Asiyawati Asiyawati, Sunanto Sunanto, M. Mashuri, M. Alfarizi
{"title":"定期透析患者对尿液输出的诱导液体的影响","authors":"Asiyawati Asiyawati, Sunanto Sunanto, M. Mashuri, M. Alfarizi","doi":"10.32922/jkp.v11i1.697","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) yang tinggi pada pasien hemodialisis mengindikasikan penumpukan cairan dalam tubuh yang merugikan. Kepatuhan pembatasan cairan salah satu terapi yang dapat dilakukan pasien hemodialisis untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 21 responden dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan timbangan berat badan digital, gelas ukur dan gelas belimbing, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji sample paired t test.Hasil: Kenaikan IDWG dalam kategori sedang (57,1%), sedangkan setelah dilakukan intervensi sebagian besar memiliki kenaikan IDWG dalam kategori ringan (76,2%). Hasil uji analisis menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Kesimpulan: Perawat hemodialisis diharapkan dapat memonitor dan edukasi pasien beserta keluarga terkait asupan cairan yang sesuai untuk pasien hemodialisis untuk mencegah kenaikan IDWG.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pemberian Cairan Berdasarkan Urin Output Terhadap Inter-Dialytic Weight Gain Pasien Hemodialisis Reguler\",\"authors\":\"Asiyawati Asiyawati, Sunanto Sunanto, M. Mashuri, M. Alfarizi\",\"doi\":\"10.32922/jkp.v11i1.697\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) yang tinggi pada pasien hemodialisis mengindikasikan penumpukan cairan dalam tubuh yang merugikan. Kepatuhan pembatasan cairan salah satu terapi yang dapat dilakukan pasien hemodialisis untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 21 responden dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan timbangan berat badan digital, gelas ukur dan gelas belimbing, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji sample paired t test.Hasil: Kenaikan IDWG dalam kategori sedang (57,1%), sedangkan setelah dilakukan intervensi sebagian besar memiliki kenaikan IDWG dalam kategori ringan (76,2%). Hasil uji analisis menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Kesimpulan: Perawat hemodialisis diharapkan dapat memonitor dan edukasi pasien beserta keluarga terkait asupan cairan yang sesuai untuk pasien hemodialisis untuk mencegah kenaikan IDWG.\",\"PeriodicalId\":117300,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32922/jkp.v11i1.697\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v11i1.697","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pemberian Cairan Berdasarkan Urin Output Terhadap Inter-Dialytic Weight Gain Pasien Hemodialisis Reguler
Latar Belakang: Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) yang tinggi pada pasien hemodialisis mengindikasikan penumpukan cairan dalam tubuh yang merugikan. Kepatuhan pembatasan cairan salah satu terapi yang dapat dilakukan pasien hemodialisis untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 21 responden dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan timbangan berat badan digital, gelas ukur dan gelas belimbing, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji sample paired t test.Hasil: Kenaikan IDWG dalam kategori sedang (57,1%), sedangkan setelah dilakukan intervensi sebagian besar memiliki kenaikan IDWG dalam kategori ringan (76,2%). Hasil uji analisis menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Kesimpulan: Perawat hemodialisis diharapkan dapat memonitor dan edukasi pasien beserta keluarga terkait asupan cairan yang sesuai untuk pasien hemodialisis untuk mencegah kenaikan IDWG.