Yulinda Vikaya Putri Ady Rukmana, Johan Danu Prasetya
{"title":"Analisis Tingkat Pencemaran Air pada Laguna Trisik Akibat Limbah Tambak Udang di Desa Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo","authors":"Yulinda Vikaya Putri Ady Rukmana, Johan Danu Prasetya","doi":"10.31315/psb.v4i1.8889","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budidaya tambak udang di Provinsi D.I.Yogyakarta dari tahun ke tahun terus meningkat ditandai oleh perubahanpenggunaan lahan dengan munculnya kolam-kolam tambak udang di sepanjang pesisir. Salah satunya terletak diDesa Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo. Perkembangan budidaya tambak udangmenimbulkan permasalahan baru yaitu terjadi pencemaran air di Laguna Trisik dikarenakan pembuangan airlimbah hasil panen budidaya tambak udang yang dibuang langsung tanpa pengolahan ke laguna. SebelumnyaLaguna Trisik dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Banaran untuk budidaya perikanan seperti ikan nila dan ikanbandeng. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Laguna Trisik akibat darilimbah tambak udang dengan menganalisis kualitas air di Laguna Trisik. Penelitian dilakukan dengan metodekuantitatif yaitu perhitungan indeks pencemaran dengan parameter yang diuji adalah Total Suspended Solid(TSS), Biological Oxygen Demand (BOD), pH, amonia, dan fosfat serta kelimpahan bakteri. Hasil pengujiandidapatkan air laguna telah melebihi nilai baku mutu menurut Peraturan Gubernur DIY No 20 Tahun 2008 danhasil perhitungan indeks pencemaran didapatkan hasil tercemar ringan dan tercemar sedang dengan angka indekssebesar 4,848 sampai dengan 5,5256.Kata kunci : Laguna; Tambak Udang; Tingkat Pencemaran; Limbah Cair; Fosfat; Amonia","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8889","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Tingkat Pencemaran Air pada Laguna Trisik Akibat Limbah Tambak Udang di Desa Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo
Budidaya tambak udang di Provinsi D.I.Yogyakarta dari tahun ke tahun terus meningkat ditandai oleh perubahanpenggunaan lahan dengan munculnya kolam-kolam tambak udang di sepanjang pesisir. Salah satunya terletak diDesa Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo. Perkembangan budidaya tambak udangmenimbulkan permasalahan baru yaitu terjadi pencemaran air di Laguna Trisik dikarenakan pembuangan airlimbah hasil panen budidaya tambak udang yang dibuang langsung tanpa pengolahan ke laguna. SebelumnyaLaguna Trisik dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Banaran untuk budidaya perikanan seperti ikan nila dan ikanbandeng. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi di Laguna Trisik akibat darilimbah tambak udang dengan menganalisis kualitas air di Laguna Trisik. Penelitian dilakukan dengan metodekuantitatif yaitu perhitungan indeks pencemaran dengan parameter yang diuji adalah Total Suspended Solid(TSS), Biological Oxygen Demand (BOD), pH, amonia, dan fosfat serta kelimpahan bakteri. Hasil pengujiandidapatkan air laguna telah melebihi nilai baku mutu menurut Peraturan Gubernur DIY No 20 Tahun 2008 danhasil perhitungan indeks pencemaran didapatkan hasil tercemar ringan dan tercemar sedang dengan angka indekssebesar 4,848 sampai dengan 5,5256.Kata kunci : Laguna; Tambak Udang; Tingkat Pencemaran; Limbah Cair; Fosfat; Amonia