OR = 2,16; 95% CI: 1,11 - 4,18), memiliki pengaruh komunitas terhadap depresi (OR = 3,68; 95% CI: 1,91 - 7,06) dan mengalami stres (OR = 9,85; 95% CI: 5,24 - 18,24). Usia pernikahan, pendapatan rumah tangga, kondisi kehidupan yang buruk, depresi di masyarakat, dan stres semuanya berhubungan dengan depresi di antara perempuan yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu.","PeriodicalId":363288,"journal":{"name":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Diterminan Sosial - Ekonomi dan Kesehatan Mental pada Kaum Ibu di Kawasan Provinsi Bengkulu\",\"authors\":\"Suryani Tan, Machrumnizar Machrumnizar, Rina Kusumaratna, Jipri Suyanto\",\"doi\":\"10.56211/pubhealth.v2i1.331\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wanita dianggap lebih sensitif daripada pria, ini adalah masalah hak bagi mereka. Mayoritas penduduk berpikir bahwa wanita harus menangani semua aspek manajemen rumah tangga, termasuk pengasuhan anak, pengelolaan uang, persiapan makanan, dll. Mereka mungkin mengalami berbagai masalah mental sebagai akibat tekanan ini, yang dapat menyebabkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan faktor sosial - ekonomi dengan depresi pada wanita yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional ini dengan teknik multiple random sampling dengan total responden sebanyak 442 responden. Penelitian ini juga mencakup tiga jenis uji yang berbeda: univariat, regresi logistik, dan regresi logistik berganda. Regresi logistik dan regresi logistik berganda digunakan sebagai data analisis untuk menemukan hubungan antara faktor independen dan variabel dependen. Hasil menunjukan bahwa proporsi dari depresi adalah 77,87% (95% CI: 73,95-81,34). Faktor-faktor yang secara signifikan berhubungan dengan depresi adalah; < 18 tahun (AOR = 6,19; 95% CI: 2,98 - 12,88), memiliki pendapatan rumah tangga < Rp. 1.227.200 (OR = 7,01; 95% CI: 3,62 - 13,57), kondisi tempat tinggal yang buruk (OR = 2,16; 95% CI: 1,11 - 4,18), memiliki pengaruh komunitas terhadap depresi (OR = 3,68; 95% CI: 1,91 - 7,06) dan mengalami stres (OR = 9,85; 95% CI: 5,24 - 18,24). Usia pernikahan, pendapatan rumah tangga, kondisi kehidupan yang buruk, depresi di masyarakat, dan stres semuanya berhubungan dengan depresi di antara perempuan yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu.\",\"PeriodicalId\":363288,\"journal\":{\"name\":\"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v2i1.331\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v2i1.331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

女人被认为比男人更敏感,这是她们的权利问题。大多数人认为妇女应该处理家庭管理的所有方面,包括养育子女、理财、准备食品等。这些压力可能会导致抑郁,导致精神问题。本研究旨在发现印度尼西亚班古鲁省已婚妇女抑郁与社会经济因素之间的联系。本研究采用这种跨分段方法,采用多抽样技术,总人数为442人。该研究还包括三种不同的测试类型:univariat、物流回归和多重物流回归。多重物流回归和物流回归被用作分析数据,以确定独立因素和可变变量之间的关系。结果显示,抑郁症的比例为77.87% (95% CI: 73,95- 81.34)。与抑郁症有关的重要因素是;< 18岁(AOR = 6 . 19;95%的CI: 2.98 - 12.88),家庭收入< $ 1,227,200(或= 7.01;CI 95%: 3.62 - 13,57),不良居住条件(或= 2.16;CI 95%: 1.11 - 4.18),有社区影响抑郁症(或= 3.68;CI 95%: 1.91 - 7.06)并经历压力(或= 9.85;CI 95%: 524 - 18.24)。结婚年龄、家庭收入、恶劣的生活条件、社会抑郁和压力都与班古鲁省已婚妇女的抑郁有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Diterminan Sosial - Ekonomi dan Kesehatan Mental pada Kaum Ibu di Kawasan Provinsi Bengkulu
Wanita dianggap lebih sensitif daripada pria, ini adalah masalah hak bagi mereka. Mayoritas penduduk berpikir bahwa wanita harus menangani semua aspek manajemen rumah tangga, termasuk pengasuhan anak, pengelolaan uang, persiapan makanan, dll. Mereka mungkin mengalami berbagai masalah mental sebagai akibat tekanan ini, yang dapat menyebabkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan faktor sosial - ekonomi dengan depresi pada wanita yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional ini dengan teknik multiple random sampling dengan total responden sebanyak 442 responden. Penelitian ini juga mencakup tiga jenis uji yang berbeda: univariat, regresi logistik, dan regresi logistik berganda. Regresi logistik dan regresi logistik berganda digunakan sebagai data analisis untuk menemukan hubungan antara faktor independen dan variabel dependen. Hasil menunjukan bahwa proporsi dari depresi adalah 77,87% (95% CI: 73,95-81,34). Faktor-faktor yang secara signifikan berhubungan dengan depresi adalah; < 18 tahun (AOR = 6,19; 95% CI: 2,98 - 12,88), memiliki pendapatan rumah tangga < Rp. 1.227.200 (OR = 7,01; 95% CI: 3,62 - 13,57), kondisi tempat tinggal yang buruk (OR = 2,16; 95% CI: 1,11 - 4,18), memiliki pengaruh komunitas terhadap depresi (OR = 3,68; 95% CI: 1,91 - 7,06) dan mengalami stres (OR = 9,85; 95% CI: 5,24 - 18,24). Usia pernikahan, pendapatan rumah tangga, kondisi kehidupan yang buruk, depresi di masyarakat, dan stres semuanya berhubungan dengan depresi di antara perempuan yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信